Sukses

Erick Thohir Tulis Ikrar di Twitter Bakal Transformasi Sepak Bola Indonesia dan Negosiasi FIFA, Warganet: Pak Fokus di PSSI Aja

Erick Thohir menuliskan ikrar di Twitter-nya, bahwa dirinya sebagai Ketua Umum PSSI akan mentransformasi sepak bola Indonesia dan bekerja keras untuk negosiasi dengan FIFA. Warganet pun meminta Erick untuk

Liputan6.com, Jakarta - Ketua PSSI Erick Thohir mengunggah cuitan di Twitter. Isinya adalah foto kegiatan saat dirinya melaporkan hasil meeting-nya sebagai ketua PSSI dengan Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.

Seperti diketahui, sebelumnya Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Tak berselang lama, FIFA pun mencoret nama Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

Dalam keterangan pers terbarunya, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai menteri BUMN ini menyebut pihaknya masih akan menunggu panggilan dari FIFA lagi mengenai potensi sanksi PSSI dari FIFA.

"Saya akan bekerja keras untuk kembali negosiasi dengan FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi. Karena dari FIFA mengharapkan hal ini tidak terjadi. Dalam suratnya jelas, FIFA mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," kata Erick Thohir dalam keterangan persnya, Jumat (31/3/2023).

Melalui akun Twitter resmi terverifikasinya, Erick Thohir menyebut dirinya telah melaporkan hasil meeting bersama FIFA dan mengantar surat Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Presiden Joko Widodo.

"Sesuai arahan Presiden, saya sebagai Ketua Umum PSSI akan memimpin langsung transformasi sepak bola Indonesia dan bekerja keras untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA," kata Erick Thohir dalam unggahan Twitternya.

2 dari 4 halaman

Warganet Beri Dukungan Untuk Erick Thohir

Ikrar Erick Thohir untuk memimpin transformasi sepak bola Indonesia sekaligus bernegosiasi dengan FIFA ini pun mendapat sorotan dari warganet penggemar sepak bola. Sebagian besar warganet mengunggah dukungan untuk sang Ketum PSSI.

"Saatnya membenahi sepak bola Indonesia. Saya yakin pak Erick Thohir mampu membawa sepak bola tanah air ke arah yang lebih baik," tutur seorang pengguna Twitter.

Pengguna Twitter lainnya menyerukan dukungan serupa pada niat Erick Thohir untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA.

Selanjutnya, pengguna lain mencuitkan, rasa pesimis terhadap perbaikan sepak bola Indonesia untuk masuk ke kancah internasional. 

 

3 dari 4 halaman

Ada Juga Warganet yang Minta Erick Thohir Fokus Benahi PSSI Alih-Alih Kompetisi Internasional

Warganet lain mendukung Erick Thohir untuk mentransformasi liga Indonesia lebih dahulu alih-alih mengejar menjadi juara kompetisi.

Pengguna Twitter lainnya meminta Erick Thohir untuk lebih dahulu fokus ke PSSI dan totalitas di PSSI, karena sepak bola Indonesia telah terlambat 20 tahunan. 

4 dari 4 halaman

Erick Thohir Tepis Isu Stadion Belum Siap untuk Gelar Piala Dunia U-20

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akhirnya buka suara secara resmi soal batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di tanah air. Erick menegaskan pembatalan bukan karena fasilitas stadion. FIFA memutuskan membatalkan karena kondisi terkini terkait penolakan terhadap Israel.

Seperti diketahui Indonesia dipastikan gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 29 Maret lalu setelah keluar pernyataan resmi FIFA. Posisi Indonesia sebagai tuan rumah dan peserta kemungkinan besar digantikan oleh Argentina.

Usai keluarnya keputusan FIFA, muncul banyak spekulasi di tanah air. Ada yang menilai pembatalan oleh FIFA karena fasilitas stadion yang belum siap. Salah satunya Stadion Utama Gelora Bung Karno yang disorot karena rusak usai dipakai konser musisi Korea, Blackpink.

Isu ini ditepis Erick Thohir. Mantan Presiden Inter Milan itu menegaskan seluruh stadion yang disiapkan untuk menggelar Piala Dunia U-20 2023 sudah dinyatakan FIFA lulus. 

"FIFA otoritas tertinggi sepak bola di dunia. Dengan segala keberatan-keberatan yang sudah disampaikan tentu FIFA melihatnya ini sebuah intervensi. Banyak sekali FIFA menghukum karena adanya intervensi pemerintah. Ini kan bentuknya intervensi. Dan di dalam host contract sebagai negara dan host city contract yang ditandatangani kita menjamin keamanan salah satunya. Tentu ini yang jadi pertimbangan FIFA juga," ujar Erick Thohir.

"Kalau melihat soal fasilitas, saya rasa FIFA sudah berbicara, lapangan yang sebelumnya belum siap, terima kasih pemerintah pusat benar-benar menyiapkan itu, sehingga lolos semua lapangan," katanya.Â