Sukses

Apple Disebut Bakal Bawa Layar Lebih Besar di iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max

Analis menyebut bahwa model iPhone 16 Pro yang baru dirilis Apple di tahun 2024, akan hadir menggunakan layar yang lebih besar

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 15 belum dirilis, tapi rumor soal iPhone 16 sudah cukup sering berseliweran di internet. Salah satu yang baru-baru ini beredar adalah mengenai layar untuk model iPhone 16 Pro.

Terbaru, analis industri layar Ross Young dari Display Supply Chain Consultants mengatakan bahwa iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang akan rilis 2024, bakal memakai layar masing-masing sekitar 6,3 inci dan 6,9 inci.

Kepada MacRumors, dikutip Selasa (16/5/2023), Young mengatakan ukuran layar 6,3 inci dan 6,9 inci ini akan membulat. Namun, ia tidak menunjukkan apakah model standar dan iPhone 16 Plus, bakal punya layar yang lebih besar pula.

Jika ini benar, ukuran layar tersebut akan menjadi yang terbesar untuk iPhone, di mana perangkat tersebut juga semakin bertambah besar.

Sebagai perbandingan, layar iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max masing-masing menggunakan ukuran 6,1 inci dan 6,7 inci. Ukuran ini diperkirakan tidak akan berubah di perilisan iPhone 15 Pro pada tahun ini.

Terkait kredibilitas, Young punya rekam jejak yang cukup terpercaya soal informasi tampilan produk Apple. Meski begitu, mengingat hal ini masih kabar burung, tentu saja patut ditunggu seperti apa iPhone 16 Pro resmi nantinya.

Sebelumnya, Apple disebut-sebut bakal menghentikan produksi sejumlah model iPhone lawas mereka bertepatan dengan dijualnya iPhone 15 series di pasaran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Produksi Beberapa Model iPhone Bakal Disetop Saat iPhone 15 Rilis

Mengutip Mydrivers via Gizchina, Kamis (20/4/2023), Apple bakal setop produksi model iPhone 12. Kabarnya, model iPhone 12 ini bakal digantikan oleh seri iPhone 13. Sayang, iPhone 13 mini tidak akan termasuk dalam portfolio tersebut.

Informasi, Apple sudah memutus rantai produksi iPhone 12 mini dua tahun setelah ponsel tersebut diluncurkan karena kurang laku di pasaran.

Sementara untuk model saat ini, iPhone 14 Plus menjadi seri paling kurang diminati oleh pengguna Apple dan juga dihentikan produksinya agar tidak berbenturan dengan iPhone 15 Plus dan iPhone 15 Pro Max.

Di sisi lain, Apple baru mengumumkan menggulirkan pembaruan software untuk iOS 16.4.1 dan iPadOS 16.4.1. Yang menarik, update software kali ini hadir melalui sistem Rapid Security Responses (RSR) untuk pertama kalinya.

3 dari 4 halaman

Apple Gulirkan Update untuk iOS 16.4.1 dan iPadOS 16.4.1

Sebagai informasi, RSR merupakan sistem pembaruan software baru untuk iPhone, iPad, dan Mac. Sesuai namanya, pembaruan ini digulirkan untuk meningkatkan sistem keamanan di iPhone atau iPad.

Biasanya, update dengan RSR digulirkan di luar jadwal update software biasanya.

Karenanya, sistem ini dipakai Apple untuk menggulirkan update keamanan secara lebih cepat terutama mengatasi celah keamanan yang sudah dieksploitasi atau baru dilaporkan.

"Update RSR juga dapat digunakan untuk mengurangi beberapa masalah keamanan dengan lebih cepat, seperti masalah yang mungkin telah dieksploitasi atau dilaporkan ada di luaran," tulis Apple.

Dikutip dari situs resminya, Selasa (2/5/2023), sebagai tanda update software dengan kategori RSR, Apple menambahkan kode huruf setelah nomor versi update tersebut. Sebagai contoh, iOS 16.4.1 (a) atau iPadOS 16.4..1 (a).

4 dari 4 halaman

Update dengan Sistem RSR

Menurut Apple, update dengan sistem RSR merupakan pengaturan bawaan dari sistem operasi. Namun, pengguna juga dimungkinan untuk mematikan opsi ini melalui menu pengaturan di perangkatnya.

Untuk itu, bagi pengguna iPhone atau iPad yang mematikan opsi update melalui RSR, mereka baru akan menerima perbaikan keamanan pada update software versi selanjutnya.

Untuk diketahui, Apple sebelumnya telah menggulirkan update iOS 16.4.1 dan iPadOS 16.4.1 untuk para pengguna. Berdasarkan informasi, pembaruan ini digulirkan untuk semua pengguna secara bersamaan.

(Dio/Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.