Sukses

Indosat 100 Persen Selesaikan Integrasi Jaringan, Janjikan Internetan Makin Ngebut Saat Mudik dan Lebaran

Indosat telah 100 persen menyelesaikan integrasi jaringan setahun pascamerger Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia. Dengan selesainya integrasi, layanan internet jadi makin cepat dan jangkauannya kian luas.

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison telah 100 persen menyelesaikan integrasi jaringan mereka setahun pascamerger Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia.

Penyelesaian integrasi jaringan dengan teknologi MOCN ini dilakukan dua minggu sebelum Lebaran. Indosat Ooreedoo Hutchison pun ikut memastikan kesiapan layanannya untuk mendukung aktivitas ibadah Ramadhan, perjalanan mudik, hingga libur Lebaran.

Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan layanan internet saat mudik dan libur Lebaran dapat mengaksesnya dengan kualitas lebih baik dan cepat setelah integrasi jaringan selesai dilakukan.

Dalam agenda media update Rabu (12/4/2023), Indosat mengumumkan, pihaknya mengintegrasikan jaringan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46.000 site-nya di seluruh Indonesia.

Integrasi ke-46 ribu site tersebut selesai sesuai target satu tahun pada akhir Maret lalu. Ia menyebut, proses integrasi jaringan selesai dengan dukungan para mitra yakni Ericsson, Huawei dan Nokia sebagai penyedia perangkat radio, dan mitra-mitra transmisi, core, infrastructure tower, fiber optik, dan lainnya.

Dampak Integrasi Jaringan, Internet Kian Ngebut

Adapun dampak langsung integrasi jaringan Indosat dan Tri adalah, pelanggan Tri dan IM3 bisa merasakan jangkauan jaringan lebih luas di lebih dari 700 kecamatan.

Selain itu Indosat juga menjanjikan kualitas internet lebih baik di ruangan, dan kecepatan internet dua kali lebih cepat dibanding sebelum integrasi.

Integrasi jaringan  ini juga berdampak pada peningkatan kecepatan unduh dan latensi layanan Indosat Ooredoo Hutchison lebih cepat, yakni sekitar 20 persen. Hal ini membuat pengalaman streaming dan gaming meningkat.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyebut, "Seiring selesainya integrasi sites, kedua brand kini dapat memaksimalkan spektrum frekuensi yang ada untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan."

Ia melanjutkan, "Kami memastikan di momen Lebaran, Indosat siap mendukung tingginya kebutuhan telekomunikasi digital dengan layanan maksimal."

Kenaikan Trafik Saat Libur Lebaran

Indosat memprediksi kenaikan trafik data tertinggi sekitar 20 persen dibandingkan hari biasa selama periode libur Lebaran tahun ini. Hal ini dipicu dengan meningkatnya penggunaan aplikasi seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, danWhatsApp.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Lonjakan Trafik Internet

Untuk mempersiapkan lonjakan trafik, Indosat menambahkan kapasitas data lebih dari 30 persen. Selain itu, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan pada hampir 400 titik pusat keramaian di seluruh tanah air seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.

Sebagai upaya mengantisipasi mobilitas pelanggan ke kampung halaman, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 9 jalur kereta, 17 jalan tol termasuk tol Jakarta-Surabaya, dan 30 jalan non-tol seperti Padang-Bukit Tinggi dan Banjarmasin-Martapura.

Berdasarkan pengalaman di masa Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, Indosat mengantisipasi peningkatan lalu lintas data tertinggi di area Jawa Barat, Banten, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

3 dari 3 halaman

Kerahkan 2000 Tenaga Teknis untuk Jaga Kualitas Jaringan Saat Libur Lebaran

Untuk menjaga layanan tetap prima, Indosat juga mengaktifkan command center fisik terpusat sejak H-3 Lebaran. Lebih dari 2.000 petugas teknis bersiaga sepanjang waktu.

Mereka yang tergabung dalam Tim Indosat Network Operation Center (INOC) dan Indosat Service OperationCenter (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasionalselama 24/7.

Layanan pelanggan melalui berbagai saluran juga disiagakan untuk memberikan dukungan atas kendala yang mungkin dialami pelanggan selama masa liburan.