Liputan6.com, Cikarang - PT Schneider Electric Indonesia yang memiliki salah satu pabrik di Cikarang, Jawa Barat, berencana akan zero carbon atau menggunakan energi terbarukan. Rencana tersebut akan berjalan sepenuhnya pada 2025.
Plant Director Schneider Electric Cikarang, Rudy Granet, mengatakan produksi yang dihasilkan perusahaan di Cikarang, pada operasionalnya telah berusaha menggunakan energi terbarukan. Rencananya penggunaan energi terbarukan dapat terlaksana secara seluruhnya dua tahun ke depan atau 2025.
Baca Juga
"Kini baru 20 persen menggunakan energi terbarukan, 2025 nanti net carbon zero operation di sini," ujar Rudi kepada Tekno Liputan6.com, Jumat (24/3/2023).
Advertisement
Rudy menjelaskan, menuju target 2025 PT Schneider Electric Indonesia sedang melakukan kajian dan sejumlah kendala yang menjadi penghambat menuju zero karbon. Salah satu yang menjadi kendala yakni sertifikasi penyedia atau pemasok listrik.
"Jadi butuh sertifikat untuk pemasok listrik sebagai penyedia energi terbarukan," jelas Rudi.
Tidak hanya itu, dibutuhkan jaminan sebagai penyedia pasokan secara berkelanjutan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Saat ini, PT Schneider Electric Indonesia bekerjasama dengan PT Cikarang Listrindo sebagai pemasok untuk memenuhi kebutuhan listrik.
"Mereka itu membuat pembangkit listrik dari biomassa, membuat listrik dari cangkang kelapa sawit," ungkap Rudy.
Atas hal tersebut studi yang dibutuhkan PT Schneider Electric Indonesia tidak dapat dilakukan secara singkat. Perusahaan harus melakukan audit, mematangkan terhadap bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan energi terbarukan, dan sejumlah strategi lainnya.
"Nanti kalau di tengah jalan kehabisan cangkang kelapa sawit bagaimana? ini yang harus dipikirkan juga," ucap Rudi menambahkan.
Ia menegaskan, kendala dan ujian untuk mengejar target 2025 menggunakan energi terbarukan, bukan menjadi kendala dan menyurutkan semangat PT Schneider Electric Indonesia. Pihaknya akan berusaha mengejar target sehingga perusahaan dapat menggunakan energi terbarukan.
"Sangat optimis 2025 kita sudah menggunakan energi terbarukan seluruhnya," Rudy memungkaskan.
Arus Listrik Adalah Aliran Muatan Listrik dari Satu Titik ke Titik Lainnya, Kenali Jenisnya
Arus listrik adalah istilah yang dikenal juga dengan sebutan listrik dinamis. Arus listrik atau listrik dinamis merupakan cabang ilmu yang mempelajari muatan listrik yang mengalir dalam penghantar. Untuk dapat memahami arus listrik, kamu bisa mengasumsikan arus listrik sebagai arus air.
Di mana besarnya arus listrik identik dengan debit air, sumber arus listrik identik dengan pompa air, hambatan identik dengan bendungan, beda potensial identik dengan beda tinggi permukaan. Agar arus listrik dapat terus mengalir dalam rangkaian maka dibutuhkan sumber arus listrik, begitu juga agar air dapat mengalir terus dalam pipa, maka diperlukan pompa air.
Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari satu titik ke titik yang lain. Arus listrik dikatakan ada ketika ada aliran bersih muatan listrik melalui suatu bagian. Dari aliran arus listrik inilah diperoleh tenaga listrik yang disebut dengan daya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (19/3/2023) tentang arus listrik adalah.
Advertisement
Mengenal Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari satu titik ke titik yang lain. Terjadinya arus listrik adalah karena adanya media penghantar antara dua titik yang mempunyai beda potensial. Semakin besar beda potensial listrik antara dua titik tersebut, maka semakin besar pula arus yang mengalir.
Dari aliran arus listrik diperoleh tenaga listrik yang disebut dengan daya. Arus listrik adalah suatu hal yang terjadi saat muatan pada tegangan listrik dialirkan melalui beban.
Contoh arus listrik adalah saat kamu menyalakan televisi, maka arus listrik rumah akan mengalir dari titik fase ke titik netral. Dalam hal ini, televisi dianggap sebagai beban yang dialiri oleh arus listrik, dan tenaga atau daya yang ditimbulkan karena aliran listrik menyebabkan televisi dapat menyala.
Menurut Sistem Satuan Internasional, satuan dari arus listrik adalah Ampere. Ampere merupakan aliran muatan listrik yang melintasi permukaan dengan kecepatan satu coulomb per detik. Ampere (A) adalah unit dasar SI.Â
Satuan kuat arus yang lebih besar bisa dinyatakan dalam kiloAmpere disingkat kA (1kA=1000A) dan untuk satuan yang lebih kecil bisa dinyatakan dalam miliAmpere disingkat mA (1mA=1/1000A). Pada kenyataannya kuat arus sebesar 1kA sangat jarang ditemui dalam rangkaian elektronika, namun sebaliknya kuat arus sebesar miliAmpere dan mikroAmpere lebih sering dijumpai.
Arus listrik adalah aliran yang diukur menggunakan perangkat yang disebut ammeter. Arus listrik adalah aliran yang menyebabkan pemanasan Joule, yang kemudian menciptakan cahaya dalam bola lampu pijar. Arus listrik juga menciptakan medan magnet, yang digunakan dalam motor, generator, induktor, dan transformator.
Jenis Arus Listrik
Berdasarkan arah alirannya, arus listrik dibedakan menjadi dua jenis yaitu arus searah dan arus bolak-balik. Arus searah disebut juga dengan DC yang merupakan singkatan dari Direct Current. Sementara itu, arus bolak-balik disebut juga dengan AC singkatan dari Alternating Current.
Jenis arus listrik adalah sebagai berikut:
Arus Searah (DC)
Arus searah mengalir secara searah dari titik yang memiliki potensial tinggi ke titik yang memiliki potensial lebih rendah. Meskipun sebenarnya yang mengalir adalah elektron (muatan negatif) namun disepakati bahwa yang mengalir adalah arus positif, dari kutub positif ke kutub negatif. Jika dilihat bentuk gelombangnya dengan oscilloscope, arus searah terlihat sebagai garis lurus.
Arus Bolak-Balik (AC)
Sedangkan arus bolak-balik memiliki aliran arus yang berubah-ubah arahnya. Perubahan arah arus bolak-balik ini mengikuti garis waktu sehingga jika dilihat dengan oscilloscope, arus bolak-balik membentuk sebuah gelombang dengan frekuensi tertentu. Bentuk gelombang arus bolak-balik ada yang beraturan dan tidak beraturan. Contoh bentuk gelombang arus bolak-balik yang beraturan adalah sinus, kotak dan gigi gergaji.
Advertisement