Sukses

Asus ExpertBook P1 P1412 Diluncurkan, Laptop Pertama Asus yang Dibuat di Indonesia

Laptop Asus ExpertBook P1 P1412 jadi laptop pertama Asus yang diproduksi dalam negeri, dan ditujukan untuk segmen bisnis

Liputan6.com, Jakarta - Asus mengumumkan Asus ExpertBook P1 (P1412), jadi laptop pertama milik perusahaan asal Taiwan tersebut yang diproduksi di Indonesia.

ExpertBook P1 (P1412) menjadi laptop Asus dengan target segmen bisnis di pasar Indonesia, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), korporasi, serta untuk instansi pemerintahan.

Melalui siaran persnya, Rabu (29/3/2023), Asus mengatakan pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri, di mana salah satu yang didorong adalah industri laptop.

Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pun diberlakukan, terutama di sektor pemerintahan yang menggunakan APBN dan APBD, termasuk BUMN dan BUMD.

"Di manapun berada, kami selalu tunduk dan patuh terhadap regulasi pemerintah, termasuk Indonesia," kata Jimmy Lin, Regional Director Asus South East Asia.

Menurut Jimmy, sudah menjadi tanggung jawab mereka sebagau produsen laptop consumer terbesar di Indonesia selama 10 tahun terakhir, untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri, dengan patuh pada regulasi pemerintah.

Untuk spesifikasi Asus ExpertBook P1412, perusahaan mengungkapkan laptop Asus ini tersedia dalam pilihan spesifikasi yang beragam.

Berbeda dengan segmen consumer, produk untuk segmen B2B juga dinilai harus tersedia dalam kuantitas yang besar. Laptop ExpertBook P1 (P1412) menggunakan Intel Core Gen-11 yang bisa diproduksi dalam kuantitas besar.

Laptop ini hadir dalam pilihan prosesor Intel Core i3 sampai Intel Core i7. Layarnya menggunakan NanoEdge display, dengan sudut pandang sampai 178 derajat, lengkap dengan lapisan matte anti-glare.

Selain itu, laptop ini didukung RAM DDR4-3200MHz berkapasitas hingga 24GB, yang juga dapat di-upgrade.

 

2 dari 4 halaman

Fitur Keamanan Asus ExpertBook P1 P1412

Untuk storage, digunakan dual-storage design, yang bisa menampung menampung SSD PCIe hingga kapasitas 1TB dan juga harddisk ataupun SSD SATA yang lebih terjangkau, dengan berkapasitas hingga 1TB.

Dari sisi hardware, laptop ini menggunakan reinforced chassis, reinforced lid serta E-A-R HDD protection. Meski tampilannya mirip dengan laptop seri consumer, namun fitur tersebut membuat daya tahan fisiknya jauh lebih kuat.

Di dalamnya juga terdapat tambahan pelat metal yang membuat komponen di dalam lebih tahan terhadap guncangan ataupun benturan.

Reinforced lid juga membuat area bezel menjadi lebih solid untuk menghindari kerusakan layar yang lebih parah saat kecelakaan fisik terjadi. Ia juga memungkinkan cover laptop dibuka-tutup dengan lebih mulus.

3 dari 4 halaman

Harga Asus ExpertBook P1 P1412

E-A-R HDD shock dampening, di sisi lain, akan melindungi data dari guncangan ataupun benturan yang mungkin terjadi saat menggunakan laptop dalam keseharian.

Untuk keamanan lainnya, dihadirkan pengamanan hardware TPM 2.0 (Firmware TPM) untuk memastikan para penyerang tidak bisa menerobos sistem operasi dan melakukan pencurian data.

Sementara pada sisi keamanan fisik perangkat, tersedia pula security lock yang mencegah laptop dicuri, khususnya saat ditempatkan di lokasi yang kurang terjaga dengan baik.

Fitur tambahan lainnya, laptop Asus ini juga membawa kamera yang mendukung 720p HD. Perangkat ini sendiri sudah dilepas ke pasar dengan harga mulai dari Rp 5.999.000.

4 dari 4 halaman

Asus Mulai Buat Laptop di Indonesia

Asus sendiri mengungkapkan, laptop mereka sudah mulai dikembangkan dan diproduksi di Indonesia sejak kuartal empat 2022, dengan ExpertBook P1 (P1412) series merupakan produk perdananya. Laptop tersebut juga sudah mulai didistribusikan di awal 2023.

"Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan industri, Asus dengan bangga berkontribusi dalam meningkatkan peran sektor industri dalam perekonomian nasional," kata Yulianto Hasan, Director of Commercial Product, ASUS Indonesia.

Ke depan, Yulianto menambahkan, Asus Indonesia bakal mengembangkan lini produksi laptop dalam negeri.

"Dengan memproduksi laptop di Indonesia, kami berharap Asus bisa berkontribusi terhadap pembangunan, transfer teknologi pada anak bangsa dan juga membuka lapangan pekerjaan baru," imbuhnya.

(Dio/Ysl)