5 Fitur Baru Password Manager di Google Chrome, Hadirkan Akses Shortcut hingga Mode Otentikasi Lebih Baik

Ilustrasi Browser, Mobile Browser, Chrome. Kredit: Deepanker Verma via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Di era di mana pelanggaran data (data breach) membahayakan miliaran kata sandi (password) setiap tahun, pentingnya menghindari penggunaan kembali kata sandi telah menjadi salah satu standar keamanan. Namun, proses membuat dan mengingat kata sandi yang kuat dan unik bukan hal yang mudah.

Guna mengatasi masalah itu, Google telah mengembangkan fitur Pengelola Kata Sandi (Password Manager), yang tidak hanya menghasilkan kata sandi unik, tetapi juga mengisinya secara otomatis saat pengguna masuk ke akun Google mereka di Chrome, baik itu melalui komputer, perangkat Android, atau iOS mereka.

Terkini, Google mengumumkan pengenalan lima fitur tambahan yang ditujukan untuk meningkatkan keamanan, kegunaan, dan kenyamanan Password Manager. Berikut kelima fitur tersebut:

1. Ruang Khusus yang Dapat Diakses dan Pintasan Desktop

Fitur Password Manager kini memiliki beranda khusus di Chrome pada desktop, menawarkan platform terpusat kepada pengguna untuk meninjau semua kredensial online yang tersimpan dan mengubah setelan sandi.

Mengakses fitur ini sangatlah mudah; pengguna cukup mengklik "Pengelola Kata Sandi / Password Manager" di menu Chrome mereka atau memilih "Kelola kata sandi" saat diminta oleh Chrome untuk mengisi otomatis kata sandi yang tersimpan.

Untuk lebih merampingkan aksesibilitas, Google pun kini mengizinkan pengguna untuk membuat pintasan desktop untuk Password Manager guna memfasilitasi akses yang lebih cepat.

2. Metode Otentikasi yang Disempurnakan di Desktop

Autentikasi biometrik, yang sebelumnya hanya tersedia di ponsel, akan segera dapat diakses di desktop. Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat menambahkan lapisan keamanan ekstra sebelum Chrome mengisi otomatis sandi mereka.

Pilihan seperti pengenalan sidik jari, pengenalan wajah, atau metode lain yang didukung oleh sistem operasi komputer pengguna akan tersedia.

Sebagai dukungan terhadap perjuangan anti rasisme Google melalui aplikasinya, Chrome mengganti pengkodean ‘Blacklist’ menjadi ‘Blocklist’.

2 dari 3 halaman

3. Catatan Akun

Ilustrasi password — Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Untuk individu dengan beberapa info Sign-in untuk satu situs web atau kebutuhan untuk mengingat detail tambahan seperti nomor PIN yang dikaitkan dengan kata sandi mereka, Password Manager sekarang memungkinkan pengguna menyimpan catatan bersama dengan kredensial mereka.

Dengan mengelik ikon kunci saat masuk ke situs web di perangkat mereka, pengguna dapat dengan mudah meninjau catatan yang telah mereka simpan untuk setiap akun, memastikan semua detail masuk penting dikonsolidasikan di satu tempat.

4 .Impor Tanpa Batas dari Pengelola Kata Sandi Lain

Password Manager pada dasarnya berfungsi untuk membuat transisi dari pengelola kata sandi lain semudah mungkin. Pengguna sekarang dapat dengan mudah mengunggah kata sandi mereka dari pengelola lain dengan mengekspornya sebagai file .csv dan langsung mengimpornya ke Chrome di komputer mereka.

3 dari 3 halaman

Pemeriksaan Kata Sandi yang Diperkuat di iOS

Tampilan baru Google Chrome (Foto: The Next Web)

Kini, Pemeriksaan Kata Sandi di iOS akan segera mengidentifikasi kata sandi yang lemah dan digunakan kembali, yang selanjutnya memperkuat keamanan pengguna. Pembaruan ini dijadwalkan untuk dirilis dalam beberapa bulan mendatang.

Google juga merampingkan proses masuk dan pengalaman manajemen kata sandi untuk pengguna iOS. Saat menavigasi ke halaman login di Chrome, pengguna akan disajikan permintaan yang lebih besar dan lebih ramah pengguna untuk pengisian otomatis kata sandi.

Selain itu, saat meninjau kredensial yang disimpan di Chrome, beberapa akun untuk satu situs web akan dikelompokkan bersama dengan mudah, meningkatkan kemudahan penggunaan.