Sukses

Elon Musk dan Twitter Cabut Centang Biru Gratisan, Harus Bayar Kalau Mau Dapat Lagi

Sejumlah akun figur publik dan pengguna Twitter, termasuk di Indonesia, yang sebelumnya memiliki penanda verifikasi centang biru kini tidak lagi memilikinya

Liputan6.com, Jakarta - Twitter akhirnya mulai menyingkirkan centang biru gratisan atau "Blue Legacy", yang merupakan penanda akun terverifikasi dari era sebelum kepemimpinan Elon Musk.

Sehingga nantinya, siapa pun yang ingin akunnya terverifikasi dan mendapatkan centang biru, mau tidak mau harus membayar langganan melalui layanan Twitter Blue.

Beberapa akun dari figur publik pun saat ini tidak lagi memiliki centang biru di samping nama mereka.

Sebut saja di antaranya penulis JK Rowling @jk_rowling, pesepakbola Cristiano Ronaldo @Cristiano, aktor Robert Downey Jr. @RobertDowneyJr, hingga Paus @Pontifex, yang akunnya kembali seperti akun Twitter biasa.

Akun Justin Bieber @justinbieber, Bill Gates @BillGates, dan sejumlah tokoh terkenal lainnya juga kehilangan centang biru Twitter-nya.

Mulai hilangnya centang biru "jalur prestasi" ini juga diungkap oleh sejumlah figur publik dan warganet Indonesia, yang sebelumnya memiliki penanda verifikasi itu.

Di antara mereka yang kehilangan centang biru itu seperti musisi Fiersa Besari dan Rian D'Masiv, kreator konten Eno Bening dan Irfan Ghafur, vtuber Kureiji Ollie, hingga para member JKT48.

Mengutip The Verge, centang biru Twitter sebenarnya bertujuan untuk memastikan bahwa akun dari individu atau sebuah organisasi, benar-benar dijalankan pihak yang bersangkutan.

Namun, di bawah komandonya, Elon Musk sekarang mengenakan biaya USD 8 per bulan, jika sebuah akun ingin mendapatkan centang biru lewat Twitter Blue.

Elon Musk bahkan juga sempat mengatakan sistem verifikasi lama Twitter ini sebagai "omong kosong", "korup", dan "sistem tuan dan petani."

2 dari 3 halaman

Warna Baru untuk Verifikasi Akun Tertentu

Tentu saja keputusan Elon Musk mendapatkan kritik. Bahkan, di awal perilisan Twitter Blue, beberapa akun yang tidak kredibel malah mendapatkan centang biru, membuat perusahaan sempat terpaksa menangguhkan sementara permintaan verifikasi.

Sebagai pengganti, Twitter juga telah menggulirkan tiga warna verifikasi baru yang bergantung pada kategori sebuah akun: emas, abu-abu, dan biru.

Menurut Musk, centang emas dipakai untuk sebuah perusahaan, abu-abu untuk pemerintah, dan biru untuk individu.

Akun resmi Presiden Joko Widodo misalnya, telah mendapatkan centang abu-abu, bersama dengan sejumlah Kementerian seperti Komunikasi dan Informatika, BUMN, hingga Sekretariat Negara.

Sementara, akun Twitter Liputan6.com tampil dengan warna centang emas, begitu juga untuk Merdeka.com dan Fimela. Ketika centang tersebut diklik, keterangan akun ini telah diverifikasi sebagai bisnis resmi di Twitter akan muncul.

 

3 dari 3 halaman

Harga Twitter Blue di Indonesia

Apabila individu ingin mendapatkan centang biru, layanan Twitter Blue pun juga telah tersedia di Indonesia.

Daftar Harga Twitter Blue di Indonesia

Sama seperti di negara lain, Twitter juga mematok harga yang berbeda untuk pendaftaran melalui platform mobile, seperti iOS dan Android. Berikut harga berlangganan Twitter Blue di Indonesia:

  • Harga iOS (Bulanan) : Rp 165.000
  • Harga Android (Bulanan) : Rp 165.000
  • Harga Situs Web (Bulanan) : Rp 120.000
  • Harga Situs Web (Tahunan) : Rp 1.250.000
  • Harga di iOS (Tahunan) : Rp 1.719.000
  • Harga di Android (Tahunan) : Rp 1.719.000

Mengingat ini merupakan layanan premium, pengguna yang berlangganan bisa mendapatkan akses ke sejumlah fitur khusus yang tidak bisa didapatkan pengguna biasa.

Deretan Fitur Twitter Blue untuk Pengguna yang Berlangganan

  • Dapat centang biru
  • Folder untuk bookmark
  • Ikon aplikasi yang bisa dikustomisasi
  • Tema aplikasi yang bisa dipilih
  • Navigasi yang bisa dikustomisasi
  • Top Articles
  • Fitur Reader untuk membaca thread panjang
  • Fungsi Undo Tweet
  • Prioritas dalam percakapan
  • Upload Video dengan durasi lebih panjang

(Dio/Ysl)