Sukses

Pitha Haningtyas Menangis Saat Doa Bersama untuk Syabda Perkasa Belawa, Warganet: Tetap Semangat Tari

Sepanjang pembacaan doa bersama untuk Syabda Perkasa Belawa, terlihat Pitha Haningtyas menangis menutup mukanya dengan sebuah handuk sembari menyandar di tembok.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia masih membuat banyak kalangan masyarakat bersedih, termasuk sang kekasih yang sedang bertanding di Swiis Open  2023, yaitu Pitha Haningtyas Mentari.

Hal ini terlihat dalam postingan video di akun Twitter PBSI (@INABadminton), Selasa (21/3/2023), dimana Pitha Haningtyas terlihat duduk dilantai sembari menangis.

Ditemani atlet spesialis ganda putri yaitu Apriyani Rahayu, terlihat bagaimana kekasih Syabda Perkasa Belawa ini sudah tidak mampu lagi menahan rasa sedih.

Sepanjang pembacaan doa yang dipimpin oleh pelatih fisik PBSI Yansen Alphine, terlihat Pitha Haningtyas menutup mukanya dengan sebuah handuk sembari menyandar di tembok.

Melihat kesedihan yang mendalam ditinggal oleh Syabda, warganet pun ramai-ramai memberikan dukungan untuk Pitha agar tetap tabah walau harus berlaga di Swiss Open 2023.

Berikut adalah beberapa cuitan warganet di Twitter, saat melihat Pitha menangis saat doa bersama untuk Syabda Perkasa Belawa.

"Da, kamu yg ngucapin safeflight tpi trnyta kmu yg ninggalin tari lbih dlu😭😭. @phmentarii inget quotes syabda "kmu kuat bhkan sblm kmu tau klau kmu kuat" peluk jauh tari, wlau mgkin skrg kta gk bsa liat ada akun syabda yg pntau kmu main tpi psti dia ngeliat kmu dri atas sna😭🤗❤️," tulis @PurpleGirlss_

"Sedih banget liat tari 😭 tar, yang tabah yaaaaa 😭," ucap @jeongyuno14_. @_sekarhr menulis di akun Twitter-nya, "Ini bener-bener berat dan bikin patah hati banget buat semuanya yang ada di Swiss. Take your time guys, khususnya Tari. Semoga Allah selalu kuatkan. Peluk jauhhh🤍🤍🤍."

"Semoga yg terbaik untuk teman2 di Swiss saling menguatkan, diikhlaskan dan dilapangkan hatinya, semoga diberikan kemudahan dalam bertanding. 🤲🏻," kata @itsokhai

"Dituntut profesional ketika sedang tidak baik2 saja," @yunus_rahmadi. Dan akun Twitter @peanut_ilaa mencuit, "Udah nangis semaleman, di kantor liat ini pengen nangis lagiii. Tari yaampun saking sedihnya sampe ga kuat berdiri, kuat kuat ya tari!!"

@SelaNurhudiati mengatakan, "Aku mikirin tari gimana nanti pas dia tanding nanti, tari yg kuat ya, aku yakin kamu pasti bisa melewati semua ini walaupun ga mudah. Tari yg ikhlas, yg sabar 😭💗."

"Sending virtual hug untuk tari🥹🫂 yang kuat ya cantik," tulis @dydyyynia di platform media sosial milik Elon Musk itu.

2 dari 4 halaman

Warganet Ucapkan Duka Cita untuk Syabda Perkasa Belawa

Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (20/3/2023), linimasa Twitter ramai dengan ucapan dukacita dari warganet. Topik Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia hingga Rest In Love pun memuncaki trending topic Twitter Indonesia.

Akun fanbase badminton @BadmintonTalk mengunggah ucapan duka cita untuk Syabda Perkasa Belawa.

3 dari 4 halaman

Rest In Power, Syabda Perkasa Belawa

Akun Bayu Arisandy juga mengunggah ucapan berduka cita untuk kepergian Syabda Perkasa Belawa.

Kehilangan Atas Kepergian Syabda Perkasa Belawa

Tidak sedikit juga pecinta bulu tangkis yang merasa kehilangan atas kepergian Syabda, pebulu tangkis muda yang dikenal periang ini.

4 dari 4 halaman

Prestasi Syabda Perkasa Belawa, Atlet Badminton Peringkat 90 Dunia

Syabda Perkasa Belawa merupakan pemain muda menjanjikan Indonesia. Turun di nomor tunggal putra, dia sudah menjuarai tiga edisi turnamen bulu tangkis BWF International Challenge.

Sosok kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 ini menjuarai Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023. Syabda Perkasa Belawa juga sukses menjuarai ajang BWF junior yakni Jakarta Junior International.

Jadi bagian tim di level junior, Syabda membantu Indonesia merebut medali perak pada Kejuaraan Asia 2019. Dia lalu mempersembahkan medali emas Kejuaraan Dunia di tahun yang sama.

Potensi Syabda meyakinkan tim pelatih PBSI untuk mengajaknya jadi bagian tim Piala Thomas 2022. Dia tampil pada pertandingan ketiga fase grup melawan Korea Selatan.

Dalam kedudukan imbang, Syabda mampu menaklukkan Lee Yun-gyu untuk membantu Indonesia meraih kemenangan 3-2.

Syabda Perkasa meninggal dunia di usia 21 tahun karena kecelakaan, Senin (20/3/2023). Dia saat ini menduduki peringkat 90 dunia.