Liputan6.com, Jakarta - Pada bulan Maret lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia/ Kominfo meluncurkan Startup Studio Indonesia (SSI) yang telah memasuki batch 6 dan akan ditutup pada Juni mendatang.
Software-as-a-Service (SaaS) menjadi salah satu sektor paling populer dan ramai ditekuni para pendiri teknologi Tanah Air. Untuk diketahui, SaaS merupakan perangkat lunak yang dijadikan sebagai layanan dan bersifat online.
Baca Juga
Selama berjalannya batch 6, Kominfo menemukan 2 startup binaan SSI yang berfokus pada sektor SaaS unik, yaitu AYO Indonesia dan Looyal.
Advertisement
AYO Indonesia merupakan aplikasi komunitas olahraga. Sebelum resmi menjadi perusahaan startup, mereka menghadapi beberapa masalah pada komunitas ini, seperti kesulitan mencari tim dan lawan sparing, proses penyewaan lapangan, dan kurangnya turnamen.
Melihat masalah ini, AYO Indonesia membuat sebuah platform yang menggabungkan semua pihak yang bersangkutan, termasuk pemain, venue olahraga, dan panitia turnamen.
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat bergabung dalam komunitas, sementara penyelenggara event olahraga bisa mencari tim peserta, sekaligus melihat ketersediaan lapangan, dan memesan secara langsung di aplikasi.
Sejak fitur booking diluncurkan pada Maret 2022, perusahaan rintisan atau startup ini telah berhasil mengakuisisi 108 venue dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 28 persen. Mereka juga membantu venue untuk digitalisasi sistem pemesanan, harga, jadwal, dan sebagainya.
“Hari ini, AYO Indonesia sudah berhasil bertumbuh dan menjadi platform komunitas olahraga dan platform pemesanan venue olahraga terbesar di Indonesia,” ujar Samuel Hadeli Lie, CEO & Co-Founder AYO Indonesia, dalam acara Media Roundtable SSI, Rabu (31/5/2023).
AYO Indonesia Fokus Kembangkan Super Sport Community App
Selain itu, AYO Indonesia juga menjalankan beberapa event olahraga, namun berfokus pada Liga AYO Pelajar yang dialkukan sebagai kontribusi dalam pengembangan pemain muda Indonesia.
Samuel menyebut, visi dari AYO Indonesia adalah Super Sport Community App, di mana perusahaan membuat ekosistem untuk mendukung masyarakat Indonesia berolahraga.
AYO Indonesia berfokus untuk mencapai seribu venue partner, menjangkau lebih banyak kota-kota besar di Indonesia, dan meningkatkan keterlibatan dengan berbagai brand untuk mendukung acara-acara olahraga.
Selain Itu, AYO Indonesia tengah berencana mengadakan turnamen nasional untuk pelajar SMA, serta menambah olahraga baru ke aplikasi agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.
Di sisi lain, Looyal juga membagikan kegunaan dan cara kerja platform Super Selling-nya yang akan membantu UMKM Indonesia mengembangkan bisnis mereka.
Advertisement
Looyal Bantu UMKM dengan Super Selling Platform
Looyal merupakan sebuah “Super Selling Platform” yang membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berjualan melalui basis data. Perusahaan ini mencoba untuk menciptakan penggunaan data yang lebih berdampak dan fleksibel bagi berbagai sektor usaha.
Berdasarkan hasil survei, 43 persen UMKM tidak bisa bertahan lebih dari 6 bulan setelah pandemi dan 78 persen konsumen beralih untuk berbelanja secara online.
Meskipun begitu, rupanya tidak semua UMKM mampu bertransisi ke dunia digital. Hal ini sesuai dengan 90 persen UMKM gagal untuk menerapkan pasar digital sepenuhnya.
Salah satu data yang difokuskan Looyal adalah data pelanggan. Menurut Looyal, data apa pun dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Loyal pun membantu UMKM untuk menemukan pelanggan setia pada bisnis mereka dan memberikan campaign tertarget yang memiliki dampak positif bagi bisnis.
Perusahaan ini memiliki berbagai jenis layanan, mulai dari aplikasi Customer Relationship Management (CRM), Point of Sales untuk membantu pengaturan kasir offline, dan broadcast WhatsApp otomatis dengan metode super selling.
Looyal Ingin Implementasikan AI ke Metode Super Selling
Looyal berusaha mengembangkan UMKM dengan database pelanggan yang dapat digunakan untuk membuat promo khusus dan menjaga keberlanjutan bisnis. Perusahaan ini pun ingin mengimplementasikan AI ke layanannya untuk mempermudah pengguna.
“Nantinya, kita mau otomatisasi program Super Selling. Dari sebelumnya kita menggantungkan merchant untuk membalas chat WhatsApp yang sudah kita broadcast, sekarang kita mengembangkan implementasi AI. Jadi trigger broadcast (dikirim) dari sistem, tapi yang membalas adalah AI,” ungkap Kevin Susanto Goly, CEO & Co-Founder Looyal, dalam kesempatan yang sama.
AI juga dapat memeriksa data toko terkait ketersediaan barang, bahkan memberikan penawaran khusus yang memungkinkan respons cepat.
Berdasarkan data Looyal, keunttungan sejumlah merchant pengguna Looyal meningkat 30 hingga 50 persen per bulan.
Hingga saat ini, Looyal telah bekerja sama dengan dua ribu UMKM di seluruh Indonesia, yang terdiri atas FNB, ritel, dan jasa.
Advertisement