Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 72 persen masyarakat pelanggan Telkomsel yang menjadi responden dalam riset Ramadan Consumer Behavior Insight 2023 dari Telkomsel Enterprise, menyatakan bakal melakukan mudik Lebaran tahun ini.
Survei ini dilakukan Telkomsel Enterprise melalui tSurvey.id, dengan melibatkan lebih dari 2.500 responden dari pelanggan Telkomsel, yang tersebar di 27 provinsi, dengan berbagai latar belakang.
Baca Juga
Hal ini punya tujuan untuk memahami pola perilaku masyarakat selama momen Ramadhan.
Advertisement
Dari 72 persen responden ini, sebagian besar dari mereka mengungkapkan sudah mulai membeli tiket transportasi umum dan menyiapkan anggaran mudik menggunakan kendaraan pribadi.
Mengutip siaran pers, Kamis (6/4/2023), Telkomsel Enterprise juga mencatat bahwa menurut survei, 28 persen responden memilih untuk berlibur ke kota lain.
Mereka yang mudik dengan transportasi umum, 81 persen di antaranya mulai membeli tiket sekitar satu minggu hingga satu bulan sebelum hari lebaran.
Kemudian, responden yang menyatakan akan mudik menggunakan kendaraan pribadi, sebagian besar menyiapkan anggaran untuk servis kendaraan.
Sebanyak 64 persen responden menyiapkan anggaran servis kendaraan hingga Rp 1 juta, serta 60 persen reponden lebih memilih bengkel resmi yang terpercaya untuk servis kendaraannya.
Dalam Ramadan Consumer Behavior Insight 2023 juga ditemukan, 40 persen responden memilih masuk kerja tepat waktu dan pulang lebih cepat, agar bisa menikmati waktu menunggu berbuka di rumah.
45 persen responden melakukan persiapan memasak untuk berbuka dan 36 persen lebih memilih menonton tayangan streaming untuk menunggu waktu berbuka.
Sementara, sekitar 60 persen responden pelanggan Telkomsel lebih suka memasak makanan sendiri untuk sahur dan berbuka.
Tren Buka Puasa Bersama
Terkait insight soal makanan alternatif untuk sahur dan berbuka, frozen food jadi alternatif favorit untuk sahur dengan persentase 23 persen, sementara food delivery digemari untuk buka puasa, dengan 30 persen.
Telkomsel juga menyebut, aktivitas buka puasa bersama dengan teman dan kerabat juga meningkat, seiring dengan dicabutnya pembatasan masyarakat usai pandemi Covid-19.
Buka puasa bersama atau bukber di restoran, menjadi preferensi favorit responden, diikuti dengan bukber di rumah kerabat.
45 persen responden memilih restoran dan kafe sebagai tempat berbuka puasa bersama, dengan anggaran yang disiapkan berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
Soal pengeluaran Ramadan, hampir 20 persen responden menyatakan mempersiapkan anggaran tambahan lebih dari Rp 2,5 juta untuk berbelanja, di mana makanan dan minuman jadi kategori produk dengan kenaikan tertinggi.
Advertisement
Pengeluaran Selama Ramadan
Tiga kategori teratas yang dibeli responden pun mencakup fesyen (74 persen), makanan atau minuman (48 persen), dan barang elektronik (24 persen).
Lebih lanjut, Telkomsel mengungkapkan, berbagi hampers (parsel atau bingkisan) kini juga semakin menjadi tren jelang momen Idul Fitri.
Sebanyak 52 persen responden pun mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan anggaran khusus untuk hampers dengan rata-rata anggaran sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per bungkus.
Vice President Data Solutions Telkomsel, Alfian Manullang berharap, hasil riset ini bisa jadi panduan para pelaku bisnis dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui program marketing Ramadannnya.
"Sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggan yang beragam selama momen Ramadan dan mudik lebaran tahun 2023," kata Alfian.
Aktivitas Digital Saat Ramadhan dan Idul Fitri Picu Kenaikan Trafik Data
Sebelumnya, Telkomsel memprediksi, sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri terjadi peningkatan trafik sebesar 11,2 persen dibandingkan hari biasa.
Youtube Senior VP Consumer Sales Operation Telkomsel, Gilang Prasetya, mengatakan kenaikan trafik sebesar 11,2 persen itu setara dengan payload sebesar 51,6 petabytes di jaringan Telkomsel.
"Perkiraan tersebut diproyeksikan berdasarkan pelajaran dari kondisi bertahun-tahun sebelumnya, dari 2021 dan 2022 dan sebelum pandemi, kira-kira trafik kita tidak jauh dari situ" kata Gilang, dalam media update RAFI di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
Gilang juga menyebut, puncak trafik tertinggi terjadi pada H-1Â Idul Fitri. "Pada saat itu orang banyak mengirimkan pesan Idul Fitri kepada sanak saudara dan kenalan," katanya.
Adapun menurut proyeksi Telkomsel, VP Global Network Operations Telkomsel, Galumbang Pasaribu mengatakan, selain trafik data meningkat 11,2 persen, peningkatan juga terjadi pada trafik SMS yakni 7,6 persen.
"Meskipun disebutkan trafik SMS pada hari biasa mengalami penurunan, namun pada masa Ramadhan dan Idul Fitri, terjadi peningkatan orang yang menggunakan SMS untuk mengirimkan ucapan Idul Fitri," tutur Galumbang.
Sementara itu, untuk trafik voice diperkirakan justru mengalami penurunan di momen RAFI kali ini, yakni menurun 8,5 persen. Hal ini karena maraknya penggunaan aplikasi telepon berbasis internet seperti aplikasi pesan, WhatsApp.
Galumbang menambahkan, peningkatan trafik data hingga 11,2 persen dengan total data yang dihantarkan sebesar 51,6 petabyte itu dipicu aktivitas pengguna di berbagai layanan digital.
(Dio/Ysl)
Advertisement