Liputan6.com, Jakarta - Microsoft secara resmi mengakhiri pembaruan untuk Windows 10. Pengumuman ini dikabarkan melalui postingan blog-nya pada Kamis (27/4/2023) lalu.
Dalam unggahannya, perusahaan menyebutkan Windows 10 versi 22H2 menjadi versi terbaru sekaligus terakhir dari sistem operasi tersebut. Meski begitu, semua edisi Windows 10 akan tetap terus mendapatkan update keamanan setiap bulannya hingga masa dukungannya berakhir, yakni pada 14 Oktober 2025.
Baca Juga
Dilansir CNET, Jumat (28/4/2023), pengguna tetap bisa menjalankan sistem operasi ini setelah tanggal akhir dukungannya. Namun, PC akan lebih rentan terhadap berbagai risiko keamanan karena tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan.
Advertisement
Selain itu, Windows 10 juga tidak akan menerima penambahan fitur-fitur teranyar lainnya. Absennya berbagai fitur di versi Windows tersebut kemungkinan akan memengaruhi aksesibilitas pengguna pada sejumlah kegiatan.
Karena itu, Microsoft menyarankan penggunanya untuk segera beralih ke Windows 11. OS terbaru ini memiliki berbagai elemen desain dan telah ditambahkan beragama fitur baru yang dapat menunjang produktivitas.
Untuk diketahui, Microsoft mulai meluncurkan Windows 11 pada Oktober 2021. Semua perangkat yang memenuhi syarat pun sudah bisa menginstal sistem operasi ini sejak Mei 2022.
Windows 11 LTSC Segera Rilis di 2024
Sementara itu, perilisan Windows 11 dengan Long-Term Servicing Channel (LTSC) masih akan menerima pembaruan di luar tanggal berakhirnya dukungan untuk Windows 10.
LTSC merupakan versi Windows yang memungkinkan pengguna mendapatkan pembaruan lanjutan, meskipun Microsoft telah menghentikan dukungan update untuk OS tersebut.
Menurut Microsoft, rilis terbaru dari Windows LTSC ini akan tersedia di pertengahan kedua tahun 2024 mendatang. Adapun layanan yang akan tersedia yakni, Windows 11 Enterprise LTSC dan Windows 11 IoT Enterprise LTSC.
Microsoft menambahkan, jika pengguna sedang menunggu perilisan Windows 11 LTSC, pengguna dapat mulai merencanakan dan menguji aplikasi serta hardware pada Windows 11 versi 22H2 saat ini.
Advertisement
Fitur Nearby Share Kini Hadir di Windows
Di sisi lain, pembaruan fitur terus dikembangkan untuk sejumlah Windows terbaru. Salah satunya adalah fitur Nearby Share yang akan memudahkan proses transfer file antara Android dan PC.
Melalui posting-an blog Google Help yang dikutip dari Android Police, Senin (3/4/2023), Google mengumumkan Nearby Share Beta untuk Windows akan memudahkan pengguna dalam memindahkan gambar, video, dan konten lainnya antara perangkat Android dan PC Windows tanpa perlu menggunakan penyimpanan Cloud.
Aplikasi ini tersedia untuk diunduh dari situs web Android dan kompatibel dengan PC yang menjalankan Windows 10 versi 64-bit ke atas, kecuali yang ditenagai prosesor ARM. Selain itu, transfer dapat berhasil jika perangkat berjarak maksimal 5 meter.
Untuk menggunakannya, cukup seret dan letakkan file ke dalam halaman aplikasi atau klik kanan pada file yang ingin dipindahkan, lalu pilih opsi Nearby Share di menu konteks. Kemudian, pengguna dapat memilih perangkat terdekat, misalnya Android, yang muncul di daftar penerima.
Hindari Spam, Visibilitas Perangkat Dapat Diatur
Aplikasi ini hanya berfungsi untuk perangkat yang mengaktifkan Nearby Share, berdekatan dengan pengirim, fitur tidak terkunci, dan terkoneksi dengan Akun Google. Jika syarat tersebut terpenuhi, apa pun yang pengguna bagikan akan langsung dikirim ke perangkat lain, tetapi mereka harus mengonfirmasi untuk dapat menerimanya.
Akan tetapi, potensi orang asing mengirimkan file random ke perangkat pengguna mungkin menjadi kekhawatiran tersendiri. Untungnya, pengguna dapat mengatur visibilitas pilihan untuk Nearby Share di Windows khusus kontak, seperti di aplikasi Android.
Untuk menyetelnya, masuk ke menu Pengaturan dan pilih bagian Visibilitas Perangkat. Selanjutnya, pengguna dapat memilih “Semua Orang”, “Kontak”, “Perangkat Anda”, atau “Tidak Seorang Pun”.
Advertisement