Sukses

iOS 17 Ubah Foto Jadi Stiker Animasi, Pengguna iPhone Kini Bisa Tambahkan Efek Lucu

Dengan kehadiran iOS 17, stiker buatan pengguna dapat lebih disesuaikan dengan kreasi berbagai efek yang tersedia untuk memberi kesan animasi.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengguna iPhone yang sering menggunakan aplikasi chatting, stiker bukanlah hal baru. Penggunaan stiker memang membantu obrolan menjadi lebih seru dan ekspresif.

Pada iOS 16 saat ini, pengguna iPhone sebenarnya sudah dapat membuat stiker dari foto sendiri. Cara ini dilakukan dengan menekan subjek foto selama beberapa detik hingga subjek terpisah dari latar belakangnya.

Dengan kehadiran iOS 17, stiker dapat lebih disesuaikan dengan kreasi dan keinginan pengguna. Pengembangan fitur ini memungkinkan pengguna iPhone membuat stiker animasi langsung dari foto pilihan pengguna, seperti dikutip dari Gizchina, Rabu (7/6/2023).

Meski cara kerjanya tetap sama, pengguna iPhone dengan iOS 17 memiliki opsi “Add Sticker” yang akan memindahkan objek pilihan ke halaman stiker. Pada menu tersebut, pengguna juga dapat menambahkan efek baru atau menghapusnya dari koleksi.

Efek-efek di iOS terbaru ini dapat menambah kesan animasi pada stiker yang diambil dari foto asli. Apple menyediakan beberapa efek yang bisa dipiliha, mulai dari Outline, Comic, Puffy, Shiny, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, melalui pembaruan di iOS 17, Apple juga memungkinkan objek dari Live Photos diubah menjadi stiker animasi.

Pada aplikasi pesan seperti iMessage, terdapat tombol “+” dan “Sticker” untuk melihat koleksi stiker. Di menu ini, pengguna iPhone dengan iOS 17 dapat menambah stiker baru atau menyertakan stiker pada pesan dan foto.

Peningkatan fitur ini tentunya menjadi angin segar yang mampu meningkatkan pengalaman mengobrol antara pengguna perangkat Apple.

2 dari 4 halaman

Ketersediaan iOS 17

Saat ini, iOS 17 hanya tersedia untuk pengembang melalui program “Developer Beta”. Untuk dapat menjajalnya, pengguna dapat menunggu Apple meluncurkan versi beta publik pada Juli mendatang.

Namun baru-baru ini, Apple telah menghapus kebijakan yang mewajibkan pengembang beta untuk membayar biaya tahunan sebesar USD 99 atau sekitar Rp 1,4 jutaan. 

Dengan kebijakan ini, pengguna dapat menginstal berbagai versi beta, termasuk iOS 17 yang baru diperkenalkan tanpa perlu menunggu versi beta publik.

Hanya perlu diketahui, tidak sembarang orang dapat mengakses developer beta. Pengguna harus memiliki Apple ID atau akun yang terdaftar di Program Developer.

3 dari 4 halaman

Versi Beta Tidak Disarankan Dipasang di Perangkat Utama

Kendati demikian, pengguna tidak disarankan untuk menjalankan beta di perangkat utama pengguna. Versi ini masih berupa pra-rilis pertama sehingga kemungkinan besar masih memiliki bug dan masalah lainnya, terutama pada siklus awal.

Software versi beta ini memang ditujukan untuk pengembang yang biasanya memiliki perangkat sekunder untuk menguji aplikasi mereka dengan menggunakan perangkat lunak baru.

Di sisi lain, Apple pun telah memperkenalkan fitur baru di iOS 17 ini yang ditargetkan untuk mengurangi ketegangan mata anak-anak. Fitur ini diwujudkan dengan sensor siang hari dan peringatan untuk menjauhkan layar dari mata pengguna. 

4 dari 4 halaman

Fitur untuk Kurangi Risiko Rabun Jauh pada Anak

Meskipun fitur ini dapat digunakan oleh siapa saja, Apple mengatakan bahwa mereka lebih menargetkan anak-anak karena kekhawatiran miopia atau rabun jauh, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (6/6/2023).

Apple Watch akan menggunakan sensor cahaya sekitar untuk mengukur berapa banyak waktu yang telah pengguna habiskan di luar ruangan.

Data tersebut akan muncul di aplikasi Health dan Health Sharing untuk keluarga. Hal ini memungkinkan orang tua atau wali mengakses informasi untuk mengawasi anak-anak.

Selain itu,  Apple juga menghadirkan pendeteksi jarak layar baru, bernama Screen Distance. Fitur yang menggunakan teknologi kamera di belakang Face ID ini akan mengirimkan peringatan melalui notifikasi saat pengguna terlalu dekat dengan layar perangkat.