Sukses

Instagram Rilis Trending di Reels dan Sederet Fitur Baru Buat Para Pembuat Konten

Instagram baru saja merilis beberapa fitur baru untuk memudahkan kreator membuat konten Reels. Apa saja fiturnya?

Liputan6.com, Jakarta - Instagram pekan ini meluncurkan beberapa fitur baru untuk Reels. Salah satunya akan membantu kreator atau pembuat konten mengedit video, serta melihat konten apa yang sedang trending.

Melalui pengumuman di blog resminya, kreator konten Reels nantinya akan bisa menemukan lagu atau tagar atau hashtag, yang sedang berada di posisi atas top tren.

Selain itu, kreator juga bisa melihat berapa kali audio digunakan, menggunakannya, atau menyimpannya untuk diri sendiri.

"Anda juga dapat melihat topik dan tagar yang sedang tren teratas di Reels untuk menginformasikan konten Anda sendiri," tulis Instagram, seperti dikutip Senin (17/4/2023).

Fitur baru Instagram Reels lainnya adalah untuk mempermudah proses editing bagi para pembuat konten.

Di sini, Instagram menyatukan klip video, audio, stiker, dan teks, ke dalam layar pengeditan yang terpadu. Ini akan memudahkan pengguna untuk menyelaraskan dan mengatur elemen di Reel secara tepat, dengan lebih visual.

Instagram pun mengatakan, mereka akan menghadirkan tools yang lebih menarik di Instagram Reels, sehingga lebih banyak cara untuk membuat konten dengan lebih sederhana dan mudah.

Fitur Instagram Reels ini pun tersedia secara global baik di perangkat Android, maupun iOS.

Bersama dengan fitur-fitur baru itu, Reels Instagram juga menghadirkan dua metrik baru yaitu total waktu tonton, serta waktu tonton rata-rata. Ini mempermudah kreator melihat insight-nya, saat melihat Reels secara langsung.

2 dari 4 halaman

Waktu Tonton Reels

Total waktu tonton atau watch time, akan menangkap jumlah total waktu pemutaran Reels, termasuk waktu yang dihabiskan untuk memutar ulang Reels tersebut.

Sementara, waktu tonton rata-rata atau average watch time, akan mencatat jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan, untuk memutar sebuah konten Reels, dihitung dengan membagi waktu tonton dengan jumlah total pemutaran.

"Ini akan membantu Anda lebih memahami di mana orang terlibat atau di mana Anda mungkin perlu membuat kaitan yang lebih kuat agar pemirsa bertahan lebih lama," kata Instagram.

Selain itu, Instagram juga menghadirkan notifikasi untuk followers baru yang berasal dari Reels.

3 dari 4 halaman

Fitur Gift dari Penggemar

Tak cuma itu, fitur lainnya adalah sekarang, penonton bisa memberikan Reels dari kreator kesukaannya gift sebagai bentuk apresiasi, di mana ini juga bisa jadi cara pembuat konten mendapatkan keuntungan.

Penggemar pun dapat mengirimkan hadiah di Reels, dengan cara membelinya secara langsung di platform media sosial itu menggunakan Stars.

Fitur gift ini akan diperluas ke lebih banyak negara, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Meksiko, Selandia Baru, dan Inggris Raya, dalam beberapa pekan mendatang.

Sementara buat kreator, fans yang memberikan gift juga akan bisa dilihat, dengan mengetuk ikon hati di samping dukungan mereka. Fans yang memberikan juga akan mendapatkan notifikasi kreator favoritnya telah melihat hadiahnya.

4 dari 4 halaman

Instagram Luncurkan Fitur Koleksi Kolaboratif

Instagram sebelumnya mempermudah pengguna berbagi dan menyimpan berbagai posting-an bersama teman dengan fitur baru Collaborative Collections atau koleksi kolaboratif.

Melalui unggahannya di Twitter, Instagram mengumumkan, kini beberapa pengguna dapat berkontribusi secara bersamaan untuk menyimpan konten ke dalam "koleksi kolaboratif."

Ruang khusus ini berupa perpustakaan, di mana pengguna dan teman Instagram mereka dapat saling membagikan postingan pengguna lainnya.

Untuk menggunakan fitur  ini, tekan ikon Bookmark di pojok kanan bawah foto atau video postingan yang ingin disimpan, pilih opsi untuk membuat koleksi kolaboratif baru, beri nama koleksi, dan aktifkan opsi untuk mengizinkan teman bergabung dalam koleksi tersebut.

Dikutip dari The Verge, Jumat (31/3/2023), perlu diketahui bahwa unggahan yang dikirimkan di ruangan kolaboratif ini hanya dapat dilihat oleh pengguna yang mengikuti akun pembuat konten.

Kemudian, platform milik Meta ini juga akan menghilangkan kiriman dari koleksi jika pemiliknya menghapus postingan tersebut.

Selain itu, pengguna tidak dapat mengubah koleksi kolaboratif Instagram menjadi koleksi pribadi setelah dibuat dan berbagi koleksi pribadi pengguna dengan orang lain. 

(Dio/Isk)