Sukses

Twitter Kasih Centang Biru ke Akun Selebritas yang Meninggal Dunia

Di antara pengguna yang menerima verifikasi, mereka mengaku tidak membayar langganan untuk layanan Twitter Blue.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter mulai membagikan tanda centang biru kepada pengguna dan akun selebritas dengan lebih dari satu juta pengikut.

Di antara pengguna yang menerima verifikasi, mereka mengaku tidak membayar langganan untuk layanan Twitter Blue. Mereka termasuk penulis Neil Gaiman dan aktor Ron Perlman.

“Bagi yang penasaran, saya tidak berlangganan Twitter Blue,” cuit penulis Neil Gaiman, dikutip dari Engadget, Senin (24/4/2023).

Tidak jelas berapa banyak pengguna yang telah diverifikasi ulang oleh Twitter. Pada Jumat lalu, Musk mengklaim dia secara pribadi membayar langganan Twitter Blue dari beberapa selebritas, termasuk LeBron James dan Stephen King.

Selain itu, akun yang dulunya milik Chadwick Boseman, Kobe Bryant, dan Anthony Bourdain--selebritas yang meninggal jauh sebelum Elon Musk mengambil alih Twitter, juga diverifikasi ulang pada akhir pekan lalu.

Pesan yang sama muncul jika pengguna mengklik salah satu centang biru yang terkait dengan akun tersebut. “Akun ini terverifikasi karena mereka berlangganan Twitter Blue dan memverifikasi nomor telepon mereka.”

Tidak jelas apakah seseorang membayar untuk memverifikasi akun tersebut atau apakah Twitter memberikan centang biru secara gratis.

2 dari 5 halaman

Twitter Kembalikan Centang Biru Akun Selebritas

Beberapa hari lalu, Twitter telah menghapus centang biru Legacy dari sejumlah akun selebritas atau figur publik. Beberapa figur yang sempat kehilangan centang biru tersebut adalah penulis JK Rowling, pesepakbola Cristiano Ronaldo, aktor Robert Downey Jr, hingga Paus Fransiskus.

Selain akun di atas, beberapa musisi seperti Justin Bieber, Fiersa Besari, dan Rian D'Masiv juga kehilangan bukti verifikasi akun Twitter tersebut. Namun baru-baru ini, sejumlah akun yang sempat kehilangan centang biru itu dilaporkan telah mendapatkannnya kembali.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, sejumlah akun selebritis yang sempat kehilangan centang biru kini sudah mendapatkannya kembali. Yang menarik, kebanyakan dari mereka mengaku tidak mendaftarkan diri ke layanan Twitter Blue.

Sebagai informasi, Twitter Blue merupakan layanan berlangganan yang dihadirkan Twitter. Sejak penghapusan verifikasi Legacy, berlangganan Twitter Blue memang menjadi cara untuk bisa mendapatkan centang biru di platform tersebut.

Salah satu akun yang mengaku heran dengan kembalinya centang biru ini adalah Fiersa Besari. Melalui cuitannya, ia mengaku tidak berlangganan, tapi keterangan menyebut ia telah berlangganan ke Twitter Blue.

Mengutip informasi dari Forbes, Selasa (25/4/2023), hal ini juga terjadi sejumlah akun figur publik lainnya, seperti komedian Ben Schwartz dan aktor Elijah Wood. Bahkan, beberapa akun jurnalis kenamaan juga telah mendapatkan kembali bukti verifikasi tersebut.

Sejumlah akun Twitter milik figur yang sudah meninggal pun diketahui kembali mendapatkan tanda tersebut, seperti mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez dan vokalis Linkin Park Chester Bennington.

Kendati demikian, tidak diketahui alasan di balik kembalinya centang biru ke akun-akun tersebut. Namun dari rumor yang beredar, ada yang menyebut Twitter mengembalikan centang biru tersebut pada akun yang telah memiliki lebih dari 1 juta follower.

Di sisi lain, Elon Musk sendiri sempat mengaku dirinya mentraktir akun sejumlah figur publik agar mereka tetap bisa mendapatkan centang biru. Mereka adalah LeBron James, penulis Stephen King dan aktor William Shatner.

3 dari 5 halaman

Punya Centang Biru di Twitter Harus Bayar, Elon Musk Ungkap Traktir Biaya Langganan 3 Tokoh Publik

Sebelumnya, usai diberlakukannya penghapusan centang biru Legacy, ada beberapa akun yang ternyata masih memiliki tanda verifikasi tersebut. Salah satunya adalah LeBron James.

Padahal, pebasket tersebut merupakan salah seorang yang terang-terangan menolak untuk membayar biaya langganan Twitter untuk mendapatkan centang biru. Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa akun figur publik yang biaya langganan Twitter Blue-nya dibayarkan oleh Elon Musk sendiri.

Mengutip informasi dari The Verge, Sabtu (22/4/2023), Elon Musk melalui cuitannya memang mengaku membayar biaya langganan sejumlah akun milik orang lain.

"Saya membayar (biaya langganan) beberapa (akun) secara pribadi," tulis Elon. Lalu, dalam cuitan yang lain, ia mengungkap nama akun figur publik yang ditraktir biaya langganan Twitter.

Selain LeBron James, bos Tesla tersebut menyebut ia membayarkan biaya langganan untuk penulis Stephen King dan aktor William Shatner.

"Hanya Shatner, LeBrond, dan King," cuit Elon menjawab laporan tentang dirinya yang membayarkan biaya langganan sejumlah akun figur publik.

Tak diketahui alasan Elon melakukan hal tersebut, tapi ketiganya diketahui memang terang-terangan menolak untuk membayar biaya langganan Twitter Blue. Bahkan, William Shatner sempat mengutarakan protesnya langsung dengan me-mention Elon Musk.

4 dari 5 halaman

Elon Musk dan Twitter Cabut Centang Biru Gratisan, Harus Bayar Kalau Mau Dapat Lagi

Untuk diketahui, Twitter akhirnya mulai menyingkirkan centang biru gratisan atau "Blue Legacy", yang merupakan penanda akun terverifikasi dari era sebelum kepemimpinan Elon Musk.

Oleh sebab itu, siapa pun yang ingin akunnya terverifikasi dan mendapatkan centang biru, mau tidak mau harus membayar langganan melalui layanan Twitter Blue.

Akun Justin Bieber @justinbieber, Bill Gates @BillGates, dan sejumlah tokoh terkenal diketahui lain diketahui telah kehilangan centang biru Twitter-nya.

Mulai hilangnya centang biru "jalur prestasi" ini juga diungkap oleh sejumlah figur publik dan warganet Indonesia, yang sebelumnya memiliki penanda verifikasi itu.

Di antara mereka yang kehilangan centang biru itu seperti musisi Fiersa Besari dan Rian D'Masiv, kreator konten Eno Bening dan Irfan Ghafur, vtuber Kureiji Ollie, hingga para member JKT48. 

Mengutip The Verge, centang biru Twitter sebenarnya bertujuan untuk memastikan bahwa akun dari individu atau sebuah organisasi, benar-benar dijalankan pihak yang bersangkutan.

Namun, di bawah komandonya, Elon Musk sekarang mengenakan biaya USD 8 per bulan, jika sebuah akun ingin mendapatkan centang biru lewat Twitter Blue.

Elon Musk bahkan juga sempat mengatakan sistem verifikasi lama Twitter ini sebagai "omong kosong", "korup", dan "sistem tuan dan petani." 

5 dari 5 halaman

Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos