Liputan6.com, Jakarta - Gojek mengumumkan telah menyiapkan sejumlah fitur dan layanan untuk mendukung pengguna menjalani Bulan Ramadhan dengan cara hemat. Fitur dan layanan ini tersedia untuk GoFood, GoSend, hingga GoCar.
Menurut SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo, kondisi yang telah berangsur normal dan meningkatnya mobilitas di Ramadhan tahun ini akan membuat masyarakat menghadapi tantangan tambahan, mulai dari kemacetan hingga membengkaknya pengeluaran.
Baca Juga
Oleh sebab itu, dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (22/3/2023), Gojek hadir menghadirkan sejumlah solusi andal agar masyarakat masih bisa mendapatkan beragam layanan mereka dengan harga terjangkau.
Advertisement
"Semangat Pasti Ada Jalan mendorong kami menghadirkan berbagai pilihan dan solusi andal agar konsumen dapat berhemat dengan menggunakan layanan transportasi (GoRide, GoCar), pesan-antar (GoFood), dan logistik (GoSend)," tutur Rubi.
Salah satu yang dihadirkan Gojek kali ini adalah layanan Mode Hemat GoFood. Sesuai namanya, layanan ini menawarkan jaminan ongkir terjangkau mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 5.000 untuk pengiriman makanan dari resto terdekat dalam radius 0 sampa 2 km.
Sementara untuk layanan GoSend, pengguna kini memanfaatkan promo GoSend Hemat beruapa cashback GoPay Coins hingga 75 persen. Selain itu, ada pula fitur baru seperti Simpan Alamat dan Draf Pesanan untuk memudahkan proses pengiriman barang.
Lalu untuk layanan transportasi, Gojek memberikan sejumlah kode promo untuk layanan GoCar. Pelanggan baru Gojek juga bisa mendapatkan sejumlah penawaran diskon untuk GoRide dan GoCar.
Tidak hanya sejumlah promo, Gojek juga memanfaatkan data yang dimilikinya untuk menghadirkan layanan yang membantu para pengguna. Karenanya, kini pengguna bisa melakukan penjadwalan untuk pemesanan GoCar, GoRide, termasuk untuk pemesanan makanan.
Dengan kehadiran layanan ini, pengguna bisa mengatur waktu jemput mitra pengemudi GoRide atau GoCar sesuai waktu yang diinginkan. Fitur ini membantu pengguna merencanakan perjalanan mulai dari 7 hari sampai 10 menit sebelum waktu perjalanan.
Sudah Tak Bisa Pakai LinkAja, Ini Cara Beli Tiket KRL Pakai Gojek
Di sisi lain, pada 16 Januari 2023 lalu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghentikan penggunaan aplikasi dompet digital (e-wallet) LinkAja untuk membayar layanan KRL Jabodetabek dan Jogja-Solo.
Meski begitu, KAI Commuter memastikan konsumen masih bisa memakai metode pembayaran lainnya seperti kartu pembayaran elektronik (e-money) keluaran berbagai macam bank.
Selain itu, metode lainnya yang juga bisa jadi opsi untuk melakukan pembelian tiket KRL adalah dengan aplikasi Gojek, melalui fitur GoTransit. Nah, berikut ini cara membeli tiket KRL Commuter Line menggunakan aplikasi Gojek.
- Buka aplikasi Gojek
- Pilih menu GoTransit
- Pilih kotak pembelian tiket KRL Commuter Line
- Cari dan isi stasiun awal Commuter Line
- Cari dan isi stasiun tujuan Commuter Line
- Lakukan pembayaran dengan GoPay atau LinkAja
- Pembelian selesai, pengguna akan mendapatkan kode QR yang bisa dipindai untuk masuk atau keluar gate stasiun Commuter Line.
Jika pengguna salah beli tiket, tiket tersebut bisa dibatalkan dengan sekali klik.Saldo GoPay pun akan dikembalikan setelah pembatalan dilakukan.
GoTransit adalah fitur di aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien, hanya melalui satu platform. Tujuan fitur GoTransit adalah melengkapi moda transportasi publik.
Â
Advertisement
Fitur GoTransit di Gojek
Direktur GoTo sekaligus Head of Indonesia Sales & Ops Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo menyebut, satu dari dua pengguna Gojek pernah memakai GoRide dan Gocar sebagai layanan penghubung untuk mereka menggunakan transportasi publik.
"Peluncuran resmi inovasi terintegrasi ini memungkinkan pengguna membeli tiket KRL Commuter Line langsung di aplikasi Gojek," kata Catherine, dalam keterangannya pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Lebih lanjut ia menyebut, kemudahan pembelian tiket KRL Commuter Line via aplikasi Gojek ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan dan loyalitas pengguna. Selain itu juga menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi KRL Commuter Line.
"Kami percaya tersebut bisa terwujud mengingat sejak inovasi ini diperkenalkan pada akhir Mei 2022 lalu, fitur GoTransit sudah diakses 20 kali lipat lebih banyak," katanya.
Bayar KRL Tak Bisa Lagi Pakai LinkAja
Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menyudahi pemakaian dompet digital LinkAja untuk layanan KRL Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo per 16 Januari 2023.
Adapun layanan tiket KRL melalui aplikasi dompet digital kolaborasi bank BUMN tersebut hanya berlaku 3 tahun 3 bulan kurang, sejak diluncurkan pada 1 Oktober 2019.
Sebagai pengganti, penumpang KRL Commuter Line nantinya dipersilakan untuk membeli kartu multi trip atau menggunakan kartu pembayaran milik perbankan.
"Mulai 16 Januari 2023, pembayaran tiket Commuterline di Jabodetabek & Yogya-Solo dgn Aplikasi LinkAja akan dinonaktifkan," tulis akun Twitter resmi @CommuterLine, Senin (9/1/2023).
"#RekanCommuters dpt menggunakan pilihan pembayaran lainnya dgn Kartu Multi Trip, Kartu Bank & QR Code lainnya (QR Code khusus Commuterline di Jabodetabek)," imbuh mereka.
(Dam/Ysl)
Advertisement