VMware Sempurnakan Platform Tanzu dan Aria untuk Pengembangan Aplikasi Lebih Cepat dan Efisien

Liputan6.com, Jakarta - Pengembangan software menjadi salah satu hal penting bagi perusahaan saat ini. Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi terkini, perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan software lebih adaptif dengan kebutuhan dan kondisi saat ini.

Namun, pengadopsian teknologi cloud dalam pengembangan software seringkali memunculkan tantangan tersendiri karena beragamnya kebutuhan perusahaan akan cloud, yang memerlukan peranti, metodologi, dan kepiawaian dalam mempercepat dan menuntaskan proses pengiriman aplikasi dengan baik.

Pada saat yang sama, pengembangan konsep dan pengadopsian model native menjadi pertimbangan utama dalam memilih kapabilitas diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengembang, pendapatan perusahaan, dan menjadikan perusahaan selalu kompetitif.

VMware mengumumkan sejumlah kapabilitas baru pada platform VMware Tanzu dan VMware Aria bertujuan untuk mendukung pelanggan dalam menerapkan pendekatan cloud-smart dalam pengiriman aplikasi modern di berbagai jenis cloud.

Mengutip pernyataan, Kamis (13/4/2023), Purnima Padmanabhan, General Manager and SVP, Modern Applications and Management Business Group, VMware, "Pelanggan perusahaan saat ini seringkali bingung dalam memilih antara peranti, tim, cloud, maupun model operasi yang tepat, sambil tetap menjaga produktivitas tim pengembang dan operasional."

"Dibutuhkan pendekatan baru dalam memanfaatkan platform aplikasi cloud native dan juga diperlukan tim pengembang platform ahli dalam berbagai disiplin," kata Purnima.

"Menyikapi kebutuhan tersebut, kami meluncurkan sejumlah kapabilitas baru pada VMware Tanzu dan VMware Aria," ucapnya.

2 dari 4 halaman

VMWare Tanzu

<p>Ilustrasi VMWare. (Doc: VMWare)</p>

Tanzu Application Platform 1.5, yang diluncurkan oleh VMware, merupakan platform pengembangan dan pengelolaan perangkat lunak yang mendukung pembangunan dan penggelaran lebih banyak software dengan cepat dan aman.

Platform ini dilengkapi dengan peranti pengembang lengkap dan menyediakan cara terbaik dan cepat dalam produksi sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tanzu Application Platform 1.5 juga fokus pada keamanan aplikasi secara menyeluruh, pengalaman pengembangan yang ringkas, dan integrasi yang mudah dengan pihak ketiga.

Selain itu, terdapat pula fitur AWS QuickStart yang memudahkan pengguna dalam penggelaran pada EKS, dukungan Azure yang lebih lengkap, serta pilihan peranti keamanan yang lebih luas, seperti auto konfigurasi Transport Layer Security (TLS) dan dukungan untuk peranti keamanan eksternal untuk manajemen kerahasiaan.

Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pelanggan di tiap jenjang penggelaran platform Kubernetes, VMware juga melakukan peningkatan pada Tanzu for Kubernetes Operations.

Peningkatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, pilihan fitur, serta efisiensi dalam pengoperasian platform multi klaster dan multi-Kubernetes yang ada di cloud.

3 dari 4 halaman

VMWare Aria

Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Selain itu, VMware juga menghadirkan inovasi pada platform VMware Aria. Beberapa inovasi tersebut antara lain Aria Hub powered by Aria Graph, Aria Cost powered by CloudHealth, dan Aria Guardrails.

Solusi-solusi VMware Aria ini membantu tim operasional cloud dalam memperkuat kapabilitas multi cloud dengan insight cerdas ke lingkungan yang tersebar, serta memberikan kapabilitas untuk optimalisasi biaya, performa, dan keamanan aplikasi dan infrastruktur, sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Dalam pertimbangan efisiensi pengeluaran perusahaan, portfolio VMware Aria juga menghadirkan tata kelola, keamanan, dan manajemen biaya yang penting dalam mendukung efisiensi dan skalabilitas.

VMware juga meningkatkan visibilitas multi-cloud dengan penambahan dukungan untuk Google Cloud di VMware Aria Hub Free Tier, bersama-sama dengan dukungan yang sudah ada untuk AWS dan Azure.

Penambahan dukungan ini dilakukan dengan menghadirkan dasbor infrastruktur baru dengan tampilan topologi layanan-ke-layanan, serta menambahkan kemampuan VMware Aria Guardrails, termasuk menambahkan template kebijakan zona pendaratan dan manajemen drift konfigurasi, ke dalam Free Tier.

4 dari 4 halaman

Inovasi VMWare

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML). Kredit: Gerd Altmann from Pixabay

VMware juga mengumumkan perpanjangan kerjasama strategis dengan NVIDIA untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) di lingkungan hybrid cloud.

Melalui kerjasama ini, VMware akan memperluas integrasi VMware AI dan NVIDIA AI untuk menyediakan lingkungan yang optimal bagi pengembangan, pengujian, dan implementasi model AI secara cepat dan aman.

Dalam rangka menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks, perusahaan juga menghadirkan inovasi di bidang keamanan bernama VMware Carbon Black Cloud.

Ini merupakan platform keamanan endpoint canggih, kini telah ditingkatkan dengan integrasi VMware Carbon Black EDR untuk meningkatkan deteksi ancaman dan respons keamanan dalam lingkungan endpoint.

Dalam rangka meningkatkan pengalaman pengguna, diperkenalkan juga VMware Skyline, solusi analitik memberikan wawasan cerdas dan proaktif untuk mengidentifikasi potensi masalah dan menghindari gangguan operasional.

Fitur baru yang ditambahkan termasuk Skyline Advisor memberikan akses ke panduan praktik terbaik dan rekomendasi kustom untuk mengoptimalkan lingkungan VMware.

Dengan inovasi-inovasi ini, VMware terus berkomitmen untuk menyediakan solusi yang handal dan aman dalam mengelola dan mengoptimalkan lingkungan cloud, membantu pelanggan dalam mempercepat transformasi digital dan menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.

(Ysl/Dam)