Sukses

Gerhana Matahari Hibrida Jadi Fenomena Unik dan Spesial, Apa Alasannya?

Gerhana Matahari Hibrida dianggap menjadi fenomena yang unik dan spesial oleh BRIN. Apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Riset Antariksa BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) menyebut Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang unik sekaligus spesial.

Menurut Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad, mengatakan, keunikan Gerhana Matahari Hibrida karena gerhana Matahari ini tampak dari sebagian wilayah Bumi sebagai gerhana Matahari total. Namun, di sebagian wilayah lain, tampak sebagai gerhana Matahari cincin.

Ia menyebut, Gerhana Matahari hibrida terjadi disebabkan oleh berubahnya jarak antara permukaan Bumi yang melengkung dengan Bulan sebagai objek yang menghalangi Matahari saat gerhana Matahari.

Johan menyebutkan, Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana yang sangat spesial karena jarang terjadi. Sekadar informasi, Gerhana Matahari Hibrida tidak terjadi tiap tahun, oleh karenanya disebut sebagai fenomena unik dan spesial.

Terakhir, fenomena ini bisa dilihat pada 3 November 2013 di Amerika Selatan. Pada tahun ini tanggal 20 April 2023 Gerhana Matahari Hibrida kembali bisa diamati dan lokasinya berada di Indonesia.

"Di wilayah Indonesia, Gerhana Matahari terjadi pada 20 April akan teramati sebagai Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Sebagian," tuturnya, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi BRIN.

Ia memaparkan, Gerhana Matahari Total akan bisa diamati di wilayah Indonesia Bagian Timur yang terbilang singkat, kurang dari satu menit.

2 dari 4 halaman

Gerhana Matahari Total Diamati di Wilayah Lautan

Sementara, di daerah Indonesia lainnya, akan teramati sebagai Gerhana Matahari parsial atau sebagian. "Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai Gerhana Matahari Cincin di wilayah selamat Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," ujarnya menambahkan.

Ia menuturkan, sebagian lintasan Gerhana Matahari Total 2023 akan melewati wilayah lautan. Misalnya Laut Timor dan Laut Banda.

Adapun daratan yang dilalui jalur Gerhana Matahari Total adalah sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

 

3 dari 4 halaman

BRIN Lakukan Pengamatan di Biak

"Pada tanggal 20 April, kami akan melakukan pengamatan di Biak. Sebelumnya, kami telah melakukan simulasi prakiraan penampakan Gerhana Matahari 2023 dengan menggunakan data efermeris Bulan dan Matahari yang diintegrasikan menggunakan pemrograman komputer," katanya.

Dengan begitu, visualisasinya dapat ditampilkan sesuai dengan waktu dan lokasi pengamat berada.

Gerhana Matahari Total di Biak adalah mulai gerhana sebagian yakni pukul 12.20 WIT. Sementara mulai Gerhana Matahari Total pukul 13.56 WIT. Puncak Gerhana Matahari Total adalah pukul 13.57 WIT. Sementara, akhir Gerhana Matahari Total adalah pukul 13.57 WIT dan akhir gerhana sebagian pada pukul 15.26 WIT.

4 dari 4 halaman

Cara Aman Pantau Gerhana Matahari Hibrida

Johan menambahkan untuk Gerhana Matahari sebagian yang diamati dari Lampung dan Jakarta yaitu mulai gerhana sebagian pada pukul 09.31 WIB, puncak gerhana sebagian pada pukul 10.44 WIB, dan akhir gerhana sebagian adalah pada pukul 12.02 WIB.

Ia menyampaikan, masyarakat bisa mengamati Gerhana Matahari namun disarankan tidak melihat Gerhana Matahari secara langsung tanpa filter khusus Matahari.

"“Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana Matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan kamera pinhole (lubang jarum),” ia menambahkan.