Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan induk Facebook, Meta, bakal mengumumkan detail tentang PHK baru pada Rabu lalu. Hal ini merupakan bagian dari upaya perampingan dan restrukturisasi yang dilakukan selama berbulan-bulan.
Adapun total karyawan yang akan di-PHK Meta sebanyak 10.000 orang, di tengah berbagai gelombang PHK perusahaan-perusahaan teknologi.
Baca Juga
Kondisi Kesehatan Rudy Hartono Raja All England, Sempat Dikira Meninggal Dunia Ternyata Beda Orang
9 Trofi yang Tak Pernah Diraih Cristiano Ronaldo Sepanjang Karir Sepak Bola, dari Piala Dunia sampai Super Saudi
Ucapan Hari Disabilitas Internasional 2024, Pengingat untuk Ciptakan Dunia yang Inklusif
Mengutip The Washington Post, Kamis (20/4/2023), dalam memo internal Meta yang diperoleh media ini, Kepala Sumber Daya Manusia Meta, Lori Goler, menulis, perusahaan akan mulai memberi tahu karyawan di tim teknis yang terdampak PHK ini.
Advertisement
Meta juga siap untuk mengumumkan tim yang baru ditata ulang dan hierarki manajemen saat raksasa medsos ini berusaha jadi lebih ramping dan efisien.
Adapun karyawan yang terdampak PHK ini termasuk tim yang bekerja di Facebook, WhatsApp, Messenger, Instagram, dan divisi virtual reality Reality Labs.
Dalam memo tersebut, Goler menyarankan agar sejumlah karyawan tidak datang ke kantor jika tidak penting untuk peran atau jabatan mereka. Keputusan PHK dibuat oleh para pemimpin senior sebagai bagian dari upaya restrukturisasi yang lebih luas.
"Ini akan menjadi masa yang sulit karena kami mengucapkan selamat tinggal kepada teman dan kolega yang telah berkontribusi begitu banyak untuk Meta," kata Goler.
"Ini akan memakan waktu bagi semua orang, bagi mereka yang pergi maupun tetap tinggal, untuk memproses berita besok dan saya tahu tim akan muncul satu sama lain dengan kasih sayang, dukungan, dan kepedulian," kata Goler.
Engineer dan Staf Teknis Lain Juga Turut Jadi Korban PHK Meta
Sementara itu, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, ribuan karyawan mengomentari atau bereaksi terhadap catatan Goler di forum internal. Banyak pekerja mengunggah emoji wajah memberi hormat dan menangis.
Meta diperkirakan akan memangkas ribuan karyawan yang memiliki pekerjaan terampil. Misalnya engineer dan staf teknis lainnya yang membantu membagun produk perusahaan.
PHK karyawan Facebook merupakan momen sedih yang jarang terjadi bagi insinyur di Meta yang telah lama menikmati jaminan pekerjaan, gaji tinggi, otonomi, dan kebebasan mengerjakan proyek yang mereka inginkan. Selain itu, pekerjaan engineer merupakan begitu dibutuhkan oleh banyak perusahaan di Silicon Valley, tetapi justru dipangkas di Meta.
Juru bicara Meta, Dave Arnold, mengonfirmasi memo tersebut memang benar dikirimkan di kalangan internal perusahaan. Namun ia menolak berkomentar akan hal ini.
Adapun karyawan yang terkena dampak diberitahu pada Rabu pagi, meski prosesnya mungkin berbeda untuk pekerja di luar Amerika Utara.
Advertisement
Sebelumnya Umumkan PHK 11.000 Karyawan
CEO Meta Mark Zuckerberg pada bulan mengumumkan bahwa perusahaan bakal melakukan PHK dan restrukturisasi tim teknis pada akhir April, diikuti dengan pemangkasan untuk mendukung peran bisnis pada akhir Mei.
Sekadar informasi, total, Meta ingin memangkas 10.000 pekerjaan dan tidak akan mengisi 5.000 lowongan pekerjaan yang sebelumnya bakal diisi karyawan baru. Maret lalu, Zuckerberg menyiratkan bahwa PHK itu bakal berdampak secara tidak proporsional pada staf pendukung bisnis.
Alasannya adalah, penyeimbangan kembali akan menciptakan rasio engineer yang optimal dengan peran lainnya untuk memastikan perusahaan tetap jadi ahli dalam hal teknologi.
PHK baru terjadi setelah Meta memangkas 11.000 karyawan atau 13 persen dari total karyawan Meta. Meta pun berencana memberhentikan 10.000 pekerja dengan pemotongan mulai dari SDM.
Permasalahan Meta, dari Persaingan TikTok hingga Bisnis Iklan Sulit
Perlu diketahui, Meta menghadapi berbagai ancaman bisnis, termasuk persaingan dalam hal mendapatkan iklan dan pengguna baru dari TikTok.
Selain itu, aturan privasi baru dari Apple juga mengurangi kemampuan perusahaan untuk menawarkan iklan tertarget. Sementara itu, beberapa pengiklan digital mengurangi pengeluaran mereka di tengah inflasi.
Menghadapi tantangan tersebut, Zuckerberg mengatakan, salah satu prioritas utama perusahaan adalah menjadi lebih ramping sekaligus efisien.
Eksekutif atas Meta bersama sejumlah karyawan di divisi sumber daya manusia, hukum, dan keuangan pun diminta untuk menggambar ulang bagan organisasi internal di Meta.
Selain PHK, Meta juga mengempiskan hierarki perusahaan untuk mengurangi jumlah lapisan manajemen antara pekerja magang dan Zuckerberg. Sehingga perusahaan memutuskan untuk membatalkan proyek dengan prioritas lebih rendah.
(Tin/Ysl)
Advertisement