Sukses

Ini Deretan Fitur Baru Google Translate, Bikin Penerjemahan Lebih Mudah

Sejak awal, Google Translate telah didukung oleh kecerdasan buatan, yang telah membantunya menyediakan terjemahan dalam lebih dari 100 bahasa

Liputan6.com, Jakarta - Google Translate adalah salah satu alat yang paling ampuh untuk membantu orang berkomunikasi dalam berbagai bahasa.

Sejak awal, platform ini telah didukung oleh kecerdasan buatan, yang telah membantunya menyediakan terjemahan dalam lebih dari 100 bahasa.

Kini, Google memperkenalkan sejumlah fitur baru pada aplikasi Google Translate untuk membuat terjemahan menjadi lebih kontekstual, mudah dibaca, dan mudah diakses.

Salah satu fitur baru yang paling signifikan di Google Translate kali ini adalah opsi terjemahan kontekstual.

Dengan pembaruan ini, Google Translate akan memberikan contoh bagaimana sebuah kata atau frasa digunakan dalam bahasa target, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami pergantian frasa yang tepat, idiom lokal, atau kata yang tepat untuk digunakan berdasarkan konteks.

Fitur ini awalnya diluncurkan untuk bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol saja; dukungan untuk lebih banyak bahasa lainnya akan menyusul dalam beberapa pekan ke depan.

Selain menyediakan lebih banyak konteks, aplikasi Translate yang telah diperbarui menampilkan desain baru yang membuatnya lebih mudah digunakan.

Aplikasi ini memiliki kanvas yang lebih besar untuk mengetik, titik masuk yang lebih mudah diakses untuk menerjemahkan percakapan, input suara, dan terjemahan kamera, serta gerakan baru yang memudahkan untuk memilih bahasa atau mengakses terjemahan terbaru.

 

2 dari 4 halaman

Fitur Baru Lainnya

Hasil terjemahan juga lebih mudah dibaca, dengan font dinamis yang menyesuaikan secara otomatis saat teks diketik, dan terjemahan alternatif serta definisi kamus disediakan jika tersedia.

Fitur baru lainnya adalah perluasan bahasa di perangkat, yang memungkinkan pengguna mengunduh 33 bahasa tambahan untuk digunakan ketika mereka tidak memiliki koneksi jaringan atau berada di daerah dengan konektivitas rendah.

Bahasa-bahasa tersebut antara lain Basque, Korsika, Hawaii, Hmong, Kurdi, Latin, Luksemburg, Sunda, Yiddish, dan Zulu. Ini akan sangat bermanfaat bagi orang-orang di daerah dengan akses internet terbatas, yang sekarang dapat menerjemahkan teks bahkan tanpa koneksi internet.

Selain itu, pembaruan menarik lainnya adalah kemampuan Google Translate untuk menerjemahkan gambar dengan Google Lens.

Namun, fitur itu baru tersedia di perangkat Android dengan RAM 6GB atau lebih, tetapi Google berencana untuk memperluas terjemahan gambar untuk versi web di masa mendatang.

 

3 dari 4 halaman

Fitur Baru Lainnya

Kemudian, Google Translate akan memberikan hasil terjemahan yang lebih mudah dibaca. Font dinamis adalah fitur baru yang menyesuaikan secara otomatis saat pengguna mengetik dalam bahasa pilihan mereka.

Hal ini memudahkan pengguna untuk mengeksplorasi berbagai arti dari kata atau frasa yang diterjemahkan. Selain itu, pengguna sekarang akan memiliki akses ke terjemahan alternatif dan definisi kamus, jika tersedia.

Secara keseluruhan, pembaruan baru ini akan membuat Translate menjadi alat yang lebih kuat untuk meruntuhkan hambatan bahasa dan mendorong komunikasi lintas batas.

Fitur-fitur baru ini memberikan lebih banyak konteks, membuat terjemahan lebih mudah dibaca, dan lebih mudah diakses oleh pengguna di area dengan akses internet terbatas.

Dengan pembaruan baru ini, Google Translate siap untuk membantu orang berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien, dan diharapkan dapat mengubah cara orang berinteraksi dengan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.

4 dari 4 halaman

Infografis Google dan Facebook (Liputan6.com/Abdillah)