Sukses

Moonton Indonesia Kirim EVOS dan Onic Esports ke Turnamen Mobile Legends se-Asia Tenggara MSC 2023

Moonton Indonesia mengirim dua tim, yakni EVOS dan Onic ke turnamen Mobile Legends: Bang Bang se-Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Turnamen esports Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Championship (MSC 2023) segera digelar mulai 10 Juni mendatang. Adapun MSC 2023 digelar dalam dua fase yakni, pada 10-13 Juni untuk fase grup dan dilanjutkan dengan fase knockout di 15-18 Juni mendatang.

Dalam turnamen Mobile Legends: Bang Bang se-Asia Tenggara ini, tim esports MLBB dari sejumlah negara bakal bersaing untuk jadi juara Asia Tenggara. Adapun negara-negara yang berpartisipasi dalam MSC 2023 antara lain tim dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, Kamboja, Singapura, hingga Vietnam.

Tidak hanya itu, karena MLBB esports makin berkembang pesat di seluruh dunia, kini MSC tidak hanya diperuntukkan untuk tim-tim di Asia Tenggara saja. Region lain seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, serta Brasil akan turut serta di MSC 2023.

MSC 2023 pun diharapkan menjadi titik balik tim Indonesia dalam membawa nama esports Tanah Air kembali menjadi nomor satu. Selain dapat membuat bangga tim, rekan, dan keluarga, mereka yang bertanding di MSC juga membawa dan berniat mengharumkan nama Indonesia di kancah esports internasional.

Untuk itulah Moonton Indonesia mengirim dua tim esports yang bakal jadi perwakilan Indonesia. Apalagi Indonesia tengah haus gelar MLBB setelah empat tahun lamanya sejak tim Indonesia memenangkan kejuaraan MLBB internasional. Terakhir timnas Indonesia juga gagal memboyong emas di SEA Games ke-32.

Adapun dua tim esports MLBB yang bakal jadi perwakilan Moonton Indonesia adalah ONIC Esports dan EVOS Legends.

“Inisiasi ini kami lakukan demi menarik dukungan dari seluruh warga Indonesia, tidak cuma fans MLBB esports. Hal tersebut dikarenakan ini bukan soal tim melainkan bagaimana kita bisa membawa nama Indonesia kembali ke puncak peta esports internasional, terutama MLBB," Azwin Nugraha, Public Relations & Communications Manager Moonton Indonesia.

Azwin mengatakan, untuk memenuhi harapan itu, dukungan dari semua stakeholders sangat diperlukan dalam mencapai tujuan ini

 

2 dari 3 halaman

EVOS Masuk Grup Neraka di MSC 2023

Berdasarkan hasil group draw, EVOS Legends berada di grup neraka karena berjumpa dengan Fenix Esports yang berasal dari Myanmar. Tidak hanya itu, tim beranggotakan Hijume dan kawan-kawan juga akan berjumpa dengan RSG Slate, tim asal Singapura di grup B.

Di sisi lain, ONIC berada di grup C dan bersaing dengan dua tim lainnya asal Amerika Utara yaitu Outplay dan Burn X Flash yang berasal dari Kamboja.

Kedua tim Indonesia ini harus berebut tiket untuk menuju babak selanjutnya dan tidak tersingkir di fase grup MSC 2023.

CEO & Co-founder ONIC Esports Justin Widjaja, tim yang menjadi Raja Galaxy MPL Indonesia Season 11 mengatakan bahwa MSC adalah salah satu turnamen yang menjadi tempat pembuktian tim dan pemain, serta merupakan ajang yang dapat memupuk nasionalisme penikmat MLBB di Tanah Air.

“Mereka yang bertanding di MSC, bukan hanya dapat membuat bangga tim, rekan, dan keluarga. Mereka membawa dan berniat untuk mengharumkan nama baik Indonesia di kancah esports internasional,” ujar Justin.

3 dari 3 halaman

Bikin Bangga Orang Tua

Tim yang berangkat sudah pasti jadi kebanggaan pecinta esports di Tanah Air, juga bagi orang tua atlet yang berlaga. Ita Widjaja selaku ibunda Tazz turut berbahagia putranya bisa ikut bermain di MSC 2023. Bagi sang bunda, ini adalah sebuah pencapaian yang tak semua orang bisa meraihnya.

“Saya bangga karena tadinya anak saya (Tazz) bukan siapa-siapa, main Mobile Legends yang hanya hobi di kamar saja sekarang dia bisa dilihat dan ditonton semua orang. Saya juga tidak menyangka kalau dari hobi ternyata bisa membuat saya dan teman-temannya bangga, bahkan bisa mewakili Indonesia,” ujar Ita.

Sebelumnya, Tazz bersama EVOS Esports menjadi perwakilan tim MLBB Indonesia di pagelaran Kejuaraan Dunia International Esports Federation (IESF) pada Desember tahun lalu.

Tim Indonesia berhasil menjadi juara dunia setelah menyingkirkan musuh bebuyutannya, Filipina, di grand final dengan skor 3-0 lewat pertandingan Best of Five (BO5).

CEO & Co-founder EVOS Esports Hartman Harris berharap timnya dapat memberikan yang terbaik dan mengembalikan kejayaan Indonesia.

“Ada banyak pemain yang memulai karirnya dari 0, Tazz adalah salah satunya. Mulai dari bermain di turnamen warkop, sempat menjadi joki, akhirnya menyalurkan bakatnya di MDL, promosi ke MPL, hingga akhirnya menjadi juara dunia bukan prestasi yang dapat dipandang sebelah mata. Saya berharap Tazz dan kawan-kawan dapat memberikan yang terbaik di MSC 2023 dan bisa menjadi contoh serta bukti bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini jika kita mau berusaha,” pungkas Hartman.