Sukses

Anthony Sinisuka Ginting Trending Topic di Twitter Usai Juarai Singapore Open 2023

Anthony Ginting juara Singapore Open 2023 usai mengalahkan pebulu tangkis asal Denmark Anders Antonsen, Warganet sambut kemenangan Ginting dengan antusias di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menjuarai turnamen Singapore Open 2023. Digelar di Singapore Indoor Stadium, Minggu 11 Juni 2023, Ginting sukses menaklukkan Anders Antonsen dari Denmark.

Adapun Ginting merebut title edisi 2023 ini dengan dua babak sekaligus, dimana dirinya mampu lebih unggul dari Anders lewat skor 21-16 dan 21-13.

Juara Singapore Open 2023 sendiri adalah gelar pembuka Anthony Ginting di tahun ini, dan menjadi tunggal putra pertama menjuarai Singapore Open berturut-turut.

Sebelumnya, pebulu tangkis putra asal China Chen Hong juga menyatatkan prestasi serupa dengan Anthony Ginting pada 2002-2003.

Kemenangan Ginting melawan Anders di Singapore Open 2023 ini disambut meriah oleh warganet di Tanah Air. Berbagai ucapan selamat dan dukungan untuk pria kelahiran 1996 itu sudah membanjiri linimasa media sosial, termasuk di Twitter.

Hingga berita ini ditulis, keyword Ginting sudah tampil di trending topic Twitter dengan lebih dari 41 ribu cuitan.

2 dari 3 halaman

Jalannya Pertandingan Ginting vs Anders di Singapore Open 2023

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berpose dengan trofi juara Singapore Open 2023 setelah mengalahkan wakil Denmark, Anders Antonsen di laga final dengan dua game langsung 21-16, 21-13 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (11/6/2023). (AFP/Roslan Rahman)

 

Setelah tertinggal 2-4 di awal laga, Ginting memetik lima poin beruntun untuk mengendalikan pertandingan. Dia terus memimpin hingga 11-8 pada interval.

Namun, Antonsen pantang menyerah. Dia mampu mengejar dan memutar skor 15-14.

Beruntung Antonsen juga gagal menjaga momentum. Rentetan kesalahan membuat Ginting balik unggul tiga angka. Ginting lalu menggunakan selisih tersebut untuk mengamankan gim pembuka.

Ginting mempertahankan performa bermain badminton di gim selanjutnya. Dia terus memimpin dan tidak membiarkan Antonsen berkembang. Perlahan Ginting membangun keunggulan 7-3, 12-6, 19-8, hingga akhirnya memenangkan Singapore Open 2023.

Menjadi yang tehebat di Singapore Open 2023, Ginting berhak membawa pulang USD 59.500 atau setara Rp 885,8 juta (kurs 14.888 pe dolar AS).

2 Wakil Lain Gagal Pertahankan Gelar Singapore Open 2023

Kesuksesan Ginting setidaknya mengobati kekecewaan Indonesia yang dipastikan gagal mempertahankan performa. Merah Putih sukses merebut tiga gelar Singapore Open pada edisi tahun lalu.

Namun, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Mathin (perempat final) dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (16 besar) gagal mempertahankan gelar usai kandas di fase awal.

3 dari 3 halaman

Anthony Ginting: Seperti Main di Rumah Sendiri

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan bola di depan net saat menghadapi wakil Denmark, Anders Antonsen pada laga final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (11/6/2023). Anthony Ginting sukses menjadi juara setelah menang dua game langsung 21-16, 21-13. (AFP/Roslan Rahman)

Kemenangannya pada turnamen Singapore Open 2023 tak lepas dari ramainya dukungan penonton yang hadir di Singapore Indoor Stadium.

"Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura," kata Ginting melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu 11 Juni 2023.

Pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu, tercatat sudah dua kali menaiki podium tertinggi dalam ajang berkategori BWF Super 750 tersebut.

Juara bertahan itu pertama kali menikmati gelar Singapore Open pada tahun lalu saat mengalahkan Kodai Naraoka asal Jepang pada babak final. Sedangkan pada edisi tahun ini, ia menundukkan pemain Denmark Anders Antonsen dengan dua gim langsung.

"Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja. Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka. Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apakah tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja," kata Ginting.

Dia pun menceritakan pertandingannya hari ini. Pada gim pertama, Ginting langsung mengontrol ritme dan membuat lawan tak berkembang.