Sukses

ChatGPT Kini Bisa Digunakan di Smartphone dengan Perintah Suara, Bisa Gantikan Google Assistant?

Melalui integrasi baru ChatGPT dengan aplikasi Tasker, kini pengguna dapat mengetik ke chatbot atau memerintah dengan suara di smartphone layaknya Google Assistant.

Liputan6.com, Jakarta - Kecerdasan buatan (AI) yang tengah populer saat ini, yakni ChatGPT, telah menjadi bukti kemajuan besar teknologi. AI ini pun telah digunakan secara luas melalui browser web dengan integrasinya bersama pencarian Bing Microsoft. 

Sayangnya, ChatGPT tidak terlalu mobile-friendly sehingga menyulitkan pengguna untuk menjalankannya di smartphone Android mereka.

Namun, hal ini telah berubah setelah pengembang aplikasi Tasker mengintegrasikan ChatGPT dengan Android. Dalam posting Reddit, João Dias mengumumkan fitur baru ke aplikasi Tasker.

Dengan integrasi baru tersebut, kini pengguna dapat mengetik ke chatbot AI ini atau memerintah dengan suara. Sistem ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan dengan mudah.

Untuk menggunakan ChatGPT dengan fungsi dan cara seperti Google Assistant, pengguna perlu menyimak langkah-langkah berikut ini, sebagaimana dirangkum dari Gizchina, Selasa (14/3/2023).

2 dari 4 halaman

Cara Menggunakan ChatGPT Seperti Google Assistant di Smartphone

Sebelum dapat mencoba fitur-fitur baru yang tersedia, pengguna perlu memasang aplikasi Tasker dan mengimpor profil ChatGPT dari ponsel mereka. Pengguna juga harus mendaftar akun ChatGPT dan membuat kunci API untuk masuk ke Tasker. 

Selain itu, pengguna juga dapat menginstal AutoNotification plugin Tasker untuk mendapatkan fungsionalitas penuh.

Setelah melakukan langkah awal tersebut, pengguna dapat menambahkan tombol ke layar beranda sebagai akses cepat ke ChatGPT dengan menempatkan widget Tasker Task Shortcut di bagian halaman ponsel sesuai keinginan pengguna. 

Selanjutnya, pengguna dapat memilih tugas yang akan dilakukan ChatGPT dengan beberapa opsi, seperti “New Chat”, “Continue Chat”, dan “Voice Chat”. 

Selain itu, ada pula pilihan fitur “Set Assistant Personality” untuk mengubah kepribadian chatbot, serta “Summarize WhatsApp Notification” untuk meminta AI memberikan ringkasan tentang pesan baru. 

3 dari 4 halaman

Cara Terbaik untuk Menggunakan ChatGPT di Smartphone

Fitur obrolan suara ini sebenarnya memiliki langkah yang tidak begitu mudah diatur, namun aplikasi akan memandu pengguna untuk melewatinya. Pengguna perlu klik ikon tanda tanya di opsi "Say WaveNet" pada task Voice Chat.

Selanjutnya, pengguna akan diminta untuk membuat Google Cloud dan mengaktifkan tagihan di akun tersebut. Akan tetapi, pengguna tidak akan dikenai biaya kecuali telah menggunakan output suara lebih dari 4 juta karakter per bulan.

Di sisi lain, pengguna perlu berhati-hati dalam menggunakan fitur “Set Assistant Personality” karena chatbot dapat menjadi sangat kasar dengan memberikan tanggapan tajam ketika membalas pengguna. 

Terlepas dari itu, integrasi ini membuat ChatGPT lebih mudah diakses oleh banyak pengguna perangkat seluler dan memungkinkan implementasi AI dalam kehidupan sehari-hari.

4 dari 4 halaman

Apakah ChatGPT Akan Menggantikan Google Assistant di Masa Depan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, pengguna harus memahami perbedaaan dari ChatGPT dan Google Assistant terlebih dahulu.

Meskipun memiliki fungsi untuk melayani manusia dengan, ChatGPT difokuskan untuk menghasilkan respons berbasis teks, sedangkan Google Assistant lebih dirancang untuk membantu berbagai pekerjaan pengguna, seperti menyetel musik atau pengingat.

ChatGPT berpotensi menjadi model bahasa yang sangat kuat dengan kemajuan pemrosesan bahasa alami yang dimilikinya. AI ini mungkin lebih baik dalam memahami dan menghasilkan respons terhadap permintaan pengguna. 

Sementara itu, Google Assistant telah terintegrasi dengan banyak layanan Google lainnya, seperti Google Maps dan Google Play Music yang menjadikannya nyaman bagi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan layanan tersebut.

Dengan begitu, Google Assistant dan ChatGPT melayani tujuan yang berbeda. Namun, dengan inovasi dan pengembangan selanjutnya, masa depan kedua asisten virtual ini cukup menarik untuk terus ditelusuri.