Sukses

Instagram Error Hari Ini, Warganet Heboh Tak Bisa Buka Stories

Dari laporan realtime situs Downdetector, ada sekitar 81 laporan masuk mengenai Instagram error pada pukul 11.50 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengguna platform berbagi foto dan video milik Meta, Instagram, mengeluhkan tidak bisa membuka Stories di versi web dan aplikasi.

Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (9/6/2023), Instagram versi web memang mengalami kendala ketika membuka akun IG lain dan melihat Stories.

Beberapa kali kami disajikan tampilan laman bertuliskan "Something went wrong. There's an issue and the page could not be loaded" atau "Terjadi kesalahan. Ada masalah dan halaman tidak dapat dimuat" dengan tombol "Reload".Tak hanya itu, sejumlah laporan pengguna juga tercatat di platform Downdetector. Dari laporan realtime situs Downdetector, ada sekitar 81 laporan masuk mengenai Instagram error pada pukul 11.50 WIB.

Dari laporan tersebut, ada 42 persen mengeluhkan tidak dapat membuka aplikasi Instagram di perangkat HP Android dan iOS.

Sementara itu, ada 33 persen pengguna mengatakan mereka mendapati masalah tidak bisa terkoneksi dengan server. Sisanya, 25 persen pengguna Instagram mengalami kesulitan masuk ke profil akun IG mereka.

Kabar Instagram down pun ramai dibicarakan oleh warganet di linimasa Twitter, di mana banyak pengguna aplikasi buatan Meta itu mengeluhkan tidak dapat membuka Instagram Stories.

Berikut ini adalah beberapa cuitan warganet yang dirangkum tim Tekno Liputan6.com dari Twitter.

2 dari 4 halaman

Instagram Bakal Luncurkan Chatbot AI

Ilustrasi instagram, kata-kata. (Photo by NeONBRAND on Unsplash)

Seiring perkembangan teknologi, Instagram turut menghadirkan fitur-fitur baru yang menarik untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Terbaru, ada insinyur Alessandro Paluzzi yang mengklaim Instagram telah memiliki layanan kecerdasan buatan sendiri, sebagaimana dikutip dari Engadget, Jumat (8/6/2023).

Teknologi ini diimplementasikan dalam bentuk chatbot yang mampu berinteraksi dengan pengguna.

Dalam laporan ZDNet, tangkapan layar yang dibagikan Paluzzi menunjukkan chatbot di Instagram ini dapat menjawab pertanyaan dan memberikan saran. Pengguna juga dapat memilih satu dari 30 kepribadian berbeda. 

“Mengobrol dengan 30 kepribadian AI dan temukan yang paling Anda sukai,” catat tangkapan layar itu. 

Chatbot di Instagram ini pun disebut dapat membantu pengguna yang kesulitan menulis pesan. Diperkirakan, chatbot juga dapat hadir dalam percakapan bersama pengguna lain dengan menyebutkannya.

Selain itu, fitur ini juga dapat memfasilitasi interaksi yang lebih lancar dan menarik antar sesama pengguna. 

Meskipun belum ada informasi yang memastikan kehadiran fitur ini, CEO Meta, Mark Zuckerberg pernah menyatakan perusahaan memiliki tim yang tengah menggarap “AI persona” untuk Instagram, Messenger, dan WhatsApp.

Dengan keterangan tersebut, fitur chatbot AI di Instagram masih bisa diharapkan untuk segera meluncur untuk memberi pengalaman unik bagi pengguna.

3 dari 4 halaman

Cara Kerja Algoritma Instagram

Ilustrasi Instagram. (Gambar oleh USA-Reiseblogger dari Pixabay)

Di sisi lain, Instagram memiliki algoritmanya sendiri untuk menampilkan konten di halaman (feed) utamanya. 

Untuk dapat menyuguhkan foto dan video yang sesuai dengan preferensi pengguna, Instagram menggunakan algoritma yang terbagi atas pemeringkatan setiap jenis konten, yaitu feeds, stories, explore, dan reels.

Beberapa waktu lalu, CEO Adam Mosseri pun menjelaskan cara kerja dari algoritma ini. Melalui blog resmi perusahaan, ia ingin meluruskan kesalahpahaman sistem algoritma Instagram yang masih diyakini sejumlah pengguna.

Untuk algoritma di feeds, Instagram menentukan konten yang mungkin disukai pengguna berdasarkan berbagai faktor, seperti akun yang diikuti, disukai, atau dilibatkan melalui tag, mention, dan komen. 

4 dari 4 halaman

Algoritma Instagram Stories

Ilustrasi Instagram Stories. (via: marketing4ecommerce.net)

Instagram Stories merupakan cara untuk berbagi momen sehari-hari. Stories yang pengguna lihat berasal dari akun-akun yang diikuti dan iklan. 

Sama seperti feed, Instagram juga menentukan cerita yang potensial berdasarkan riwayat aktivitas pengguna. Instagram memprioritaskan stories dari akun yang menurutnya tidak ingin pengguna lewatkan. 

Ini juga termasuk seberapa sering pengguna mengirimkan like atau mengomentari Instagram Stories suatu akun.

Platform ini juga melihat bagaimana intensitas kedekatan dan interaksi pengguna dengan akun yang ceritanya akan ditampilkan. 

Di samping  itu, mereka akan dengan tegas menghapus stories apapun yang melanggar Community Guideline Instagram.