Sukses

Skin Mobile Legends x Jujutsu Kaisen Sudah Bisa Dibeli, Berapa Harganya?

Lantas berapa harga skin MLBB x Jujutsu Kaisen yang baru saja diluncurkan pada 18 Februari 2023. Apakah kamu akan ambil salah satu atau keempat skin kolaborasi ini?

Liputan6.com, Jakarta - Event kolaborasi Mobile Legends x Jujutsu Kaisen akhirnya resmi dimulai pada 18 Februari 2023, dengan memperkenalkan empat skin khusus.

Sesuai dengan bocoran sebelumnya, empat hero Mobile Legends, seperti Yin, Melissa, Julian, dan Xavier akan mendapatkan skin bertema Jujutsu Kaisen.

Daftar hero dan skin kolaborasi Mobile Legends dan Jujutsu Kaisen:

  • Yin = Itadori Yuji
  • Melissa = Nobara Kugisaki
  • Julian = Megumi Fushiguro
  • Xavier = Gojo Satoru

Dalam penjelasan di akun fanpage Mobile Legends: Bang Bang, gamer dapat mengikuti event gacha MLBB x Jujutsu Kaisen ini mulai dari 18 Februari hingga 20 Maret 2023.

Disebutkan, player berkesempatan untuk mendapat diskon 50 persen untuk 1x draw pertama setiap hari sepanjang event MLBB x Jujutsu Kaisen berlangsung.

"Selain itu, dijamin memperoleh Item kolaborasi atau bahkan Skin kolaborasi permanen dalam 10x Draw pertama! Coba keberuntunganmu untuk mendapatkan hadiah tersebut dan terus kumpulkan Cursed Energy!," tulis MLBB di fans page.

Lantas berapa harga skin MLBB x Jujutsu Kaisen ini? Untuk 10x draw, player butuh 450 diamond atau setara dengan Rp 150 ribuan.

Namun perlu diingat, 10x draw ini belum dapat dipastikan kamu akan mendapatkan skin Jujutsu Kaisen, terutama Gojo Satoru.

Besar kemungkinan kamu harus mengeluarkan lebih banyak lagi diamonds dan uang jutaan rupiah untuk mendapatkan skin Gojo atau keempat skin kolaborasi MLBB x Jujutsu Kaisen ini.

Mengutip One Esports, Minggu (19/2/2023), player harus rela mengeluarkan kisaran 3600 diamond untuk satu skin.

Jika ditotal, maka diperlukan 14.4000 diamond atau setidaknya lebih dari Rp 3 juta hingga Rp 4 juta untuk memilik keempat skin Mobile Legends x Jujutsu Kaisen tersebut.

2 dari 3 halaman

Game MLBB Hasilkan Banyak Cuan di Indonesia

Mobile Legends: Bang Bang. (Doc. Moonton)

Terlepas dari kolaborasi antara Mobile Legends: Bang Bang x Jujutsu Kaisen, MLBB menjadi mobile game paling banyak penghasilan di Asia Tenggara pada Desember 2022. 

Permainan MOBA terbitan Moonton itu meraih pendapatan yang berasal dari belanja pemain sekitar USD 13,2 juta. Itu meningkat sebesar 1,5 persen dari tahun sebelumnya.

"35,8 persen dari pendapatan Mobile Legends: Bang Bang di Asia Tenggara berasal dari Indonesia, diikuti oleh 25,1 persen dari Malaysia dan 20,8 persen dari Filipina," ujar Sensor Tower dalam laporan yang Tekno Liputan6.com kutip.

Garena Free Fire (termasuk Garena Free Fire MAX) adalah mobile game dengan penghasilan tertinggi kedua di Asia Tenggara pada Desember 2022. Permainan first person shooter itu meraup pendapatan sekitar USD 7,9 juta.

"42,1 persen dari pendapatan Garena Free Fire di Asia Tenggara berasal dari Thailand, diikuti oleh 32,2 persen dari Indonesia dan 15,7 persen dari Malaysia," tutur Sensor Tower.

Di daftar lima besar, mobile game yang menghasilkan pendapatan tertinggi selanjutnya adalah Genshin Impact dari COGONOSPHERE, Roblox, dan Honor of Kings dari Tencent yang masing-masing menempati posisi ketiga, keempat, dan kelima.

Pasar mobile game Asia Tenggara menghasilkan sekitar USD 218 juta dari pendapatan pemain di App Store dan Google Play pada Desember 2022, Itu menandai penurunan sekitar 1 persen dari tahun sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Popularitas Game Lainnya di Asia Tenggara

<p>Hasil IESF 2022 MLBB: Indonesia Tundukkan Argentina dengan Skor 2-0. (Doc: Istimewa)</p>

Pasar pertama untuk pendapatan Asia Tenggara pada Desember 2022 adalah Thailand, yang menghasilkan USD 49 juta atau 22,6 persen dari total pendapatan pemain di Asia Tenggara. Indonesia berada di posisi kedua dengan 17,9 persen, diikuti oleh Singapura dengan 17,8 persen.

PUBG Mobile dari Tencent, yang berada di posisi ke-8, menghasilkan lebih dari USD 4 juta di Asia Tenggara. Ia mengalami kenaikan sebesar 71 persen dari bulan sebelumnya dan itu merupakan kenaikan bulan ke bulan tertinggi di antara mobile game di daftar ini.

"Kenaikan pendapatan ini terjadi seiring dengan rilis RPM Season 18, yang menghadirkan dua set kostum berbeda, Sanguine Nightmare dan Frore Warden, serta pendamping baru Arctic Wolf untuk merayakan musim liburan," kata Sensor Tower.

Selama Desember 2022, Malaysia menyumbang 42 persen dari pendapatan pemain PUBG Mobile di Asia Tenggara, diikuti oleh Thailand dengan 20,5 persen dan Indonesia berada di posisi ketiga dengan 12,9 persen.

(Dam/Ysl)