Sukses

Mobile Legends Dapat Izin Rilis di China Usai Penantian 7 Tahun

Setelah menanti selama tujuh tahun, Mobile Legends akhirnya mendapatkan izin rilis dari pemerintah China

Liputan6.com, Jakarta - Mobile Legends: Bang Bang besutan Moonton kabarnya akan dirilis di Tiongkok, setelah mendapatkan izin dari otoritas negara itu.

Izin ini dikeluarkan oleh National Press and Publication Administration (NPPA) China pada 18 April 2023, setelah tujuh tahun Moonton berusaha mendapatkannya.

Mengutip AFK Gaming, Minggu (23/4/2023), dalam daftar NPPA, MLBB akan mendapatkan judul untuk pasar China yaitu 决胜巅峰 atau Juéshèng diānfēng, yang jika diterjemahkan ke Bahasa Inggris menjadi "Win the Peak."

Dilansir Sportskeeda, pada awal tahun 2021, perusahaan Tiongkok ByteDance, yang mengembangkan TikTok, mengakuisisi Moonton dengan nilai sekitar USD 4 miliar, demi menumbuhkan bisnisnya.

Meski digarap oleh perusahaan Tiongkok, MLBB pun tetap harus tunduk pada ketatnya aturan pemerintah di negara itu. Game mobile ini lebih populer di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina

Game-game populer sendiri memang kerap menghadapi penundaan rilis di China. Judul-judul game PC seperti Valorant, atau MOBA seluler Wild Rift dan Pokemon Unite, baru diluncurkan di negeri tirai bambu setahun usai rilis global.

Selain itu, perubahan judul game untuk dirilis di Tiongkok juga bukan hal yang aneh. PUBG Mobile misalnya, memiliki judul di China, Peacekeeper Elite (yang juga dikenal sebagai Game For Peace), meski gameplay-nya sama.

Mobile Legends versi China juga mungkin bakal mendapatkan sejumlah perubahan desain karakter, agar lebih sesuai dengan pasar dan aturan di sana.

Beberapa leaker kabarnya juga telah membagikan perubahan di MLBB China, setelah mereka mendapatkan akses ke uji beta server game ini.

Dengan peluncuran Mobile Legends versi China, bukan tidak mungkin skena esports MLBB juga akan ikut terpengaruh, apalagi jika negara itu terjun dan berpartisipasi ke kejuaraan-kejuaraan dunia.

2 dari 4 halaman

MSC 2023 Digelar di Kamboja

MLBB Esports dan Moonton sebelumnya resmi mengumumkan, turnamen MLBB Southeast Asia Cup atau MSC 2023 bakal digelar di Kamboja. Pengumuman ini disampaikan secara langsung oleh akun Instagram resmi mlbbesports_official.

Berbeda dari MSC tahun-tahun sebelumnya, tak cuma tim-tim dari Asia Tenggara yang akan bertanding. Beberapa tim esports Mobile Legends dari wilayah luar Asia Tenggara juga akan mendapatkan slot untuk berlaga.

"12 tim MLBB terbaik dari penjuru Asia Tenggara, MENA, Amerika Utara, dan Turki akan berkumpul dan bertarung untuk kejayaan esports yang bergengsi," tulis MLBB Esports, dikutip Kamis (16/3/2023).

Menurut penyelenggara, dengan lebih banyak talenta di turnamen ini, MSC 2023 tahun ini disebut "lebih inklusif daripada sebelumnya."

Berdasarkan informasi di akun Instagram MLBB Esports, berikut ini alokasi slot untuk MSC 2023 Kamboja, di mana tim juara dari Amerika Utara, Turki, Timur Tengah dan Afrika Utara juga akan berlaga.

Adapun, MSC 2023 Kamboja akan digelar pada 10 sampai 18 Juni 2023 mendatang.

3 dari 4 halaman

ONIC Esports Jadi Juara MPL ID S11

Tambahan informasi, tim asal Filipina RSG Philippines berhasil keluar sebagai juara MSC 2022 digelar di Malaysia usai menundukkan RRQ Hoshi dari Indonesia dengan skor telak 4-0.

Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah di MSC pertama pada 2017 dan MSC 2018, dilanjutkan dengan Filipina di MSC 2019.

Adapun, dua tim asal Indonesia, ONIC Esports dan EVOS Legends, bakal berlaga di kompetisi ini setelah menjadi pemenang dan runner-up MPL ID Season 11.

Onic Esports sendiri kembali menjadi juara MPL ID S11 2023. Dengan ini, CW, Kairi, Sanz, Butsss, dan Kiboy berhak mendapatkan title Raja Galaxy MPL ID S11 dan satu tiket ke ajang MSC 2023 di Kamboja.

4 dari 4 halaman

Hanya Kalah 1 Kali di Regular Season

Berhadapan dengan Evos Legends, Onic Esports yang hanya kalah satu kali sepanjang Reguler Season dan mencatatkan rekor sama sekali tidak pernah kalah pada babak Playoff MPL ID Season 11.

Sementara itu, Evos Legends dengan anggota Saykots, Hijumee, Branz, Dreams, dan Tazz pun tidak kalah bagus bermainnya daripada para pemain Onic Esports.

Mengusung format best of 7 (Bo7), Onic sama sekali tidak memberikan tim berjuluk macan putih itu satu poin sekalipun.

(Dio/Ysl)