Sukses

Free Fire SEA Invitational 2023 Mulai 12 Mei, 4 Tim Indonesia Bakal Bertanding

Berikut ini daftar tim dan pembagian grup dalam Free Fire SEA Invitational 2023 yang akan digelar Mei ini

Liputan6.com, Jakarta - Empat tim asal Indonesia akan berlaga di Free Fire SEA Invitational atau FFSI 2023 bulan Mei ini.

Genesis Dogma SF sebagai juara Free Fire Master League (FFML) Season 7, bersama First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite akan mulai berlaga di Group Stage FFSI 2023 mulai akhir pekan ini.

Mengutip siaran pers Garena Indonesia, Kamis (11/5/2023), berdasarkan proses drawing yang dilakukan beberapa waktu lalu, masing-masing perwakilan Indonesia ini akan saling bertemu di grup yang sama pada babak Group Stage.

Genesis Dogma SF dan G Arsy Aphrodite akan bergabung di Grup C bersama SBTC Esports Vietnam, Eagle Esports Vietnam, Magic Esports Thailand, serta Expand dari MCPS (Malaysia/Kamboja/Filipina/Sri Lanka).

Sementara, First Raiders Eclipse dan Morph Team tergabung di Grup B bersama FW Esports Thailand, EArena Thailand, Vasto Mundo Eropa, dan P Esports Vietnam.

Berikut ini adalah tim dan pembagian grupnya di Free Fire SEA Invitational:

Daftar Tim dan Pembagian Grup FFSI 2023

 Grup A Grup B   Grup C
 Team Flash (VN)  First Raiders Eclipse (ID) Genesis Dogma SF (ID) 
 Evos Phoenix (TH) Morph team (ID)   G Arsy Aphrodite (ID)
 Alpha (MEA)  EArena (TH)  Expand (MCPS)
 Farang Esports (MCPS)  Vasto Mundo (EU)  SBTC (VN)
RZX x Legacy (PK)   FW Esports (TH)  Magic Esports (TH)
 LGDS (TW)  P esports (VN)  Eagle Esports (VN)

 

2 dari 4 halaman

Alur Free Fire SEA Invitational

Babak Group Stage Free Fire SEA Invitational 2023 akan digelar pada 12 sampai 21 Mei 2023 atau sepanjang dua pekan, setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Setiap harinya, akan ada pertandingan yang mempertemukan dua grup dalam format pertandingan enam round. Artinya, setiap tim akan memainkan total 24 round sepanjang Group Stage.

Sebanyak 12 tim dengan total poin tertinggi dari babak Group Stage, nantinya akan melanjutkan perjalanan di kompetisi Free Fire ini ke babak Final Stage. Babak Grand Final FFSI, akan digelar selama tiga hari pada 26 sampai 28 Mei 2023.

Setiap hari pertandingan, ke-12 tim akan berlaga dalam enam round dalam map Bermuda, Purgatory, Alpine, Nexterra, Bermuda, secara berurutan. Sementara ronde terakhir akan diplih satu map secara acak dari lima map tersebut.

Adapun, pemenang akan mendapatkan hadiah terbesar dari total prize pool senilai USD 300.000. FFSI akan bisa ditonton melalui kanal YouTube FF Esports ID.

3 dari 4 halaman

Genesis Dogma SF Juara FFML Season 7

Genesis Dogma SF sebelumnya keluar sebagai juara dari turnamen esports Free Fire Master League atau FFML Season 7.

Dalam Grand Finals di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (16/4/2023), Genesis Dogma SF meraih gelar juara usai meraup 72 poin dalam enam ronde pertandingan.

Kemenangan ini dicetak dengan skor didapatkan oleh Genesis Dogma SF, hanya unggul tipis 1 poin dari First Raiders Eclipse di posisi kedua.

Dengan kemenangan ini, Genesis Dogma SF pun mencetak sejarah sebagai tim komunitas pertama dari online qualifier, yang berhasil menjadi juara di seri FFML.

Berkat raihan ini, Genesis Dogma SF akan melaju ke kompetisi Free Fire di tingkat yang tinggi, yaitu Free Fire SEA Invitationals.

Selain itu, First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite sebagai juara 2, 3, dan 4 FFML musim ini, juga akan menemani Genesis Dogma SF sebagai perwakilan tim dari Indonesia di Free Fire SEA Invitational.

Genesis Dogma SF sendiri belum genap berusia satu tahun. Namun, para pemainnya sudah malang melintang di berbagai kompetisi selama sekitar tiga tahun terakhir.

Genesis Dogma SF berisi Rizky Andry Kaesang (GDKikyyySF) sebagai Captain, Fidelio Christo Mumu (GDdelssSF) & Ervianza Shaputra (GDErvianzaSF) sebagai Rusher, Yosua Elia Pessak (GDYossSF) sebagai Grenadier, dan Jorgy Hermansyah Djafar (GDBorgayz).

4 dari 4 halaman

Genesis Dogma SF Jadi Kuda Hitam

Sementara sebagai pelatih atau coach, ada Diaz Adi Nugraha (GDYazzSF). Di babak kualifikasi, tim ini bahkan belum memiliki coach. Jabatan itu baru ada setelah GDBorgayz bergabung jelang FFML Season 7 dimulai.

GDBorgayz pun kemudian turun sebagai pemain seiring jalannya pertandingan, lalu bertukar posisi dengan GDYazzSF yang menjabat sebagai coach.

Tim yang mayoritas diisi oleh para pro player dari Sulawesi Utara ini akhirnya tampil sebagai kuda hitam, dengan lolos ke partai puncak setelah mengamankan posisi ke-12, alias tiket terakhir ke Grand Finals.

Di Grand Final FFML Season 7, Genesis Dogma SF berhasil meraih 1 Booyah pada round ke-2. Meski hingga akhir hanya mendapatkan satu, namun mereka dapat konsisten dengan mengutamakan poin dari placement.

Mereka mencatatkan poin placement tertinggi di laga Grand Finals dengan 40 poin. Dengan tambahan 31 poin eliminasi–tertinggi ke-3 di Grand Finals, Genesis Dogma SF akhirnya merengkuh gelar juara.

(Dio/Dam)