Sukses

Hasil Playoff MPL ID S11 8 April 2023: Taklukkan Alter Ego, Evos Legends Siap Tantang Onic Esports di Grand Final

Walau Alter Ego mampu lebih unggul pada dua babak pertama dengan waktu permainan singkat, Evos Legends mampu membalikkan keadaan tiga babak playoff MPL ID S11 8 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laga final Lower Bracket yang mempertemukan Alter Ego Esports vs Evos Legends pada babak playoff MPL ID Season 11 hari ini, Sabtu (8/4/2023), berlangsung sengit.

Pertarungan kedua tim pun berlangsung alot, dimana baik Evos Legends dan Alter Ego sama-sama ingin mendapatkan satu tiket ke MSC 2023 dan posisi di Grand Final MPL ID S11.

Alhasil, kedua tim bertarung hingga babak kelima. Walau Alter Ego mampu lebih unggul pada dua babak pertama dengan waktu permainan singkat, sang Macan Putih mampu membalikkan keadaan tiga babak selanjutnya.

Seperti apa pertandingan Evos vs Alter Ego (AE) di final Lower Bracket MPL ID S11 ini berlangsung? Simak ulasan singkatnya.

Pada babak pertama, Udil, Rasy, Pai, Nino, dan Celiboy seperti biasa bermain agresif sejak early game dengan mencuri first kill dari Evos Legends dengan menumbangkan Saykots.

Keunggulan AE semakin terlihat jelas hingga menit ke-6, dimana Udil dkk sudah mengantongi jumlah kill dan gold network hingga sampai 3,5 ribu.

Branz, Tazz, Hijumee, Dreams, dan Saykots pun terlihat keteteran mengimbangi gaya permainan AE saat team fight terjadi.

Dominasi Alter Ego pun semakin terasa sampai-sampai para pemain Evos Legends sama sekali tidak diberi kesempatan untuk menumbangkan lawan.

Dengan skor akhir 0-11, Alter Ego memastikan diri untuk memenangkan babak pertama dengan dominasi penuh seluruh area map land of dawn di babak playoff MPL ID S11 hari ini.

Udil dengan hero Valentina menjadi kunci permainan dari Alter Ego hari ini, dan berhak mengantongi title MVP pada babak pertama playoff MPL ID Season 11.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alter Ego Kembali Dominasi, Tapi...

Branz, Tazz, Hijumee, Dreams, dan Saykots masih belum mampu melepaskan diri dari 'hipnotis' gaya permainan dari tim Alter Ego di babak pertama sebelumnya.

Kembkali mendominai jalannya permainan, sang macan putih lagi-lagi sulit mengembangkan gaya permainan mereka dan bergerak bebas di map land of dawn.

Hijumee dkk pun kembali harus kalah dari jumlah kill dan gold network atas Alter Ego. Tak lagi mengejar ketinggalan, Evos harus merelakan babak kedua untuk Pai dkk.

Pada babak kedua ini, Udil kembali mendapatkan title MVP dengan hero Melissa.

Evos Legends yang kalah di dua babak sebelumnya mulai mengimbangi permainan AE, dan berkali-kali mematahkan serangan dari Pai dkk. Ini terlihat dari permainan kedua tim terlihat imbang pada ealry hingga mid.

Alter Ego dengan setup permainan terlihat mendominasi, tetapi Tazz dkk beberapa kali mampu memancing AE untuk ditumbangkan. Sementara itu, pemain Evo lainnya mengambil lord.

Tak hanya mengadalkan gaya permainan baiting, Dreams dkk juga sukses melakukan strategi spilit push ketika para pemain AE sedang sibuk melakukan team fight.

Berbekal lord, Evos langsung push ke arah base AE sekaligus memastikan diri sebagai pemenang di babak ketiga dengan Hijumee sebagai MVP dengan hero Pharsa.

 

3 dari 3 halaman

Evos Legends Bangkit dan Kalahkan Alter Ego

Bak 'kesetanan', Evos langsung bermain agresif dengan misi untuk membalas kekalahan di babak pertama dan kedua. Dreams dkk dengan cepat menguasi seluruh area di peta land of dawn.

Baik Alter Ego da Evos terlibat dalam adu jotos sengit di area turtle, dimana Udil dkk sukses menumbangkan Branz dan Tazz.

Namun dalam waktu sekejap, kendali permainan dapat kembali diambil alih oleh para pemain AE sementara Evos Legends melakukan pick off satu pemain lawan yang bermain solo di bagian bawah.

Berbekal permainan tarik ulur (kiting) yang dilakukan oleh Saykots, Evos mampu memberikan perlawanan ketat hingga sampai akhirnya menumbangkan base AE.

Laga terakhir dari kedua tim berlangsung sengit, dimana AE dan Evos Legends bersikukuh untuk tidak ingin pulang dan lanjut ke babak grand final.

Namun, permainan Hijumee dan Dreams dengan hero Franco dan Pharsa menjadi kunci penting untuk permainan Evos.

Berkali-kali Hijumee sukses 'menculik' player AE, dilanjutkan dengan serangan Dreams (Pharsa) yang mampu memberikan damage besar kepada lawan.

Mendominasi permainan dari early hingga late game, Evos Legends mengakhiri permainan dengan kemenangan 2-3.

Dengan kemenangan ini, sang macan putih mengamankan satu slot di MSC 2023, dan kesempatan berebut title Raja Galaxy 2023 melawan Onic Esports.

(Ysl//Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini