Sukses

5 Fakta Bahaya Pakai GB WhatsApp, Versi Tidak Resmi Aplikasi WhatsApp yang Bisa Bikin Akun Dihapus

Berikut deretan bahaya menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi, salah satunya adalah GB WhatsApp. Pihak WhatsApp menyebut, pengguna aplikasi ilegal ini bisa diblokir atau dihapus akunnya.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp kini jadi aplikasi pesan paling banyak dipakai pengguna di dunia. Tercatat lebih dari semiliar orang di dunia menggunakan aplikasi WhatsApp untuk berkomunikasi.

WhatsApp pun terus memberikan tambahan fitur baru WhatsApp yang bermanfaat dan memberikan keleluasaan bagi pengguna dalam mengakses aplikasi ini.

Kendati demikian, memang masih ada sejumlah kemampuan di WhatsApp yang belum dihadirkan. Oleh karena itu, ada sejumlah pengembang aplikasi yang membuat versi modifikasi dari WhatsApp, salah satunya adalah GB WhatsApp.

GB WhatsApp memang memungkinkan pengguna untuk berkirim pesan melalui WhatsApp, dengan nomor WhatsApp yang terdaftar. Sayangnya, pihak WhatsApp sendiri juga mengingatkan penggunanya untuk tidak mengunduh dan memasang aplikasi WhatsApp modifikasi, termasuk GB WhatsApp di perangkat mereka.

Bos WhatsApp Will Cathcart mengatakan, "Aplikasi semacam ini terdengar tidak berbahaya, tetapi mereka sebenarnya mengakali privasi dan jaminan keamanan WhatsApp."

Ia menyebut, tim keamanan WhatsApp bahkan menemukan malware di dalam aplikasi-aplikasi WhatsApp modifikasi yang dijajakan di luar Google Play, dari pengembang bernama HeyMods termasuk di dalamnya Hey WhatsApp dan lain-lain.

Meski aplikasi WhatsApp modifikasi seperti GB WhatsApp menawarkan berbagai kemampuan yang terus diperbaiki, bos WhatsApp ini memohon ke pengguna agar beralih ke aplikasi resmi dari toko aplikasi terpercaya atau situs web WhatsApp resmi.

Memangnya, bahaya apa saja sih yang dibawa oleh GB WhatsApp dkk, sehingga harus dihindari pemakaiannya?

Mengutip Newsfounded.com, berikut adalah deretan bahaya jika pengguna WhatsApp menginstal GB WhatsApp dan aplikasi WhatsApp mod sejenisnya di perangkat mereka.

2 dari 4 halaman

6 Bahaya GB WhatsApp, Salah Satunya Akun Diblokir

Ancaman Akun Diblokir

WhatsApp mengklaim mereka akan menindak tegas pengguna GB WhatsApp dan aplikasi sejenisnya dengan melakukan pemblokiran akun secara sementara hingga permanen.

WhatsApp juga menyatakan, tidak bertanggung jawab atas penggunaan aplikasi GB WhatsApp, karena tidak bisa divalidasi keamanannya.

Tidak Ada Update Otomatis

Pengguna juga diharapkan untuk tidak berharap banyak terhadap GB WhatsApp. Pasalnya aplikasi ilegal ini tidak menyediakan update software otomatis seperti yang dimiliki oleh aplikasi WhatsApp resmi.

Mereka yang pakai GB WhatsApp harus update secara manual melalui file APK yang ada di website tertentu dan bisa saja file tersebut berisi malware.

Virus Mengancam

GB WhatsApp dan aplikasi sejenisnya, sebagaimana diungkapkan oleh bos WhatsApp Will Cathcart, juga berisiko terkena malware atau virus yang merusak smartphone hingga mencuri uang si pengguna.

Karena bukan aplikasi resmi, GB WhatsApp tidak tersedia di toko aplikasi seperti Google Play Store. Padahal, meski tidak sempurna, Google Play Store menghadirkan sistem Play Protect yang melindungi pengguna dari virus atau malware yang mengancam smartphone.

3 dari 4 halaman

Tidak Didukung Enkripsi End-to-End

Bos WhatsApp Will Cathcart menyebut, apikasi ini selain membahayakan pengguna juga rendah privasi pasalnya tidak dijamin enkripsi end-to-end. Padahal menurut Cathcart, privasi merupakan salah satu ruh bagi WhatsApp.

Sekadar informasi, enkripsi end-to-end memungkinkan pesan WhatsApp hanya bisa diakses oleh si pengirim dan penerima. Bahkan, WhatsApp mengklaim pihaknya tidak bisa mengakses pesan penggunanya.

Bandingkan dengan aplikasi pesan yang tidak didukung enkripsi end-to-end, aplikasi pesan ini tentu bisa diakses pihak yang tidak bertanggung jawab. Artinya, privasi pun jadi taruhannya. Nah, GB WhatsApp dan aplikasi modifikasi sejenisnya tidak didukung fitur enkripsi end-to-end ini, jadi kamu masih mau menggantungkan keamanan dan privasi pada mereka?

 

4 dari 4 halaman

Aplikasi WhatsApp Mod Seperti GB WhatsApp Mengandung Iklan

Versi resmi WhatsApp sejauh ini masih bebas dari iklan. WhatsApp resmi juga diklaim tidak menampilkan iklan.

Sementara di aplikasi WhatsApp modifikasi seperti GB WhatsApp mungkin memiliki iklan. Pasalnya, iklan ini merupakan sumber pendapatan si pengembang iklan.

Apalagi, pengembang yang tidak sah bisa menyertakan iklan di aplikasi mereka yang dimodifikasi kapan saja.

Tentunya iklan ini begitu menganggu dan membawa si pengguna mengklik situs berbahaya lainnya. Kamu mau WhatsApp-mu penuh iklan? Jika tidak, pakai WhatsApp resmi yah.

Tidak ada Fitur Backup

WhatsApp resmi dilengkapi kemampuan backup untuk mencadangkan pesan-pesan si pengguna agar tidak hilang ketika dipindahkan ke perangkat baru.

Ketika peretasan terjadi, backup file pun bisa menjadi cadangan saat pengguna mau pakai WhatsApp lagi. Sementara, GB WhatsApp tidak memiliki fitur backup yang membuat data-data seperti dokumen, foto, dan video tersimpan.

(Tin/Ysl)