Liputan6.com, Jakarta - Sony Interactive Entertainment (SIE) secara resmi memperkenalkan perangkat kontrol atau controller untuk konsol PlayStation 5 (PS5) Access dari Project Leonardo.
Controller ini memiliki beberapa fitur kustomisasi, agar dapat dipakai untuk para gamer yang memiliki disabilitas. Perangkat ini pertama kali ditampilkan di CES 2023.
Baca Juga
Hideaki Nishino, Senior Vice President, Platform Experience, SIE dalam blog resmi mengatakan, Access dirancang untuk membantu gamer disabilitas agar bisa bermain dengan lebih mudah, nyaman, dan dalam waktu lebih lama.
Advertisement
Mengutip blog resmi PlayStation, Senin (22/5/2023), Access menyertakan berbagai tombol dan stick caps, yang bisa ditukar-tukar, sehingga pemain bisa lebih bebas membuat tata letak yang sesuai dengan fisik mereka.
Selain itu, pemain dapat menggunakan Access di permukaan datar, mengarahkannya 360 derajat, atau dengan mudah mengamankannya ke dudukan AMPS atau tripod. Gamer juga bisa mengatur jarak stik analog dari controller.
Gamer PlayStation 5 pun dapat mengintegrasikan sakelar, tombol, atau stik analog khusus mereka sendiri melalui empat port AUX 3,5 mm.
Selain itu dikutip dari The Verge, Sony juga membuat User Interface (UI) khusus untuk controller ini di konsol PS5, yang menampilkan kontrol atas pemetaan dan profil tombol, serta opsi virtual controller.
"Pada konsol PS5, pemain dapat memilih orientasi yang mereka sukai untuk Access controller, memetakan input yang berbeda ke berbagai tombol, mengaktifkan atau menonaktifkan tombol, atau memetakan dua input berbeda ke tombol yang sama," jelas Hideaki.
Fitur untuk Mempermudah Gamer
Adapun, penyesuaian ini mencakup profil untuk game yang berbeda, dan kemampuan untuk menggunakan hingga dua Access, serta satu controller DualSense secara bersamaan sebagai virtual controller.
Virtual controller ini akan membantu memadu dan mencocokkan perangkat, atau memungkinkan gamer untuk bermain bersama dengan orang lain.
Sony juga telah membuat mode toggle yang berfungsi seperti tombol caps lock keyboard, untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tombol tanpa pemain perlu menahannya.
Sebagai contoh, saat game meminta berlari dengan menahan tombol L3 yang mungkin menyulitkan gamer dengan keterbatasan fisik, dia bisa mengubah input jadi "click L3 to toggle sprint", dengan mengaktifkan toggle mode untuk tombol yang telah ditetapkan ke L3.
Meski sudah mengumumkan nama resmi untuk perangkat ini serta beberapa detail lanjutan, Sony belum mengungkap tanggal peluncuran resmi, serta harga dari controller Access.
Advertisement
Pertama Kali Diungkap di CES 2023
Access sendiri sebelumnya dipamerkan di ajang tahunan CES 2023 awal tahun ini di Las Vegas, Amerika Serikat, dengan kode nama Project Leonardo.
Mengutip blog PlayStation, Jumat (6/1/2023), Project Leonardo adalah kontroler PS5 khusus untuk gamer penyandang disabilitas atau difabel.
Perusahaan menjelaskan, proses pembuatan kontroler PS5 ini sudah melalui konsultasi dengan advokat aksesibilitas gim, seperti AbleGamers dan SpecialEffect.
Hasilnya, Sony membuat sebuah kontroler yang dapat dikonfigurasi dengan bebas dan berfungsi dengan berbagai aksesoris difabel pihak ketiga lainnya.
Â
Tampilan Project Leonardo
Berdasarkan foto yang dibagikan Sony, kontroler Leonardo ini memiliki bentuk bulat dengan berbagai tombol sekelilingnya, trigger, dan sebuah joystick.
Karena bisa dikonfigurasi sesuai keinginan, gamer dapat mengatur posisi dan fungsi dari setiap tombol agar memudahkan mereka bermain gim.
"Kontroler ini memungkinkan gamer untuk menemukan pengaturan yang sesuai dengan kekuatan, rentang gerak, dan kebutuhan fisik," kata Sony designer So Morimoto.
Dijelaskan, Project Leonardo ini dapat digunakan secara sendiri atai dikombinasikan dengan perangkat tambahan lainnya, seperti kontroler DualSense.
(Dio/Isk)
Advertisement