Liputan6.com, Jakarta - Pendiri perusahaan game terkenal Smilegate sekaligus miliarder Korea Selatan, Kwon Hyuk Bin, memulai langkah hukum untuk mengakhiri pernikahannya.
Menurut sejumlah sumber, perceraian Kwon Hyuk Bin dan sang istri bakal jadi salah satu kasus cerai paling mahal di Korea Selatan. Kok bisa?
Baca Juga
Mengutip Yonhap News, Minggu (23/4/2023), Pengadilan Keluarga Seoul, sebelumnya telah menyelenggarakan prapengadilan sebelum persidangan untuk kasus perceraian Kwon dan istrinya yang punya nama depan Lee. Pertemuan ini adalah langkah pertama dalam gugatan cerai, demikian menurut sumber dekat Kwon.
Advertisement
Sekadar informasi, menurut Forbes, harta kekayaan Kwon yang merupakan pendiri perusahaan game terkenal Korea kini menyentuh angka USD 5,1 miliar. Jumlah ini menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di Korea Selatan.
Posisinya Kwon Hyun Bin adalah orang terkaya nomor 4 di Korea, di belakang pendiri MBK Partners Michael Kim Byung-jung atau Michael Kim, Chairman Samsung Electronics Lee Jae Yong, dan pendiri Celltrion Seo Jeong Jin.
Tidak heran kalau perceraiannya bakal menjadi salah satu kasus cerai termahal mengingat sang istri menggugat separuh atas kepemilikan saham Kwon di Smilegate.
Istri Minta Separuh Saham Kwon di Perusahaan Besutannya
Sebelumnya, Lee mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya itu pada November 2022. Ia menuntut setengah saham di Smilegate Holdings yang dimiliki oleh Kwon.
Sekadar informasi, Kwon yang kini merupakan orang kaya nomor 4 di Korea Selatan (49 tahun), mendirikan Smilegate pada 2022. Kini ia menjabat sebagai Chief Visionary Offeicer di perusahaan pengembang game tersebut.
Kwon menikah dengan Lee pada 2001 dan pasangan ini memiliki dua anak. Untuk diketahui, Smilegate menjadi pengembang besar di Korea Selatan berkat game populer Crossfire dan Lost Ark. Crossfire adalah game first-person shooter, yang jadi pesaing bagi game Counter Strike
Advertisement
Tentang Perusahaan Game Smilegate Holdings
Perusahaan induknya, Smilegate Holdings, memiliki anak perusahaan pengembang game lain seperti Smilegate RPG dan Smilegate Entertainment di bawah sayapnya. Perusahaan ini membukukan penjualan sebesar USD 1,19 miliar dan laba operasional USD 483,3 juta.
Salah satu game dari Smilegate, Crossfire, meraup kesuksesan besar, bahkan menjadi sebuah game yang diperlombakan di esports, hingga tingkat kejuaraan multievent, termasuk SEA Games.Â
Perusahaan ini jadi pengembang game terbesar kedua di Korea Selatan dalam hal penjualan, setelah Nexon Korea Corp, yang mencatat penjualan USD 1,8 miliar.