Warganet Heboh Tiktoker Sebut Hazelnut Sama dengan Kemiri, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, sebuah postingan video TikTok yang membahas hazelnut sama dengan kemiri sedang ramai jadi pembicaraan warganet.

Dalam video buatan Tiktoker tersebut, dirinya memberikan informasi tentang hazelnut itu adalah kemiri.

"Umur berapa kalian tahu hazelnut itu ternyata adalah kemiri guys?" tanya dia dalam postingan video TikTok yang diunggah pada Jumat, 9 Juni 2023.

Sontak postingan video yang sudah ditonton lebih dari 899 ribu kali itu viral di TikTok, dan di posting ulang olah warganet di platform media sosial Twitter.

Baik pengguna TikTok hingga Twitter pun mayoritas memberikan pendapat dan komentar serupa, di mana hazelnut tidaklah sama dengan kemiri.

"Hazelnut ya hazelnut kemiri itu candlenut, bentuknya mirip tapi beda, bahkan beda genus, kemiri lebih mirip walnut," komentar salah satu pengguna TikTok di kolom komentar video Tiktoker itu.

Lainnya mengatakan, "Bedaaaaaaaaaa pohonnya aja beda 😭😩😩😩 kamu kenapa to mbuaaaaak." Tak sedikit pula netizen berkomentar, agar sebelum posting video tersebut harus melakukan riset terlebih dahulu.

"Wkwk pentingnya riset terlebih dahulu 😂," ucap warganet. Netizen lain menjelaskan, "Hazelnut berasal dari keluarga Betulaceae dan genus Corylus. Sementara kemiri berasal dari keluarga Euphorbiaceae dan genus Aleurites."

Tak hanya ramai di TikTok, warganet di Twitter pun ramai membahas video yang diunggah ulang oleh akun @Txtdrkuliner.

Seperti pengguna TikTok, warga Twitter juga ramai mengatakan hazelnut beda dengan kemiri berbeda dan mengkritik Tiktoker tersebut.

"Di umur berapa kalian bisa googling dengan baik dan benar?" bunyi cuitan @f****.

"Mana ada kemiri mah candlenut weh bukan hazelnut ngawur banget loh 😭 Dari bentuknya aja beda hazelnut tuh lebih halus dan bulat kalo kemiri itu baunya lebih menyengat," kata @p****.

"Wkwk ngambil kesimpulan dari google translate 🤣," tulis @v**** di platform media sosial milik Elon Musk itu.

2 dari 3 halaman

Penjelasan Ilmiahnya Hazelnut dan Kemiri?

Minyak Kemiri Bikin Kumis dan Jambang Tumbuh Lebat?

Kemiri atau dalam bahasa Inggris-nya candlenut adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah.

Diketahui, kemiri sendiri ternyata masih satu kerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae.

Sementara itu, hazelnut adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari pohon hazel (Corylus avellana). Mengutip WebMD, hazelnut kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal sehingga memiliki manfaat kesehatan untuk jantung.

Disebutkan, hazelnut memilliki tingkatan serat tinggi sehingga berguna untuk kesehatan usus dan pencernaan, mengandung Vitamin E, antioksidan kuat bermanfaat bagi kulit, rambut, dan kuku.

Bila kemiri sering dimanfaatkan untuk sumber minyak dan rempah, hazelnut umum digunakan dalam industri pangan sebagai campuran kue, cokelat, hingga selai.

Tak hanya itu, hazelnut juga sering diolah menjadi minyak dan dipakai untuk memasak berbagai jenis makanan.

3 dari 3 halaman

Manfaat Hazelnut dan Kemiri

ilustrasi kemiri/copyright Shutterstock

Kemiri memiliki sejumlah manfaat, baik sebagai obat dan maupun sebagai bahan bumbu. Biji yang masuk kategori rempah ini cukup populer karena kegunaan kulinernya.

Kandungan minyak yang tinggi pada kemiri membuatnya umum digunakan untuk mengentalkan masakan Asia. Minyaknya juga dapat digunakan sebagai minyak lampu atau di Indonesia kerap digunakan untuk menyuburkan dan menyehatkan rambut.

Beberapa sumber mengatakan kemiri dapat meredakan sakit kepala, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Meski demikian, para peneliti University of Texas di El Paso menyebut, belum ada cukup bukti untuk mendukung klaim tersebut.

Sementara untuk hazelnut, kacang ini ternyata mengandung asam lemak Omega-3 dan terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan jantung, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

Mengutip halodoc, Selasa (13/6/2023), hazelnut juga kaya akan kandungan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif yang sangat baik untuk menurunkan hipertensi.