Sukses

Susul Apple Music dan Spotify, YouTube Music Hadirkan Lirik Real-Time untuk Pengguna Android dan iOS

Mengejar ketertinggalan dari aplikasi streaming musik lainnya, kini YouTube Music juga menghadirkan fitur lirik real-time yang otomatis berjalan saat lagu diputar.

Liputan6.com, Jakarta - Lirik real-time yang otomatis berjalan saat lagu diputar bukanlah hal baru di aplikasi streaming musik. Sebelumnya, Spotify dan Apple Music telah lama memiliki fitur ini. 

Mengejar ketertinggalan, kini YouTube Music juga menghadirkan fitur serupa. Tampilan lirik yang berjalan seiring dengan lagu ini akan berfungsi pada lagu apa pun yang liriknya telah diunggah ke platform tersebut.

Lirik yang sedang dilantunkan pada lagu tersebut akan ditampilkan dengan warna lebih terang dan ukuran teks yang lebih besar dalam tab Lyrics. 

Mengutip informasi dari GSM Arena, Selasa (18/4/2023), hingga saat ini fitur tersebut baru tersedia untuk sejumlah pengguna YouTube Music di Android dan iOS. Karenanya, butuh waktu untuk digulirkan ke seluruh pengguna.

Namun, berdasarkan laporan beberapa pengguna Reddit, mereka telah mendapat fitur ini dalam aplikasi streaming musik YouTube versi 5.51.50.

Adapun lirik real-time ini mulai dikembangkan Google pada tahun lalu, bersama dengan MusixMatch. Selain itu, ada pula laporan yang menyebut bahwa fitur ini didukung oleh LyricFind. 

Untuk diketahui, saat ini YouTube Music merupakan salah satu platform streaming yang sedang banyak digemari pecinta musik. Meskipun sebelumnya aplikasi ini juga telah memiliki fitur lirik, tampilannya hanya berupa lirik statis dan tidak menunjukkan bagian mana yang sedang dinyanyikan. 

Maka dengan adanya pembaruan ini, pengguna YouTube Music dapat lebih menikmati kegiatan streaming audio sambil bernyanyi layaknya sedang karokean. 

2 dari 4 halaman

YouTube Music Mau Hadirkan Podcast, Siap Tantang Spotify

Di sisi lain, beberapa bulan lalu YouTube Music mengumumkan bahwa mereka akan kehadiran fitur khusus bagi pengguna, untuk dapat lebih mudah mendengarkan podcast atau siniar di aplikasi tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya konten-konten podcast bisa dinikmati di aplikasi utama YouTube. Namun pengguna tetap harus memutar video jika ingin menikmatinya, meski cuma ingin mendengarnya saja.

Head of Podcasting YouTube, Kai Chuk mengungkapkan di acara Hot Pod Summit, aplikasi streaming musik mereka berencana menambahkan fitur siniar "tidak jauh di masa depan."

Tentu saja, penambahan fitur podcast ini bisa jadi cara YouTube Music untuk secara langsung menantang Spotify, yang selama ini sudah sukses dengan konten-konten podcast.

"Jika seseorang ingin menonton podcast, kami punya solusinya," kata Chuk seperti dikutip dari The Verge, Minggu (26/2/2023). "Jika seseorang ingin mendengarkan podcast saja, kita juga harus memiliki pengalaman hebat untuk itu," dia menambahkan.

Chuk juga menambahkan, YouTube Music akan memungkinkan pengguna mendengar podcast di latar belakang dengan iklan secara gratis, serta menawarkan "alat pustaka yang disempurnakan."

3 dari 4 halaman

Mau Dirilis Dulu di Amerika Serikat

Mengutip Engadget, juru bicara YouTube juga telah mengonfirmasi bahwa mereka bakal membawa fitur khusus podcast ke aplikasi YouTube Music.

Untuk permulaan, podcast pertama audio dan video, akan dihadirkan ke pengguna YouTube Music di Amerika Serikat, dan bakal dirilis ke lebih banyak wilayah.

"Ini akan membantu membuat podcast yang sudah disukai pengguna di YouTube, tersedia di semua tempat yang ingin mereka dengarkan," kata pihak YouTube.

Selain itu, alat pembuatan podcast juga akan hadir di YouTube Studio dan akhir tahun ini, pembuat konten bisa menambahkan podcast audio ke YouTube, melalui RSS feeds.

"Daftar putar podcast akan memenuhi syarat untuk fitur podcast saat ini dan yang akan datang di YouTube, seperti kelayakan untuk youtube.com/podcasts, badging podcast, dan penyertaan dalam aplikasi YouTube Music," kata YouTube.

4 dari 4 halaman

Konsumsi Podcast di Indonesia Meningkat 5 Kali Lipat Sejak 2019

Beberapa waktu lalu, Spotify mengungkapkan peningkatan jumlah konsumsi podcast atau siniar di Indonesia melalui platformnya. Hal ini diungkap dalam konferensi podcast pertama mereka di Asia tepatnya di Jakarta, pada Rabu pekan ini.

"Kami telah melihat pertumbuhan yang luar biasa di dunia podcast di Indonesia," kata Gautam Talwar, General Manager Spotify, Asia Pacific, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (19/11/2022).

"Sejak peluncuran podcast dalam Spotify di Indonesia pada tahun 2019, kami melihat adanya 5 kali lipat peningkatan dalam jumlah konsumsi podcast di Spotify," kata Gautam.

Ia menambahkan, sejak 1 November 2022, Indonesia menempati 10 besar negara dengan pendengar siniar di Spotify terbanyak secara global.

Perusahaan menyebut, pencapaian ini diperoleh karena upaya yang memungkinkan kreator lokal untuk terus berkarya, melalui inovasi dan kemudahan akses terhadap keahlian Spotify di industri tersebut.