Sukses

Instagram Mau Rilis Aplikasi Berbasis Teks, Bakal Jadi Pesaing Twitter

Instagram dikabarkan akan merilis aplikasi berbasis teks. Aplikasi yang belum diketahui namanya ini diramalkan akan menjadi pesaing Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa bulan ini, Twitter menghadapi masalah yang serius, setelah Elon Musk mengambil alih jejaring sosial microblogging ini. Terbaru kabarnya Twitter bakal menghadapi persaingan lebih tinggi di industri, pasalnya Instagram bakal rilis aplikasi berbasis tulisan yang akan jadi pesaing Twitter.

Mengutip Gizchina, Senin (22/5/2023), Instagram dikabarkan punya rencana untuk merilis platform media sosial berbasis teks setidaknya pada bulan depan.

Informasi ini berdasarkan pada laporan dari Lia Haberman yang dibagikan ke newsletter ICYMI Subtack-nya. Adapun newsletter tersebut bocor dan menampilkan bagian slide tentang aplikasi Instagram berbasis teks milik Instagram.

Meski begitu, The Verge menyebut, slide yang bocor itu tidak mengungkap nama aplikasi yang dimaksud. Hanya tertulis "Aplikasi Instagram baru berbasis teks yang dimaksudkan untuk percakapan."

Aplikasi ini memiliki codename P92 atau Barcelona, demikian menurut Haberman.

Para pengguna aplikasi ini nantinya bisa masuk dengan username dan password akun Instagram mereka. Selain itu, followers, handle, bio, dan verifikasi bakal dipindahkan dari aplikasi utama (Instagram).

Dalam aplikasi ini pula, pengguna bisa melihat sebuah feed dan membuat unggahan teks sepanjang 500 karakter, dengan link atau tautan, foto, dan unggahan video.

2 dari 4 halaman

Mirip Dengan Twitter

Berdasarkan screenshot yang beredar, aplikasi ini tampak mirip sebagai gabungan antara Instagram dan Twitter.

Meta tampaknya akan memiliki beberapa kontrol moderasi yang baik. Pasalnya aplikasi ini dilengkapi dengan pengaturan untuk mengontrol siapa yang bisa membalas dan menyebut akun pengguna.

Selain itu, akun apa pun yang sudah diblokir oleh user di Instagram, akan ikut terblokir di aplikasi ini. Yang paling signifikan, aplikasi teks Instagram ini juga akan memiliki elemen desentralisasi.

"Aplikasi ini akan segera kompatibel dengan aplikasi tertentu lainnya, misalnya Mastodon," kata Slide tersebut.

3 dari 4 halaman

Diklaim Bakal Bikin Instagram Tambah Populer

Selain itu, pengguna di aplikasi lain ini bisa mencari, mengikuti, dan berinteraksi dengan profil dan konten pemilik akun, jika pemilik akun mengatur akun sebagai profil publik dan menyetujui pengguna tertentu sebagai follower.

Nantinya jika aplikasi Instagram berbasis teks ini dirilis secara luas, bisa menjadikan Instagram sebagai platform tujuan yang lebih populer dibandingkan sebelumnya. Apalagi, dengan nama Twitter yang lambat laun kurang populer dan dianggap bermasalah.

Terkait kemungkinan adanya aplikasi Instagram berbasis tulisan, pihak Meta menolak untuk berkomentar. Maret lalu, Meta memberikan pernyataan seputar upayanya kepada Platformer.

"Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri untuk berbagi update teks. Kami yakin ada peluang untuk ruang terpisah, di mana kreator dan figur publik bisa berbagai update terkini tentang minat mereka," kata pihak Meta.

4 dari 4 halaman

Instagram Down Senin 22 Mei 2023

Terlepas dari rencana Instagram merilis aplikasi berbasis teks yang bakal jadi pesaing Twitter, Instagram mengalami gangguan pada Senin pagi hari ini (22/5/2023). Tidak cuma di Indonesia, beberapa negara juga melaporkan Instagram down.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com dari aplikasi Instagram di Android, sekitar pukul 06.15 WIB, platform media sosial itu memang tidak bisa melakukan refresh pada feed atau discover.

Mengutip situs Down Detector, memang tercatat ada laporan gangguan pada Instagram untuk wilayah Indonesia, dengan laporan tertinggi hingga artikel ini ditulis adalah pada pukul 05.54 dengan 2.062 laporan.

47 persen melaporkan masalah pada koneksi server, 35 persen mengalami gangguan pada aplikasi, dan 19 persen menyebut gangguan saat masuk ke Instagram.

Beberapa negara lain yang tercatat mengalami Instagram error lain di Down Detector di antaranya India, Amerika Serikat, Inggris Raya, hingga Singapura.

Di Amerika Serikat, Down Detector mencatat ada 187.610 laporan puncak pada pukul 05.48, dengan 86 persen mengalami gangguan pada aplikasi, 10 persen website, dan 4 persen login.

Masalah gangguan pada Instagram juga dilaporkan warganet di Twitter, yang seperti biasa, menjadikan media sosial itu sebagai pelarian saat Instagram gangguan. Di Twitter, #instagramdown menjadi jajaran trending topic.Â