Â
Liputan6.com, Cirebon - Bertepatan dengan momen Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Telkomsel menggelar rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi penerima manfaat yang membutuhkan. Program ini tetap berfokus pada inklusivitas dan keberlanjutan sosial dan ekonomi di seluruh wilayah operasinya.
Baca Juga
Dalam hal ini, Telkomsel berupaya mengedepankan sharing economy dalam memenuhi pengadaan bantuan makanan dan sembako yang diberikan kepada penerima manfaat. Selain itu, Telkomsel juga mendorong pemberdayaan pelaku UMKM di sekitar wilayah penerima manfaat.
Advertisement
Perusahaan berharap program ini bisa mendukung kebangkitan UMKM nasional pasca tantangan masa pandemi Covid-19 yang kini tengah makin mereda.
Kegiatan Telkomsel Siaga selama periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI 2023) tersebut mencakup penyerahan bantuan untuk penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Adapun mereka para penerima manfaat yang dimaksud adalah 280 masyarakat duafa yang dalam kondisi sakit atau penyandang difabel, 280 guru mengaji, 1.800 masyarakat duafa dalam bentuk paket buka puasa dan sahur gratis.
Selain itu Telkomsel juga memberikan 1.800 masyarakat duafa mendapat paket sembako, 28 masjid, 280 yayasan duafa, penyandang disabilitas, dan panti jompo di seluruh Indonesia.
Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti menyebut, Telkomsel konsisiten terus mendampingi aktivitas masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan, terutama di momen Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
"Setelah berhasil melalui tantangan pandemi yang sulit, RAFI kali ini jadi momen tepat bagi seluruh umat muslim untuk bertemu dalam kehangatan dan mempererat silaturahmi dan membuka kebaikan antarsesama," katanya.
Penyerahan bantuan dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia, bersamaan dengan kegiatan roadshow Telkomsel di empat kota Indonesia. Keempat kota tersebut adalah Cirebon, Jawa Barat, 28 Maret 2023, Banjarmasin Kalsel, 3 April 2023, Banda Aceh, 5 April 2023, dan Mataram, NTB pada 10 April 2023.
Kegiatan ini untuk memberi bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan di momen bulan suci ini.
Dalam rangkaian kegiatan pertama roadshow di Cirebon, Jabar, turut hadir Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti dan Direktur IT Telkomsel Bharat Alva. Pemberian bantuan dilakukan di sejumlah yayasan dan panti asuhan yang ada di kota Cirebon dan sekitarnya.
Telkomsel berharap kegiatan ini bisa menjadikan keberadaannya makin bermakna bagi seluruh masyarakat, dalam merayakan momen Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
Masih di momen RAFI, menurut Muharam, Telkomsel juga telah memastikan kesiapan jaringan broadband yang andal dan ketersediaan berbagai produk mereka, guna memenuhi mastarakat sekaligus menambah kemudahan masyarakat menjalani gaya hidup digital.
Telkomsel: Aktivitas Digital Saat Ramadhan dan Idul Fitri Picu Kenaikan Trafik Data
Sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, aktivitas digital masyarakat Indonesia selalu mengalami peningkatan. Telkomsel memprediksi, sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri terjadi peningkatan trafik sebesar 11,2 persen dibandingkan hari biasa.
Senior VP Consumer Sales Operation Telkomsel, Gilang Prasetya, mengatakan kenaikan trafik sebesar 11,2 persen itu setara dengan payload sebesar 51,6 petabytes di jaringan Telkomsel.
"Perkiraan tersebut diproyeksikan berdasarkan pelajaran dari kondisi bertahun-tahun sebelumnya, dari 2021 dan 2022 dan sebelum pandemi, kira-kira trafik kita tidak jauh dari situ" kata Gilang, dalam media update RAFI di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
Gilang juga menyebut, puncak trafik tertinggi terjadi pada H-1Â Idul Fitri. "Pada saat itu orang banyak mengirimkan pesan Idul Fitri kepada sanak saudara dan kenalan," katanya.
Adapun menurut proyeksi Telkomsel, VP Global Network Operations Telkomsel, Galumbang Pasaribu mengatakan, selain trafik data meningkat 11,2 persen, peningkatan juga terjadi pada trafik SMS yakni 7,6 persen.
Advertisement
Kenaikan Trafik Dipicu Aktivitas Pengguna di Layanan Digital
"Meskipun disebutkan trafik SMS pada hari biasa mengalami penurunan, namun pada masa Ramadhan dan Idul Fitri, terjadi peningkatan orang yang menggunakan SMS untuk mengirimkan ucapan Idul Fitri," tutur Galumbang.
Sementara itu, untuk trafik voice diperkirakan justru mengalami penurunan di momen RAFI kali ini, yakni menurun 8,5 persen. Hal ini karena maraknya penggunaan aplikasi telepon berbasis internet seperti aplikasi pesan, WhatsApp.
Galumbang menambahkan, peningkatan trafik data hingga 11,2 persen dengan total data yang dihantarkan sebesar 51,6 petabyte itu dipicu aktivitas pengguna di berbagai layanan digital.
Misalnya penggunaan layanan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lain-lain sebesar 6,2 persen dibandingkan hari normal.
Lalu, aktivitas lain yang menyumbang peningkatan trafik data adalah aktivitas streaming yang diprediksi meningkat 15,6 persen. Lalu peningkatan terbanyak adalah dalam aktivitas game online sebesar 32,4 persen dari hari biasa.
Aktivitas lain yang menyumbang peningkatan trafik adalah aplikasi komunikasi sebesar 20 persen dan penggunaan aplikasi e-commerce yang meningkat sebesar 7 persen.
(Tin/Ysl)