Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Twitter Elon Musk, dinobatkan sebagai orang dengan jumlah followers atau pengikut terbanyak di platform media sosial miliknya itu.
Jumlah pengikut Elon Musk yang menurut pantauan Tekno Liputan6.com, hingga artikel ini ditulis, sudah di angka 133,1 juta (133.118.822) ini, mengalahkan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan followers sekitar 133 juta (133.035.419).
Baca Juga
Elon Musk terbilang aktif di Twitter. Melalui cuitan-cuitannya, seringkali mengemukakan opininya mengenai berbagai isu yang banyak dibicarakan, termasuk mengenai politik di AS. Tak jarang, dia juga mengunggah meme random dan satir.
Advertisement
Setelah menjadi bos besar Twitter, pemilik Twitter juga sering mengumumkan berbagai kebijakan dan perubahan di media sosial itu secara langsung. Dia juga beberapa kali membuat survei saat harus membuat keputusan besar.
Berbeda dengan Obama, dikutip dari The Verge, Jumat (31/3/2023), mantan Presiden AS itu lebih sering menggunakan akun Twitter-nya untuk mengampanyekan sesuatu, atau menginformasikan pekerjaan yang dilakukannya.
Di bawah Obama, ada penyanyi Justin Bieber dan Katy Perry yang masing-masing menempati posisi tiga dan empat, dengan akun Twitter paling banyak diikuti.
Baru-baru ini, Twitter juga dilaporkan memberikan rekomendasi pengguna berupa cuitan dari beberapa akun secara spesifik.
Dilaporkan, hal ini terjadi karena ada sejumlah akun yang mendapatkan dukungan ekstra dari algoritma Twitter untuk tampil ke feed pengguna lain yang bahkan tidak mengikuti mereka.
Twitter Ternyata Punya Daftar Akun VIP
Informasi ini diketahui laporan Platformer seperti dikutip dari Engadget, Rabu (29/3/2023). Laporan itu menyebut Twitter memiliki daftar VIP rahasia.
Dalam laporan itu disebutkan daftar akun Twitter VIP rahasia ini selalu dipantau dan ditingkatkan visibilitasnya oleh Twitter. Akun dalam daftar itu termasuk Elon Musk, serta beberapa pengguna terkemuka lainnya.
Informasi ini muncul usai Elon Musk berjanji membuat algoritma Twitter menjadi open-source. Terlebih, baru-baru ini, Elon Musk juga menyatakan mulai 15 April hanya pelanggan Twitter Blue yang akan ditampilkan di halaman For You.
Akan tetapi, belum jelas apakah perubahan ini akan memengaruhi puluhan akun VIP Twitter yang secara teratur mendapatkan peningkatan. Sejumlah akun yang disebut masuk dalam daftar adalah Presiden Joe Biden dan YouTuber Mr. Beast.
Â
Advertisement
Upaya Menghilangkan Kecurigaan
Dijelaskan, daftar VIP ini awalnya dibuat untuk memantau engagement yang diterima power user di Twitter.
Cara ini dilakukan sebab perusahaan memang tengah berupaya menghilangkan kecurigaan yang menyebut mereka melakukan shadowban pada beberapa akun, sehingga mengurangi visibilitas sejumlah akun.
Musk sendiri mengungkapkan dalam cuitannya, algoritma Twitter terlalu rumit dan tidak sepenuhnya dipahami secara internal.
Kabarnya, daftar tersebut hanya berisi 35 akun termasuk Musk. Daftar itu dilaporkan merupakan orang-orang yang dianggap Elon Musk perlu mendapatkan keuntungan dari algoritma Twitter.
Meskipun begitu, Platformer tidak menerbitkan seluruh daftar. Namun diketahui, daftar ini mencakup LeBron James, Alexandria Ocasio-Cortez, Marc Andreesen, akun penggemar Tesla dengan username @teslaownerssv, dan Ben Shapiro.
Â
Elon Musk Juga Bakal Hapus Centang Biru Legacy
Selain itu, sesuai janji Elon Musk pada Februari 2023, Twitter akan mulai menghapus centang biru legacy (warisan) milik sejumlah pengguna saat ini.
Disebutkan, centang biru legacy merupakan label yang didapatkan setelah akun tersebut lebih dulu diverifikasi oleh Twitter. Biasanya, centang biru Twitter ini diberikan ke akun yang dikenal aktif, terkenal, dan memang jelas kepemilikannya.
"Pada 1 April, kami akan mulai menghentikan program terverifikasi lawas kami dan menghapus tanda centang terverifikasi lawas," tulis Twitter di akun resminya, Jumat (24/3/2023).
Bagi pengguna lama yang ingin mempertahankan centang verifikasi lawasnya, mereka diminta untuk mendaftarkan diri ke program Twitter Blue.
(Dio/Ysl)
Advertisement