Liputan6.com, Jakarta - Kajian terbaru yang dilakukan oleh Kaspersky Safe Kids mengungkapkan tren tontonan anak-anak yang paling populer dalam setahun terakhir, yang dihitung antara Mei 2022 hingga April 2023.
Dalam kajian ini, Kaspersky Safe Kids menganalisis pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak secara online, untuk memahami minat dan ketertarikan mereka selama setahun terakhir.
Baca Juga
Analisis ini didasarkan pada data anonim seperti kueri penelusuran, aplikasi Android populer, dan kategori situs web yang sering diakses oleh anak-anak, yang diberikan secara sukarela oleh pengguna Kaspersky Safe Kids.
Advertisement
Salah satu yang tercatat adalah aplikasi yang paling banyak digunakan untuk anak-anak menonton selama periode tersebut.
Berdasarkan hasil kajian, ditemukan aplikasi YouTube (33 persen), TikTok (18 persen), dan WhatsApp (18 persen) merupakan aplikasi Android paling populer di kalangan anak selama Mei 2022 sampai April 2023. Ada juga Roblox (7 persen) di posisi empat.
Sedangkan di perangkat Windows, aplikasi yang paling banyak digunakan adalah Google Chrome (46 persen), Microsoft Edge (13 persen), dan Discord (10 persen), yang merupakan aplikasi komunikasi favorit anak-anak.
Terkhusus di Indonesia, mengutip siaran pers, Jumat (2/6/2023), YouTube (27,29 persen), WhatsApp (25,26 persen), dan TikTok (17,81 persen) menjadi aplikasi Android paling populer di kalangan anak-anak.
Sementara perangkat Windows, Google Chrome (40,82 persen) dan Microsoft Edge (11,35 persen) menjadi aplikasi yang paling sering digunakan, dan Roblox menjadi aplikasi game favorit anak dengan persentase penggunaan sebesar 10,5 persen.
Anime dan Blogger Paling Populer
Kembali ke skala global, di YouTube, anak-anak paling sering mencari saluran dan blogger yang menyajikan konten hiburan, tantangan, atau gaya hidup dengan persentase 19 persen.
Kartun, acara TV, dan anime (17 persen) juga termasuk dalam kategori konten yang paling populer, diikuti pemain musik (15,7 persen), blogger game (15,5 persen), dan konten game (10 persen).
Di antara blogger dan kanal, MrBeast dan SSSniperWolf menjadi yang paling tren di kalangan anak-anak.
Sementara untuk kartun, anak-anak paling sering menelusuri Miraculous: Tales of Ladybug & Cat Noir season 5, dan MSA previously My Story Animated.
Chainsaw Man, Demon Slayer, dan One Piece juga menjadi pemimpin dalam jumlah permintaan anime. Untuk film yang paling disukai anak-anak adalah Film Super Mario Bros., Black Panther: Wakanda Forever, dan Rock Dog 3: Battle the Beat.
Advertisement
BTS dan Blackpink Paling Banyak Diminati
Sedangkan dalam kategori musik, grup K-Pop BLACKPINK dan BTS, genre rap, dan artis Puerto Rico Bad Bunny jadi yang paling banyak diminati anak-anak. Namun, "Baby Shark" jadi lagu yang paling banyak diminta.
Terkait blogger game berdasarkan jumlah permintaan selama periode laporan, ditemukan bahwa Aphmau, Dream, dan Technoblade, menjadi yang teratas.
Tak cuma Roblox dan Minecraft, Kaspersky menemukan Brawl Stars, Fortnite, Genshin Impact, dan Stumble Guys, juga jadi permainan favorit anak-anak.
Sedangkan untuk meme, selama setahun terakhir beluga, skibidi bop, gigachad, dan countryhumans; adalah yang paling populer di kalangan anak-anak.
Video ASMR juga sangat populer, dengan "Asmr eating" dan "asmr makeup" menjadi suara yang paling banyak dicari.
Tips dari Kaspersky untuk Orangtua
Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky mengatakan, selain tema Evergreen yang secara konsisten populer di kalangan anak, ada banyak cerita musiman yang terkait dengan rilis film animasi baru.
"Pada saat yang sama, semua tren ini sama pentingnya dan menarik bagi anak-anak, yang berarti orang tua juga dapat bergabung dan melihat lebih dekat untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan sang buah hati," imbuhnya.
Kaspersky pun merekomendasikan langkah-langkah kepada orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan pengalaman online yang positif dan aman. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi yang diberikan:
- Terlibatlah dalam aktivitas online anak sejak usia dini. Dengan menjadi bagian dari aktivitas online mereka, Anda dapat membimbing mereka dalam praktik keamanan online sejak awal.
- Pertimbangkan untuk mengunduh aplikasi kontrol orang tua. Diskusikan penggunaan aplikasi ini dengan anak Anda untuk menjelaskan cara kerjanya dan pentingnya menjaga keamanan saat online.
- Buatlah percakapan tentang keamanan dunia maya menjadi menyenangkan dan menarik.
- Habiskan lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dengan anak tentang tindakan keamanan online. Perhatikan kebiasaan Anda sendiri, seperti penggunaan ponsel cerdas saat makan atau mengobrol. Perhatikan apakah anak meniru kebiasaan Anda atau bereaksi secara berbeda ketika Anda menyimpan ponsel.
- Minta anak untuk tidak sembarangan menyetujui pengaturan privasi dan mintalah bantuan dari Anda.
(Dio/Isk)
Advertisement