Sukses

Lenovo Tutup Lini Bisnis Smartphone Gaming Legion

Lenovo mengumumkan telah menutup lini bisnis Lenovo Legion yang hadir sebagai lini produk smartphone gaming dari perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Lenovo mengumumkan resmi menutup lini bisnis smartphone gaming mereka yang dikenal dengan nama Lenovo Legion. Pengumuman ini diketahui setelah perusahaan tersebut terakhir kali merilis smartphone pada Agustus tahun lalu lewat Legion Y70.

Mengutip informasi dari Android Authority, Kamis (30/3/2023), penutupan lini bisnis Lenovo Legion untuk perangkat mobile berbasis Android ini merupakan bagian dari transformasi bisnis yang lebih luas dan konsolidasi portofolio game.

"Sebagai pemimpin dalam perangkat dan solusi game, Lenovo berkomitmen memajukan kategori game di seluruh form factor, serta fokus pada hal yang dapat memberikan nilai terbaik bagi komunikasi game global," tutur juru bicara Lenovo.

Dengan mundurnya Lenovo dari bisnis gaming mobile, kini vendor smartphone yang berkecimpung di lini ponsel gaming semakin berkurang. Otomatis, sekarang hanya ada Asus dengan ROG Phone dan Black Shark yang masih fokus ke lini perangkat ini

Kendati demikian, Black Shark sendiri dilaporkan masih mencoba untuk bertahan. Terlebih, usai ada laporan yang menyebut perusahaan smartphone gaming asal Tiongkok itu merumahkan sebagian besar karyawan mereka. 

Menurut laporan South China Morning Post, Black Shark disebut telah memangkas karyawan yang tadinya berjumlah 1.000 lebih menjadi hanya 100-an orang saja. Pemangkasan itu disebut sudah dilakukan pada akhir tahun lalu dan Januari tahun ini. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Asus ROG Phone 6 Series Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Di sisi lain, pada tahun lalu, Asus resmi meluncurkan ponsel ROG Phone 6 Series ke Indonesia. Dua smartphone gaming teranyar yang masuk ke Tanah Air ini terdiri dari  ROG 6 Phone 6 dan ROG Phone 6 Pro.

Dirancang sebagai sebuah ponsel gaming, kedua perangkat ini mendapatkan dukungan dari prosesor Snapdragon 8+ Gen 1.

Untuk desain, bagian belakang dari ROG Phone 6 Series mendapatkan proteksi dari Gorilla Glass 3, sementara bagian layar HP Android ini terlindungi Corning Gorilla Glass Victus terbaru.

Asus ROG Phone 6 tersedia dalam varian warna Storm White dan Phantom Black. Sementara, ROG Phone 6 Pro hadir dalam satu warna yaitu Storm White dengan panel belakang kaca frosted dan mengusung layar AMOLED ROG Vision.

Layar AMOLED ROG Vision dapat menampilkan grafik yang dapat disesuaikan untuk skenario seperti panggilan masuk, memulai game, mengisi daya, memasuki mode X, dan lain-lain.

Mendapatkan dukungan dari Snapdragon 8+ Gen 1, ROG Phone 6 Series menghadirkan kecepatan clock CPU ultra-cepat hingga 3,2 GHz jika dibandingkan pendahulunya.

Kinerja CPU dan GPU 10 persen lebih tinggi. Efisiensi daya CPU juga meningkat 30 persen. Untuk meminimalisir bottleneck, Asus ROG Phone 6 diperkuat RAM LPDDR5 hingga 18GB dan penyimpanan SSD UFS3.1 hingga 512GB.

3 dari 5 halaman

Uji Gaming

Asus mengklaim, dalam uji game Genshin Impact tanpa cooler selama 60 menit, kecepatannya mencapai 59,39 fps, temperatur 480 derajat Celsius dan efisiensi power 5,88 W. 

Bila dimainkan dengan AeroActive Cooler 6 selama 60 menit tanpa power eksternal, ROG Phone 6 series mencapai kecepatan 59,73 fps, temperatur 43,30C dan efisiensi power 10,2 W.

Sementara dengan power eksternal, ia mampu mencapai 59,77 fps, dan temperatur 39,90 Celsius.

Ponsel ini mampu memainkan game-game yang demanding dengan performa yang konsisten, berkat teknologi pendinginan GameCool 6 Cooling System.

Generasi kelima dari sistem GameCool ini adalah pembaruan terbesar untuk pendinginan sejak diperkenalkannya seri ROG Phone. Struktur internal pada sistem pendinginan ini lebih ditingkatkan untuk pembuangan panas yang lebih efisien daripada sebelumnya.

ROG Phone 6 series hadir dengan layar seluas 6,78 inci AMOLED yang mampu mencapai tingkat brightness 800 nits, dengan refresh rate tertinggi 165Hz.

Perangkat ini sendiri menyediakan pilihan refresh rate 165Hz, 144Hz, 120Hz, 90Hz, 60Hz, dan mode auto, untuk menyeimbangkan antara kecepatan dan daya baterai.

4 dari 5 halaman

Harga ROG Phone 6 Series di Indonesia

Selain itu, touch sampling rate dari ponsel seri ini adalah 720Hz dengan touch latency 23ms. Layarnya juga sudah tersertifikasi HDR 10+. Fitur lain yang disematkan di perangkat ini adalah dashboard Game Genie yang ditingkatkan. 

Ada banyak fungsi yang dihadirkan pada Game Genie terbaru, seperti jalan pintas kembali ke Armory Crate, memblokir semua notifikasi dan panggilan masuk, dan mencegah perubahan brightness mendadak.

Fungsi Game Genie lainnya seperti mengubah refresh rate, melepaskan RAM yang tidak digunakan oleh aplikasi di latar belakang, mengaktifkan perekam layar, melakukan pencarian di internet dan YouTube tanpa meninggalkan game, dan lain-lain.

Dari sisi kamera, ponsel gaming satu ini membawa kamera Sony IMX766 50 MP Main Wide-Angle, ultrawide 13 MP, dan 5MP makro. Ada juga kamera depan 12MP, serta fitur HDR10+ video mode.

ROG Phone 6 dijual dengan harga Rp 10.999.000 untuk varian 8GB/256GB dan Rp 13.999.000 untuk varian 12GB/256GB. Sementara, ROG Phone 6 Pro 18GB/512GB dilepas ke pasar Indonesia dengan harga Rp 18.999.000

(Dam/Isk)

5 dari 5 halaman

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.