Liputan6.com, Jakarta - HoYoverse mengumumkan mereka akan menggelar livestream spesial untuk memperlihatkan preview untuk game Genshin Impact versi atau update 3.5.
Melalui akun Twitter-nya, diumumkan siaran langsung Genshin Impact Versi 3.5 akan ditayangkan pertama kali di kanal Twitch resmi pada tanggal 17 Februari 2023 pukul 07.00 AM UTC-5 atau pukul 19.00 WIB.
Baca Juga
Sementara, program pengumuman mengenai update Genshin Impact 3.5 ini juga akan tayang di kanal YouTube pada 17 Februari 2023 pukul 08.00 AM UTC-5 atau pukul 20.00 WIB.
Advertisement
Dikutip dari Sportskeeda, Rabu (15/2/2023), bocoran mengenai Genshin Impact 3.5 sudah beredar sebelum perilisan versi terbarunya, meskipun HoYoverse belum mengonfirmasi apapun.
Genshin Impact kabarnya akan menambahkan Dehya, sebagai karakter yang bisa dimainkan dari Sumeru di pembaruan mendatang, bersama dengan Mika dari Mondstadt.
Dehya akan menjadi karakter Pyro bintang lima pertama sejak Yoimiya. Sementara, Mika adalah karakter Cryo bintang empat baru, dan dispekulasikan menjadi unit pendukung untuk Eula.
Dalam beberapa bocoran sebelumnya, Cyno, Eula, dan Albedo, dirumorkan menerima spanduk rerun pada update Genshin Impact 3.5. Namun, dalam bocoran terbaru, dua karakter yang disebutkan di atas mungkin tidak tampil di patch mendatang.
Berdasarkan bocoran di Reddit oleh u/arararanara, Kamisato Ayaka dan Shenhe mungkin menjadi orang yang menerima banner rerun di fase kedua Genshin Impact 3.5.
Namun, tidak ada perubahan di fase pertama, dan Cyno diharapkan tetap tampil bersama Dehya. Rumor lain terungkap adalah Dehya, mungkin ditambahkan ke kumpulan Standard Banner di masa mendatang sebagai karakter Pyro bintang 5 kedua.
Dalam update Genshin Impact ini, diperkirakan juga bakal diumumkan sejumlah event, area, musuh, pertarungan bos baru. Tentu saja, kehadiran kode redeem atau redeem code untuk para pemain juga patut ditunggu.
Pengisi Suara Tighnari Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
Pengisi suara atau voice actor (VA) bahasa Inggris karakter Tighnari di game Genshin Impact, Elliot Isaac Gindi, tersandung kasus pelecehan seksual terhadap para penggemar.
Kasus ini mencuat ketika salah satu mantan moderator Discord dan Twitch Gindi, merilis catatan setebal 19 halaman, yang berisi log obrolan dari tiga orang yang menuding Gindi melakukan pelecehan.
Gindi disebut telah melakukan pelecehan emosional, pelecehan seksual, pemerasan, dan sesekali membuat pernyataan transfobia, di akhir 2022.
Salah satu penuduh yang mengaku masih di bawah umur saat itu menyebutkan, setelah dihadapkan kemungkinan pengungkapan perilakunya, Elliot Gindi mengancam akan bunuh diri.
Dikutip dari Gamerant, Selasa (14/2/2023), dalam sebuah unggahan di Twitter, Gindi pun mengakui beberapa tudingan itu, termasuk "semua pembicaraan seks yang mengerikan" dan ancaman bunuh diri.
"Saya mengerti apa yang saya lakukan salah dan tidak pantas," tulis pengisi suara Tighnari itu.
Â
Advertisement
Penggemar Minta Ganti Pengisi Suara Tighnari
Mengutip Sportskeeda, Gindi sejak itu tidak aktif di Twitter-nya, serta sempat mengklaim akan mencari terapi dan tidak akan melihat berbagai balasan di profilnya.
Namun pengisi suara Tighnari itu menyangkal adanya tuduhan grooming dan pemaksaan, tudingan transfobia, serta mengklaim semua interaksinya itu adalah suka sama suka, dan dirinya "dengan tegas menolak" siapa pun yang dia ketahui di bawah umur.
Munculnya kasus pelecehan seksual ini pun membuat beberapa penggemar Genshin Impact menyampaikan kekecawaan mereka, serta meminta HoYoverse mengganti pengisi suara Tighnari.
Rekan pengisi suaranya di Genshin Impact, Chris Faiella, juga secara terbuka menyatakan akan "memperbaiki situasi ini" dan memanfaatkan pengaruhnya yang "terbatas" di studio game tersebut.
Brianna Knickerbocker, pengisi suara Hu Tao, juga menyerukan "konsekuensi" bagi rekannya, serta meminta kepada siapa pun yang menjadi korban pelecehan dari Gindi untuk mengungkapnya.
Â
Respon HoYoverse
HoYoverse sendiri kabarnya juga sudah mengetahui masalah ini, seperti yang diungkapkan oleh pengisi suara Inggris untuk Qiqi, Christie Cate, yang membagikan tanggapan perusahaan atas pertanyaan Kotaku.
"Kami sangat menyesali kerugian dan kerusakan yang terjadi pada penggemar, gamer, komunitas, dan siapa pun yang terdampak," tulis HoYoverse dalam email-nya.
"Baik tim internal dan mitra eksternal kami termasuk studio akting suara kami telah bekerja sama untuk solusi yang mendesak. Dan kami akan terus mengabari Anda kemajuannya," kata mereka.
Belum jelas apa yang akan dilakukan oleh HoYoverse, meski kemungkinan besar, mereka akan mengganti pengisi suara Inggris untuk Tighnari.
(Dio/Ysl)
Advertisement