Joget Erik ten Hag Rayakan Manchester United Juara Viral di Internet, Jadi Ingat Saat Ajax Kampiun Liga Belanda

Roy Keane bercanda dengan Erik ten Hag bahwa dia harus mengundurkan diri setelah Ten Hag terlihat menari menyusul kemenangan Piala Carabao Manchester United.

Pelatih asal Belanda itu mengakhiri penantian enam tahun klub untuk meraih trofi setelah menang 2-0 atas Newcastle di Wembley. Gol yang dicetak Casemiro serta gol bunuh diri Sven Botman mengamankan kemenangan penuh untuk MU.

Antony dan Lisandro Martinez, dua pria yang bergabung dengan Manchester United di musim panas karena mereka memilih untuk mengikuti Ten Hag dari Ajax, terlihat mengenakan bendera negara mereka saat mereka merayakannya dengan Ten Hag, sebelum melakukan tarian yang juga diikuti oleh sang pelatih.

Aksi itu mendorong Roy Keane untuk bercanda, mengklaim pria itu sebaiknya mengundurkan diri setelah aksi tarian tersebut.

Pria Irlandia itu berkata kepada Sky Sports: "Anda harus mengundurkan diri setelah [aksi menari] itu".

Ten Hag membalasnya dengan: "Tidak akan. Kami punya sejarah dengan itu (dari Ajax). Saya harap kami bisa melakukannya lebih sering."

Dia juga bercanda bahwa hanya dia dan para pelatih yang dapat minum sampanye, karena para pemain ada pertandingan lain beberapa hari kemudian.

"Manajer dan staf, ini sampanye. Untuk para pemain, mereka sebaiknya beristirahat, mereka memiliki pertandingan besar pada hari Rabu," katanya.

Ten Hag juga berharap kemenangan pertama mereka bisa menjadi katalisator untuk lebih sukses lagi. "Pertama, Anda harus memenangkan yang pertama, dan itulah yang kami lakukan. Saya pikir kami bisa mendapatkan inspirasi dari ini dan percaya diri bahwa kami bisa melakukannya," tambahnya.

"Kami mengatakan di awal bahwa kami ingin mengembalikan Manchester United dengan memenangkan trofi dan ini adalah yang pertama."

MU tetap dalam pertarungan untuk Piala FA, Liga Europa dan masih memiliki peluang luar untuk meningkatkan biaya gelar Liga Premier. Ten Hag, yang memiliki pengalaman menang selama masa jabatannya di Ajax, mampu memberikan pengaruh instan di Manchester, ini membuatnya menuai banyak pujian.

Gary Neville mengomentari kemampuan pemain asal Belanda itu untuk melakukan keputusan besar dengan benar. Dia berkata: "Hal-hal besar, meninggalkan Marcus Rashford setelah melakukannya dengan sangat baik karena terlambat, cara dia menangani situasi Ronaldo dan meninggalkan Harry Maguire, itu adalah keputusan besar dan bisa dengan mudah salah arah."

"Tapi saya pikir dia telah memegang kendali klub lagi. Anda memikirkan Guardiola dan Klopp dan tahu mereka adalah orang paling penting di klub sepak bola, tetapi Ten Hag hari ini dan dalam beberapa bulan terakhir baru saja mengambil kendali Manchester United lagi. Para penggemar mencintai Casemiro dan mencintai Rashford, tetapi ketika dia mengangkat trofi, mereka tahu siapa orang yang paling penting."