Sukses

Bikin Pacar Virtual untuk Penggemar, Influencer Ini Raih Rp 1 Miliar dalam Seminggu

Seorang influencer Snapchat, Caryn Marjorie, meraih pendapatan Rp 1 miliar dalam seminggu berkat pacar virtual berbasis AI yang ia buat untuk penggemarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang influencer Snapchat, Caryn Marjorie, membuat tiruan dirinya yang berbasis kecerdasan buatan untuk bisa lebih dekat dengan penggemarnya. Diberi nama CarynAI, chatbot berbasis suara yang ditenagai AI (artificial intelligence) ini diharapkan bisa mengobati rasa kesepian.

Dalam situs webnya, CarynAI dideskripsikan sebagai pacar virtual. Chatbot ini memungkinkan penggemar Marjorie untuk menikmati percakapan pribadi yang dipersonalisasi dengan versi AI dari sang influencer.

Melalui akun Twitter pribadinya, ia menyebut CarynAI akan membantu para pria lebih terbuka dengan masalah yang dihadapinya. Seperti diketahui, tatanan sosial umumnya menekan laki-laki untuk mengungkapkan perasaan emosionalnya.

“Saya telah bekerja dengan psikolog terkemuka dunia untuk menambahkan CBT (terapi perilaku kognitif) dan DBT (terapi perilaku dialektika) dengan mulus ke dalam obrolan. Ini akan membantu menghilangkan trauma, membangun kembali kepercayaan diri fisik dan emosional, dan membangun kembali apa yang telah hilang akibat pandemi,” tulis Caryn Marjorie seperti dikutip dari @cutiecaryn. 

CarynAI sendiri dapat diakses di Telegram. Untuk dapat berbincang dengannya, penggemar Caryn Marjorie perlu membayar USD 1 atau sekitar Rp 14.000 per menit.

Menariknya, berdasarkan laporan Fortune yang dikutip dari NBC News, Selasa (16/5/2023), chatbot AI ini telah memiliki lebih dari 1.000 pengguna dan menghasilkan pendapatan sebesar USD 71.610 atau sekitar Rp 1 miliar. Penghasilan tersebut diperoleh dalam waktu satu minggu setelah pengujian beta CarynAI atau pacar virtual tersebut.

2 dari 4 halaman

Teknologi yang Digunakan Chatbot CarynAI

Forever Voices, sebuah perusahaan AI, mengembangkan chatbot CarynAI dengan menganalisis konten YouTube Marjorie yang kini telah dihapus. Chatbot kemudian dilapisi dengan software GPT-4 dari OpenAI. 

Situs Web CarynAI menyatakan bahwa timnya menghabiskan lebih dari 2.000 jam untuk merancang dan mengkodekan chatbot. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan pengalaman AI yang mengesankan. 

CEO Forever Voices, John Meyer mengatakan, ia bangga dengan timnya yang telah bekerja keras untuk pengembangan ini. Menurutnya, chatbot ini juga memungkinkan ribuan interaksi berbeda melalui audio dua arah yang imersif dan realistis.

“Dengan bermitra bersama influencer Snapchat legendaris @cutiecaryn, ini menandai langkah maju yang luar biasa di masa depan untuk interaksi AI dengan manusia,” tulis Meyer melalui akun Twitternya dengan nama @BEASTMODE. 

3 dari 4 halaman

Chatbot CarynAI Tidak Diperuntukkan Interaksi Eksplisit

Meskipun CarynAI disebut sebagai pacar virtual, chatbot ini tidak seharusnya disalahgunakan untuk percakapan dan interaksi eksplisit yang mengarah ke hal berbau seksual.

Hal ini tentu tidak sejalan dengan tujuan utama dikembangknya CarynAI, sekaligus dapat merusak reputasi dan citra Marjorie. Karenanya, ia kaget ketika chatbot merespons dan melakukan hal berbau eksplisit ketika diminta beberapa pelanggannya.

Menanggapi masalah ini, Marjorie menyatakan akan mencegahnya kembali terjadi.

“AI tidak diprogram untuk melakukan ini dan tampaknya menjadi nakal. Tim saya dan saya akan bekerja sepanjang waktu untuk mencegah hal ini terjadi lagi,” ujarnya kepada Insider, dikutip Selasa (16/5/2023).

4 dari 4 halaman

CarynAI Tidak akan Gantikan Marjorie

Influencer dengan 1,8 juta pengikut ini mengatakan, sebelumnya ia kesulitan untuk berbicara langsung dengan setiap followers-nya di media sosial. Maka, CarynAI dirancang agar Marjorie dapat lebih banyak berkomunikasi dengan mereka.

Menurutnya, kehadiran CarynAI akan mengisi celah antara dirinya dengan fans. Ia menambahkan, chatbot ini mungkin bisa membantu penggemar memiliki tempat berbagi cerita layaknya pendamping di kehidupan nyata. 

Meskipun begitu, Marjorie menekankan bahwa chatbot tidak akan menggantikan eksistensi dirinya yang asli. “CarynAI hanyalah perpanjangan dari saya, perpanjangan dari kesadaran saya,” tuturnya.