Liputan6.com, Jakarta - Smartfren Business dan KoinWorks telah sepakat mengumumkan kerja sama yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman tentang Indonesia Micro Small Medium Enterprise Finance.
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan oleh CEO Smartfren Business Alim Gunadi bersama CEO dan Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono.
Baca Juga
Diallo Terang-terangan Minta Manchester United Pilih Pimpinan yang Lebih Baik Ketimbang Fernandes
Disebut dalam Al-Qur'an, Begini Cara Mendapatkan Rezeki dari Arah yang Tak Disangka-sangka
Timnas Indonesia Kalah di Stadion Manahan, Vietnam Justru Cetak Banyak Gol dalam Laga Terakhir Grup B Piala AFF 2024
Melalui kerja sama ini, pelaku UMKM Jawa dan Bali pelanggan Smartfren Business mengajukan pinjaman ke KoinWorks untuk pembelian perangkat internet atau Koin-Net dengan bunga yang lebih rendah serta proses lebih cepat.
Advertisement
Nantinya, KoinWorks akan menawarkan tenor 6 dan 12 bulan dengan total pinjaman hingga Rp 17 juta untuk masing-masing UMKM pelanggan yang sebagian besar merupakan pemilik kedai kopi, toko retail, industri rumah, serta toko penyedia jasa.
"UMKM Indonesia adalah pahlawan ekonomi negeri, dan Smartfren Business ingin memberikan kontribusi nyata kepada UMKM Indonesia melalui solusi digital. Kami yakin, UMKM Indonesia bisa tumbuh dan menambah pemasukan dengan Koin-Net," ujar Alim dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (26/5/2023).
Sebagai informasi, Koin-Net merupakan Access Point Wi-Fi privat yang dapat memberikan akses internet pada pengguna. Hadirnya Koin-Net diharapkan bisa menunjang kegiatan UMKM dari segi finansial, karena berpotensi meramaikan tempat usaha dan meningkatkan penjualan.
Lebih lanjut Alim menuturkan, kerja sama Smarfren Business dan KoinWorks merupakan langkah strategis untuk mempermudah UMKM Indonesia dalam mengakses solusi digital untuk mengembangkan usahanya.
KoinWorks sendiri merupakan salah satu pelaku fintech lending di Indonesia yang mengembangkan berbagai layanan keuangan digital untuk UMKM maupun personal.
Ke depannya, Smartfren Business dan KoinWorks juga akan melakukan rangkaian acara literas digital untuk membekali UMKM dengan pengetahuan dan skill digital agar semakin optimal dalam mendukung pengembangan UMKM.
Smartfren Business Hadirkan Solusi Digital untuk Bantu Pelaku UMKM Naik Kelas
Tahun lalu, Smartfren Business menyatakan mulai menyatakan solusi digital yang ditujukan bagi kebutuhan bisnis pelaku UMKM di Indonesia. Sektor UMKM dipilih bukannya tanpa alasan, karena sektor ini menyumbang 60 persen GPD Indonesia, tapi belum seluruhnya terdigitalisasi.
Menurut data 2020, baru sekitar 19 persen UMKM yang melakukan digitalisasi bisnisnya. Padahal dengan melakukan digitalisasi, UMKM bisa menjaga pasar yang lebih luas dan mendapatkan nilai tambah.
"Kami ingin membantu UMKM itu naik kelas. Selain itu, kami juga ingin membantu bisnis pelaku UMKM ini sustain, termasuk membantu mereka mengelola bisnisnya secara lebih baik," tutur CEO Smartfren Business Alim Gunadi saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Solusi yang dihadirkan Smartfren Business juga terbilang beragam dengan menggunakan teknologi cloud computing berbasis SaaS (Software as as Service). Salah satu yang tersedia adalah PoS (Point of Sales) untuk memudahkan para pelaku UMKM menjalankan operasional bisnisnya.
Advertisement
Solusi Smartfren Business
Selain itu, Smartfren Business juga menyediakan solusi HRIS (Human Resources Information System) untuk mendukung kemajuan UMKM. Solusi ini meliputi sistem digital untuk proses accounting, medical, dan lain sejenisnya.
Sementara itu, VP SMB Smartfren Business Nike P. Kosasih menuturkan, Smartfren Business ingin menawarkan solusi digital untuk mengakselerasi bisnis pelaku UMKM di Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah dalam transformasi digital bagi pelaku UMKM.
"Dengan solusi digital yang tersedia kami ingin menjawab tantangan pelaku bisnis, terutama UMKM dimana mereka membutuhkan solusi yang lengkap, cepat, tepat," tutur Nike menjelaskan.
Oleh sebab itu, Smartfren Business hadir sebagai penyedia One Stop Solution, yakni mampu memberikan solusi atas berbagai macam permasalahan yang dihadapi UMKM, termasuk menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
(Dam/Isk)