Sukses

WhatsApp Android Bakal Punya Tampilan Baru, Pengguna Keluhkan Aplikasi Alami Crash

WhatsApp Android bakal hadirkan tampilan baru melalui update versi betanya. Namun, pengguna justru mengeluhkan aplikasi mereka mengalami crash setelah update.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp telah merilis sebuah update beta untuk Android, yakni versi 2.23.11.6. Update ini hadirkan tampilan baru WhatsApp Android dengan sebuah bilah navigasi.

Kendati demikian, sejumlah pengguna yang sudah mencoba versi beta WhatsApp ini melaporkan bahwa versi tersebut justru menyebabkan aplikasi mengalami crash.

Mengutip Gizchina, Jumat (19/5/2023), tampilan baru WhatsApp di versi update beta ini memindahkan chat, panggilan, status, dan tombol setting di bagian bawah bilah navigasi.

Tampilan ini mirip dengan yang dipakai aplikasi-aplikasi populer lainnya, misalnya Telegram dan Instagram.

Menurut WebetaInfo, sejumlah pengguna melaporkan bahwa tampilan baru ini telah menyebabkan aplikasi WhatsApp mengalami crash, ketika mereka membukanya.

Aplikasi yang crash ini tampaknya terjadi secara acak dan belum jelas apa penyebabnya.

Pihak WhatsApp juga belum merilis perbaikan untuk masalah crash ini. Namun, perusahaan mengatakan, pihaknya mengetahui masalah tersebut dan tengah berupaya memperbaikinya.

Sementara itu, jika kamu termasuk pengguna yang merasakan aplikasi WhatsApp mengalami crash, kamu bisa coba cara berikut:

Cara atasi WhatsApp crash di HP 

  • Uninstal dan instal ulang WhatsApp
  • Bersihkan cache dan data aplikasi
  • Downgrade aplikasi WhatsApp ke versi sebelumnya.

Jika kamu masih mengalami masalah, kamu bisa melaporkan masalah tersebut ke laman dukungan WhatsApp.

2 dari 4 halaman

Tampilan Baru WhatsApp

Sementara itu, bicara mengenai tampilan baru WhatsApp yang memiliki bilah navigasi di bagian bawah, jadi perubahan yang signifikan bagi aplikasi milik Meta ini. Jika tampilan ini benar akan digulirkan, bakal jadi desain ulang paling signifikan untuk WhatsApp Android sejak dirilis di tahun 2009.

Tampilan baru ini dirancang agar lebih ramah pengguna dan memudahkan pengguna menavigasi aplikasi. Bilah navigasi yang ditempatkan di bagian bawah membuat pengguna lebih mudah mengakses fitur-fitur penting di WhatsApp, misalnya chat, panggilan, status, dan pengaturan.

Tampilan baru WhatsApp ini juga lebih mudah dikustomisasi. Di mana, pengguna bisa mengubah warna bilah navigasi dan background aplikasi.

Kendati demikian, sejumlah pengguna melaporkan bahwa tampilan baru ini membuat WhatsApp crash. WhatsApp belum merilis perbaikan untuk masalah tersebut.

3 dari 4 halaman

Rilis Fitur Chat Lock

Sebelumnya, WhatsApp merilis fitur baru untuk menambahkan keamanan pesan penting penggunanya. Fitur baru WhatsApp bernama Chat Lock ini memungkinkan pengguna mengunci pesan obrolan menggunakan kata sandi atau sidik jari.

Seperti namanya, fitur kunci pesan WhatsApp ini berfungsi untuk mengamankan obrolan dari akses yang tidak diinginkan.

“Kami percaya fitur ini akan sangat bagus untuk orang-orang yang berbagi ponsel mereka dari waktu ke waktu dengan anggota keluarga, atau ketika orang lain memegang ponsel Anda tepat saat obrolan khusus tiba,” tulis Meta, dikutip dari situs resmi perusahaan, Selasa (16/5/2023).

Obrolan pribadi maupun grup yang dikunci akan ditempatkan dalam folder khusus di atas menu folder “Archived” atau “Diarsipkan”. Fitur baru WhatsApp ini juga secara otomatis menyembunyikan konten pesan dan pengirimnya di notifikasi.

Selain itu, foto atau video yang dibagikan di obrolan yang dikunci juga tidak akan otomatis tersimpan ke galeri. 

Berbeda dengan kunci aplikasi, perlindungan Chat Lock yang ada di WhatsApp akan mengunci pesan secara spesifik. Namun, perlu dicatat bahwa obrolan hanya dapat dikunci di perangkat utama dan tidak akan terkunci di beberapa perangkat lainnya yang terhubung. 

Saat ini, fitur Chat Lock sudah tersedia untuk pengguna WhatsApp Android maupun iOS. 

4 dari 4 halaman

Cara Pakai Fitur Chat Lock di WhatsApp

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengetuk profil kontak atau profil grup yang ingin dikunci. Selanjutnya, pilih opsi “Chat lock”. 

Kemudian, pengguna dapat memilih di antara dua pilihan jenis keamanan untuk mengunci pesan WhatsApp, yakni kata sandi atau biometrik seperti sidik jari. 

Lalu untuk mengakses obrolan yang sudah dikunci, tarik perlahan inbox WhatsApp pengguna dan masukkan kata sandi atau pindai sidik jari. 

Menurut Meta, WhatsApp juga akan menambahkan opsi tambahan untuk fitur Chat Lock ke depannya. Beberapa opsi tersebut di antaranya adalah kunci untuk perangkat pendamping dan kemampuan membuat kata sandi khusus untuk obrolan yang berbeda dari kunci ponsel.

Meskipun sudah dapat diakses di Android dan iOS, nampaknya fitur ini masih digulirkan secara bertahap. Akan tetapi, dalam waktu dekat pengguna akan segera bisa menggunakannya setelah fitur ini hadir dalam pembaruan aplikasi mendatang.