Liputan6.com, Jakarta - Meskipun iPhone telah lama memiliki sertifikasi tahan air, penemuan ponsel yang bertahan di bawah air selalu menarik perhatian.
Kali ini, seorang pelajar bernama Breno Rafael tidak sengaja menjatuhkan iPhone 11 miliknya ke sebuah danau di Brasilia, ibu kota Brasil. Yang mengejutkan, ponsel itu ditemukan seminggu kemudian dalam keadaan layar masih menyala dan berfungsi normal.
Baca Juga
Dilansir G1 melalui MacMagazine, Jumat (3/3/2023), pelajar itu melompat ke danau untuk menyelamatkan seorang wanita yang tenggelam saat ia sedang berkayak di Danau Paranoá.
Advertisement
Sayangnya, sejak saat itu Rafael kehilangan ponselnya dan tidak bisa berharap untuk menemukannya.
Seminggu kemudian, pada 17 Februari, seorang instruktur selam, Edinho Rocha menemukan iPhone tersebut di kedalaman 7 meter saat menyelam bersama murid-muridnya.
“Saya menaruhnya (iPhone) di saku rompi saya. Ketika saya sampai di permukaan, saya pikir ponsel sudah tidak berfungsi lagi dan kemudian saya melihat layarnya berfungsi,” kata Rocha.
Setelah menggunakan menu Darurat iPhone untuk mengetahui siapa pemiliknya, Rocha segera mencarinya di media sosial. Rafael yang melihat postingan kehilangan lekas mendatangi Rocha.
Beruntungnya, iPhone tenggelam tersebut terbukti benar milik Rafael setelah ia berhasil membuka kata sandi ponsel. Namun tidak seperti habis tenggelam, ponsel tersebut tetap berfungsi dengan baik dan normal.
Ketahanan iPhone di Bawah Air
Dalam kasus ini, ponsel yang ditemukan adalah iPhone 11 yang bersertifikat IP68. Meskipun diklaim dapat bertahan hingga kedalaman 2 meter selama 30 menit, nyatanya ponsel mampu bertahan lebih lama.
Di sisi lain, iPhone 14 juga memiliki sertifikasi yang sama, tetapi Apple menyatakan ponsel tersebut dapat bertahan hingga kedalaman empat meter tanpa masalah.
Sementara itu, iPhone pertama yang memiliki sertifikasi tahan air adalah iPhone 7 dengan IP67. Dalam klaimnya, iPhone ini disebut mampu bertahan hingga kedalaman maksimum 1 meter selama 30 menit.
Meskipun demikian, penting diingat bahwa garansi terbatas Apple selama 1 tahun tidak mencakup kerusakan yang disebabkan oleh air atau cairan lainnya. Perusahaan hanya menyediakan perbaikan untuk iPhone yang rusak akibat beberapa faktor yang termasuk dalam AppleCare+.
Advertisement
Mengetahui Masuknya Cairan yang Dapat Merusak iPhone
Pada situs resmi Apple, disebutkan bahwa sebagian besar iPhone yang diproduksi setelah 2006 telah memiliki Indikator Kontak Cairan (LCI) yang dapat dilihat dari luar untuk menunjukkan apakah perangkat pernah terkena air atau cairan lainnya.
Ketika perangkat terkena cairan yang mengandung air, LCI akan aktif dan berubah warna dari putih atau perak menjadi merah secara keseluruhan.
LCI ini tidak akan aktif hanya karena kelembapan atau perubahan suhu yang masih berada dalam rentang persyaratan lingkungan produk.
Untuk mengetahui apakah LCI di perangkat pengguna telah bersentuhan dengan cairan, pengguna dapat melihat LCI di sisi iPhone pengguna. Gunakan pula kaca pembesar atau arahkan lampu pada perangkat hingga pengguna menemukan LCI.
Mengenal Fitur Water Eject di iPhone
Fitur Water Eject pertama kali diperkenalkan di Apple Watch dan model Seri 2 menjadi perangkat yang pertama kali menggunakannya.
Itu merupakan bagian dari fitur Water Lock yang mencegah layar dari sentuhan yang tidak disengaja ketika berenang.
Lebih lanjut, Water Eject digunakan untuk mengeluarkan air dari speaker ketika terkena cairan. Fitur akan memainkan nada frekuensi rendah yang menciptakan getaran cukup kuat untuk mendorong air keluar dari lubang speaker.
Pada iPhone, Water Eject merupakan pintasan Apple yang bekerja dengan cara yang sama pada Apple Watch. Untuk mengaktifkan fitur ini di iPhone, pengguna perlu mengunduh aplikasi ShortCut dan mengikuti langkah-langkah berikut.
- Unduh aplikasi Pintasan dari Apple App Store,
- Buka Safari di iPhone dan buka ShortcutsGallery.com,
- Cari Water Eject dan buka halaman Shortcut,
- Ketuk tombol Dapatkan Pintasan,
- Aplikasi Pintasan akan membukanya,
- Pilih Tambahkan Pintasan,
- Klik Pintasan Pengeluaran Air dan pilih mulai Pengeluaran Air untuk mengaktifkan fitur tersebut.
Advertisement