Liputan6.com, Jakarta - Provider internet rumah yang menawarkan beragam layanan maupun paket tidak dimungkiri terus bertumbuh. Karenanya, masyarakat sebagai pengguna pun kini biasanya benar-benar mencari tahu lebih dulu sebelum memasangnya di rumah.
Salah satu yang melakukan hal tersebut adalah Silvia Putri. Sebagai seorang karyawan generasi milenial, ia mengaku jaringan internet sudah menjadi kebutuhan dasar untuk berakvitas.
Baca Juga
Ia mengaku cukup lama mencari tahu layanan internet yang paling sesuai, sebelum akhirnya memutuskan memasang internet di rumah. Setelah berkonsultasi dengan keluarga, ia pun memutuskan untuk memilih lndiHome.
Advertisement
Silvia menuturkan, ia memilih IndiHome dari Telkom Indonesia karena paket internet yang tersedia memudahkan konsumen. Menurutnya, biaya, cara pembayaran, hingga jasa lain dari IndiHome terbilang membantu pelanggan.
"Setelah pertimbangan panjang, akhirnya kami pilih paket yang paling kami butuhkan, yaitu WiFi rumah dan TV kabel," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (19/3/2023).
Sebelum memasang internet di rumah, ia mengatakan selalu mencari kafe yang memiliki jaringan internet cepat. Ia memilih untuk bekerja di kafe, karena WiFi yang tersedia di kos-nya tidak cukup cepat.
Biasanya, saat berkunjung ke kafe, ia juga kerap menanyakan provider yang digunakan di tempat tersebut. Cara itu ia lakukan untuk mengetahui provider mana yang memiliki jaringan internet cepat.
"Cepat dalam arti, jika aku download sambil dengerin musik di YouTube pada saat itu tidak jadi kendala," tuturnya menjelaskan. Dari situ, ia pun makin mantap untuk memutuskan IndiHome sebagai provider internet di rumahnya.
Tidak hanya itu, ia mengatakan, perusahaan juga menawarkan paket internet yang juga menyediakan jasa CCTV tanpa perlu membeli kameranya. Jadi, pelanggan IndiHome cukup membayar biaya bulanan saja, tanpa perlu perawatan ekstra
180 Juta Perangkat Terhubung ke Jaringan IndiHome Sepanjang 2022
Di sisi lain, IndiHome mengklaim terus mengalami pertumbuhan positif dari semua sisi. Salah satunya adalah pertumbuhan pelanggan baru yang terus meningkat hingga akhir 2022.
Secara spesifik, IndiHome mencatat konsumsi data masyarakat melalui IndiHome telah menembus 60 petabyte (60 juta gigabyte) dengan jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan IndiHome mencapai lebih dari 180 juta perangkat.
Jumlah yang terkoneksi cukup besar mengingat jumlah pelanggan IndiHome hingga Q3 2022 ada di kisaran 9 juta pelanggan.
Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan, menuturkan besarnya pengguna ekosistem IndiHome menandakan adanya kepercayaan besar terhadap layanan perusahaan.
Advertisement
Upaya IndiHome Terus Kembangkan Layanan
Tentunya realisasi positif ini tidak didapat begitu saja. Diperlukan banyak upaya maksimal untuk bisa mendapat kepercayaan masyarakat. Sepanjang tahun 2022, tidak sedikit perbaikan layanan berkelanjutan yang dilakukan oleh IndiHome.
Yang menjadi salah satu fokus IndiHome adalah pemerataan akses internet yang menyeluruh. Karena itu pembangunan jaringan ke daerah menjadi salah satu fokus utama.
Hingga penghujung tahun 2022, IndiHome telah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten. Dengan ini penetrasi layanan IndiHome secara nasional telah mencapai 97 persen.
Merangkul OTT Seperti Vidio
Dari sisi produk, pada tahun 2022, IndiHome menegaskan diri sebagai provider internet optik fiber dengan layanan televisi interaktif terbanyak hingga 214 ragam channel dari 14 mitra over the top (OTT) seperti Netflix, Disney Hotstar, hingga Vidio.
Dengan banyaknya mitra OTT yang tergabung dalam ekosistem IndiHome, pelanggan dimudahkan dengan kustomisasi layanan sesuka hati dan kemudahan pembayaran cukup melalui satu billing.
Tidak hanya sebagai internet service provider dengan channel TV interaktif terbanyak, setahun terakhir IndiHome terus berupaya meningkatkan kecepatan internet nasional.
Dengan pangsa pasar internet fixed broadband nasional hingga lebih dari 80 persen, IndiHome terus berupaya meningkatkan peringkat kecepatan internet nasional.
Setelah mendongkrak kecepatan internet nasional menjadi 30 mbps per akhir tahun lalu, tahun ini IndiHome menargetkan peningkatan kecepatan internet nasional secara rata-rata mencapai 40 mbps.
(Dam/Ysl)
Advertisement