Sukses

WhatsApp Segera Luncurkan Emoji Animasi yang Lebih Atraktif

WhatsApp menghadirkan emoji yang dilengkapi animasi pada rilis beta terbaru untuk aplikasi versi desktop.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp terus membawa berbagai fitur baru yang memungkinkan pengguna mengekspresikan diri lebih baik melalui obrolan. Karenanya, aplikasi chatting ini menghadirkan emoji yang dilengkapi dengan animasi ke platformnya.

Dikutip dari Android Police, Rabu (19/4/2023), WABetaInfo melaporkan WhatsApp sedang menggarap emoji animasi dalam rilis beta terbaru untuk aplikasi desktopnya.

Sebelumnya pada Juni 2022, WhatsApp diketahui sedang mengerjakan reaksi emoji hati berdetak yang menandakan perusahaan sudah mengembangkan peningkatan fitur emoji sejak tahun lalu. 

Laporan tersebut mencatat, emoji animasi dibuat menggunakan Lottie, sebuah format file animasi yang hemat ruang penyimpanan dan dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Aspek ini penting, mengingat WhatsApp telah digunakan lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dengan berbagai variasi kapasitas penyimpanan smartphone. 

Hingga sekarang, fitur baru WhatsApp ini masih dalam tahap pengujian dan mungkin membutuhkan beberapa bulan lagi untuk meningkatkan emoji tersebut hingga siap tersedia di update WhatsApp mendatang.

Tentunya, fitur ini diprediksi tidak hanya hadir di WhatsApp desktop, melainkan juga di Android dan iOS. 

Kendati demikian, hingga saat ini, belum ada informasi apakah ada opsi untuk menonaktifkan emoji animasi ini pada aplikasi WhatsApp. Belum diketahui pula apakah perusahaan berniat untuk menghadirkan opsi tersebut di masa mendatang.

Untuk diketahui, aplikasi chatting pesaing WhatsApp, Telegram juga telah lebih dahulu menyediakan banyak cara untuk mengekspresikan diri.

Berbagai fitur menarik dihadirkan, termasuk emoji animasi dan reaksi, serta fitur untuk mengubah video menjadi stiker. Bahkan, pelanggan Telegram Premium dapat mengakses stiker dan reaksi animasi eksklusif.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Emoji Animasi di Telegram?

Sebagai pesaing terbesar WhatsApp, Telegram dikenal dengan flekibilitas dan ragam fiturnya yang menarik untuk digunakan saat mengobrol. 

Pada paket berlangganan Telegram Premium yang dirilis tahun lalu, aplikasi ini menawarkan fitur-fitur eksklusif seperti stiker dengan animasi, emoji interaktif, dan reaksi pada obrolan.

Telegram pun telah meluncurkan platform emoji terbuka yang memungkinkan pengguna mengunggah paket karakter dengan kustomisasi yang unik.

Untuk diketahui, emoji beranimasi merupakan karakter atraktif yang dapat bergerak secara otomatis. Emoji jenis ini sering digunakan dalam tulisan pesan maupun caption media untuk membuat suasana chatting lebih seru.

Pengguna Premium juga memiliki akses ke belasan paket emoji kustom yang mencakup total lebih dari 500 emoji premium. Namun, pengguna nonpremium juga dapat menikmati emoji beranimasi lainnya yang tidak terdaftar sebagai karakter eksklusif. 

3 dari 4 halaman

WhatsApp Juga Akan Rilis Fitur Keamanan Baru

Tak hanya itu, sebelumnya WhatsApp dikabarkan akan memberikan pengguna kemampuan untuk memperketat privasi chat penggunanya. Mengutip Gizchina, Kamis (5/4/2023), fitur baru WhatsApp ini akan membantu pengguna menambahkan 'gembok' ke pesan WhatsApp kamu.

Menurut laporan dari WABetaInfo, platform perpesanan ini akan menambahkan fitur baru yang mengizinkan pengguna mengunci chat di aplikasi WhatsApp dan menyembunyikannya.

Meta menyebut fitur baru WhatsApp ini sebagai 'Chat Lock' yang kini tengah dikembangkan. Fitur ini belum dirilis sepenuhnya, termasuk bagi para penguji beta WhatsApp, sebelum nantinya dirilis bagi semua pengguna WhatsApp.

Meski begitu, sebuah sumber mengklaim bahwa fitur tersebut bakal siap dalam beberapa minggu ke depan, dan akan digulirkan pada update aplikasi WhatsApp berikutnya.

4 dari 4 halaman

WhatsApp Bakal Hadirkan Channel, Fitur Baru yang Mirip dengan Milik Telegram

Di sisi lain, WhatsApp juga tengah berencana menghadirkan fitur baru yang disebut WhatsApp Channel. Fitur ini telah terlebih dahulu populer di aplikasi Telegram.

Menurut WABetaInfo, fitur ini mulanya disebut-sebut akan hadir dengan nama Private Newsletter. Namun, nama tersebut tampaknya diubah untuk membuatnya sesuai dengan tujuan fitur yang dimaksud.

Bicara tentang WhatsApp Channel, sebelumnya fitur baru WhatsApp ini dirancang menjadi fitur siaran yang dikirim dari satu pengguna ke banyak kontak. Dengan fitur siaran ini, pengguna bisa berlangganan ke akun yang diinginkan. Selanjutnya akun tersebut bakal mengirimkan berbagai newsletter.

Sejauh ini, fitur yang semula bernama Newsletter tersebut masih dalam tahap pengembangan, tetapi sebuah screenshot memperlihatkan bahwa WhatsApp menggantinya menjadi Channel.