Liputan6.com, Jakarta - Pengguna yang memiliki akun developer Apple gratis kini bisa mengakses Beta tanpa harus membayar biaya tahunan sebesar USD 99 atau sekitar Rp 1,4 jutaan.
Demikian informasi dari iSoftware Updates, yang telah dikonfirmasi oleh laman Apple Developer, seperti dikutip dari Engadget, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga
Dengan kebijakan baru ini, pengguna dapat menginstal berbagai software beta, termasuk iOS 17 yang baru diperkenalkan. Pengguna pun tidak perlu menunggu Apple merilis versi beta publik pada Juli mendatang.
Advertisement
Pada WWDC 2023 kemarin, Apple merilis iOS 17 developer beta yang dapat diunduh oleh akun gratis. Namun, rupanya tidak sembarang orang dapat mengakses dan menjajal perangkat lunak ini.
Pengguna tetap harus memiliki Apple ID atau akun yang terdaftar di Developer Program, tetapi kewajiban untuk membayar telah dihilangkan.
Di samping itu, Apple pun telah mengubah cara pendistribusian beta ke pengembang pada awal tahun ini. Sebelumnya, pengembang harus mengunduh dan memasang profil konfigurasi pada setiap perangkat.
Namun kini, sistem memungkinkan pengguna untuk menginstal beta hanya dengan memeriksa opsi dalam pengaturan pembaruan software di iPhone mereka.
Kendati demikian, tidak disarankan menjalankan iOS versi beta di perangkat utama pengguna. Versi ini masih berupa pra-rilis pertama, sehingga kemungkinan besar masih memiliki bug dan masalah lainnya.
iOS versi beta ini memang ditujukan untuk pengembang yang biasanya memiliki perangkat sekunder untuk menguji aplikasi mereka menggunakan perangkat lunak baru.
iOS 17 pun memiliki berbagai peningkatan beberapa fitur, seperti transkrip pesan suara langsung, koreksi otomatis yang lebih cerdas, dan sebuah aplikasi untuk membuat jurnal.
Pembaruan Pesan dan Fitur StandBy di iOS 17
Ketika diperkenalkan di WWDC 2023 kemarin, Apple menghadirkan peningkatan pada iOS 17 dengan keamanan lebih, aplikasi bawaan untuk journaling, mode StandBy saat isi daya, dan masih banyak lagi.
Sejumlah update untuk pesan, meliputi kemampuan menyaring pencarian dengan istilah tambahan. Lalu, fitur yang beralih ke pesan terbaru sehingga pengguna bisa mengetahui ada pesan baru dengan lebih mudah.
Selain itu, pengisian daya iPhone kini dilengkapi fitur StandBy. StandBy ini merupakan mode baru untuk pengisian daya yang mengubah layar jadi tampilan status dengan tanggal dan waktu.
StandBy juga bisa menampilkan informasi dari Live Activities, widget, dan smart stack yang secara otomatis menyala saat ponsel dalam mode lanskap saat isi daya.
Advertisement
Aplikasi Journal dan Fitur Autocorrect
Di samping itu, Apple kini punya aplikasi Journal yang secara otomatis menyarankan momen yang ingin diperingati dalam entri jurnal.
Entri tersebut bisa meliputi foto, musik, dan aktivitas yang bisa dijadwalkan sebagai pengingat. Entri jurnal ini juga dienkripsi end-to-end untuk menjaga kerahasiaan.
iOS 17 juga perkenalkan peningkatan keyboard, termasuk peningkatan untuk fungsi autocorrect.
Kini, autocorrect bergantung pada model bahasa baru untuk akurasi yang lebih baru ditambah pintasan yang lebih mudah untuk back ke kata asli yang ditulis pengguna.
Model AI yang lebih akurat pun mampu memperlajari kata-kata yang kerap dituliskan pengguna.
Daftar iPhone Bisa Update iOS 17
Sayangnya, iOS 17 tidak tersedia di semua iPhone. Dikabarkan, iPhone 8, iPhone 8 Plus, serta iPhone X tidak dapat menjajal pengalaman software terbaru ini.
Dengan kata lain, pengguna iPhone XS, iPhone XS Max, serta iPhone XR menjadi perangkat paling tua yang masih bisa menjalankan iOS 17.
Lantas, iPhone mana saja yang akan mendapatkan pembaruan ke iOS 17? Simak daftar lengkapnya berikut ini.
- iPhone 14 Pro
- iPhone 14 Pro Max
- iPhone 13
- iPhone 13 mini
- iPhone 13 Pro
- iPhone 13 Pro Max
- iPhone 12
- iPhone 12 mini
- iPhone 12 Pro
- iPhone 12 Pro Max
- iPhone 11
- iPhone 11 Pro
- iPhone 11 Pro Max
- iPhone XS
- iPhone XS Max
- iPhone XR
- iPhone SE (generasi kedua dan terbaru)
Advertisement