Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan perkembangan layanan 5G di Indonesia, kini Smartfren telah kantongi izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk turut menggelar jaringan 5G.
Dalam acara media update yang digelar di Bogor pada Senin (20/3/2023), VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat, mengungkapkanSmartfren telah lulus Uji Laik Operasi (ULO) 5G. Karenanya, operator ini telah mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) untuk jaringan 5G pada Juni lalu.
Baca Juga
“5G ini kami bangun berdasarkan use case tertentu yang telah disiapkan” ujar Agus.
Advertisement
Lebih lanjut, Agus menambahkan, meskipun secara network dan partner Smartfren dinyatakan sudah siap untuk merilis layanan 5G, namun perlu pertimbangan lebih lanjut terkait kebutuhan masyarakat.
“Jadi memang kami harus meninjau apa yang dibutuhkan customer. Kalau hanya untuk WhatsApp dan streaming, saya rasa 4G masih cukup,” ujarnya.
Sebelumnya, operator seluler ini telah menyediakan Smartfren 5G di sejumlah titik, seperti kawasan ICE BSD, Tangerang. Pengguna dengan perangkat yang mendukung jaringan 5G pun dapat mencobanya.
Smartfren pun terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan layanan 5G hingga benar-benar siap untuk diberikan pada pelanggan secara luas.
Strategi Smartfren Rambah Pasar 5G di Indonesia
Sebelumnya pada keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023), Agus menyebutkan bahwa di tahap-tahap awal 5G, Smartfren tidak akan memberikan layanannya pada pelanggan, melainkan melihat dari kegunaan dan masih berfokus pada B2B.
Use case yang telah disiapkan pun akan dicoba terlebih dahulu ke Sinarmas Group karena memiliki ekosistem yang lebih banyak.
“Jadi use case 5G Smartfren ini untuk perusahaan-perusahaan Sinarmas Group, buat internal dulu,” ungkapnya.
Menurut Agus, Smartfren mungkin akan memberikan layanan 5G untuk sektor-sektor seperti kesehatan, pendidikan, pabrik, dan sebagainya. Tak hanya itu, Smartfren juga berencana untuk memprioritaskan daerah-daerah yang belum pernah terjangkau 5G untuk tahap awal jika sudah mulai merambah konsumen.
Advertisement
Smartfren Lakukan Perluasan Coverage
Untuk memperkuat kualitas jaringan di seluruh wilayah operasionalnya, Smartfren melakukan perluasan jangkauan dan implementasi titik Content Delivery Network (CDN).
Inisiatif ini dilakukan dengan penambahan sejumlah BTS guna memastikan pelanggan dapat menikmati layanan telekomunikasi terbaik dari Smartfren, terutama menjelang Ramadan.
Dari penambahan tersebut, coverage dan kapasitas Smartfren meningkat 12,3 persen secara nasional. Sementara itu di masing-masing wilayah operasionalnya, Smartfren berhasil meningkatkan 10 persen di Jawa Barat, 3 persen di Sumatera Utara, 10 persen di Sumatera Selatan, 3 persen di Jabodetabek, 9 persen di Jawa Tengah, 4 persen di Jawa Timur, dan 7 persen di Sulawesi serta Kalimantan.
Tak hanya itu, Smartfren juga berinvestasi di core network dengan membangun CDN yang berfungsi sebagai cache sehingga mempersingkat waktu yang diperlukan untuk mengirim dan menerima data. Hal ini dilakukan untuk menurunkan latency, yakni tingkat respon jaringan yang berpengaruh pada pengalaman pelanggan.
Smartfren Sambut Ramadan dengan Triple Kejutan
Di samping itu, Smartfren luncurkan produk terbaru yang dirancang untuk memanjakan penggunanya, terutama di bulan Ramadhan, yakni Triple Kejutan.
Tidak hanya bagi pelanggan setianya, Triple Kejutan juga hadir untuk memberi keuntungan besar bagi para pelanggan baru dengan berbagai tawaran bonus kuota besar.
Sesuai namanya, keuntungan yang diberikan terbagi menjadi tiga kejutan, yakni kartu perdana dengan triple bonus selama setahun, paket data dengan triple kuota besar, serta extra internet malam sepuasnya.
Sementara itu melalui program rutin ini, Smartfren berharap seluruh pelanggan akan semakin nyaman menikmati internet Smartfren sekaligus memanfaatkannya sebagai teman selama bulan Ramadan dalam menjalani berbagai aktivitas, termasuk membuka peluang.
Advertisement