Sukses

FIFA Batalkan Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Warganet: Bukan Karena Gubernur Lima Menolak Israel Kan?

FIFA memutuskan mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, merasa senasib dengan Peru, warganet Indonesia pun mencuit di Twitter, salah satunya nyinyir, apakah pembatalan status tersebut karena Gubernur Lima menolak Israel?

 

Liputan6.com, Jakarta - Setelah memutuskan Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, FIFA kini membuat keputusan penting lainnya terkait Piala Dunia.

Federasi Sepak Bola Dunia ini akhirnya membatalkan Peru sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. Meski begitu, Peru tidak punya masalah genting yang membuat FIFA mencabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-27.

Kabarnya Peru memang memilih mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 karena masalah ekonomi. FIFA pun telah mendiskusikan hal ini dengan pihak-pihak terkait dan akhirnya, dengan menyesal membatalkan status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023.

Dalam keterangan resminya, FIFA mencoret Peru sebagai negara tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 karena ketidakmampuan negara Amerika Latin ini untuk menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan.

Pembangunan infrastruktur untuk mendukung berjalannya Piala Dunia U-17 2023 di Peru diyakini FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF) tidak akan bisa selesai tepat waktu.

"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF karena usaha mereka dan tetap terbuka untuk kemungkinan kompetisi baru di Peru," kata FIFA dalam pernyataannya.

Sebelumnya, status Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 juga dicabut oleh FIFA setelah ramainya berbagai penolakan atas keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.

Pencabutan status Peru sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 membuat warganet Indonesia ikut bicara.

2 dari 4 halaman

Warganet Indonesia Ikut Bicara

Pasalnya, warganet merasa senasib dengan Peru karena sama-sama dicabut statusnya sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 dan U-17.

Muncul juga wacana bahwa Indonesia mungkin bisa menggantikan Peru sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17, karena sebelumnya sudah gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Mengenai dicoretnya Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, warganet menanggapi dengan beragam. Ada yang menyebut, cara FIFA membatalkan status Indonesia dan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia berbeda.

Ada warganet lainnya yang menyebut, tahun ini sedang musim pembatalan oleh FIFA, hingga menyinggung soal keberadaan Israel di kompetisi sepak bola tersebut.

3 dari 4 halaman

Komentar Warganet: Bukan karena ada Gubernur Lama yang Menentang Israel Kan?

Warganet dengan akun @chi*** menulis, "Indonesia siap ga nih," seolah bertanya apakah Indonesia siap menggantikan status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Selanjutnya ada pula warganet yang menyinggung Israel saat membicarakan hal ini. "Komedi banget kalau Indonesia yang menggantikan (Peru) gara-gara tidak ada Israel," tulis pemilik akun @190***.

Pengguna Twitter lainnya @Adh*** menyinggung cara FIFA yang memberi alasan batalnya Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 dan membandingkan dengan alasan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

"Kok bisa jujur infrastruktur gak memenuhi, harusnya pakai isu politik lah, kayak di Indonesia," tutur pengguna tersebut.

4 dari 4 halaman

Warna Bendera Sama dengan Indonesia, Nasib Peru juga Sama Dicoret jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Ada juga menyinggung nasib sama kedua negara, yakni Peru dan Indonesia, yang memiliki warna bendera dan nasib serupa, dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia.

"Warna bendera sama dengan Indonesia, nasib tuan rumah juga sama, dicabut FIFA semuanya," tulis @aku***.

Selanjutnya, warganet lainnya seolah nyinyir, alasan FIFA mencabut status Peru sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 apakah sama dengan di Indonesia?

"Bukan karena gubernur lima menolak kedatangan Timnas Israel ya?" cuit akun @wfo***.