Sukses

Richard Theodore Bilang Orang NTT Tidak Jujur, Marion Jola Berang: B Mau Ikut Cari Orang Ini

Ucapan Richard Theodore yang menyebutkan orang NTT tidak jujur saat melakukan tes kejujuran pemilik warung saat HP-nya ketinggalan menuai kecaman dari warganet termasuk penyanyi Marion Jola

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, warganet di Indonesia dibuat geram dengan postingan sebuah video viral di TikTok hingga Twitter soal seorang TikToker.

Dalam video yang diposting ulang oleh akun base Twitter @kegblgnunfaedh, TikToker bernama Richard Theodore itu menyebut HP-nya tertinggal di warung tempat dia nongkrong sebelumnya.

Sadar smartphone-nya tertinggal, dia berkata ingin kembali ke warung tempat dia nongrkong untuk mengambil ponsel sekaligus ingin mengetes kejujuran si pemilik warung.

““Kita tes kejujuran, kita mau lihat orang NTT itu beneran jujur atau nggak,” ucap Richard dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @Donnyrapu.

Sesampainya di warung, ia mendapati ponselnya masih ada dan sudah disimpan oleh pemilik warung. Namun, pemilik warung tidak sempat memberitahu pemuda tersebut karena ia sudah berangkat naik kapal.

Alih-alih mengucapkan terima kasih karena ponsel sudah diamankan, pria tersebut bertanya ke pemilik warung yang adalah bapak-bapak.

"Kenapa tidak panggil kami? (Memberitahu bahwa smartphone tertinggal)," kata Richard.

Disorot dalam video, pemilik warung tersebut pun menjawab, "Saya kemas toh." Lalu si pria itu menjawab "Oh yaudah."

Sontak video tersebut membuat banyak warganet geram, salah satunya adalah penyanyi jebolan Indonesia Idol 2019 Marion Jola.

Lewat akun Twitter-nya, Marion memberikan kabar kepada warga NTT untuk mengajak dirinya untuk mencari Richard Theodore.

"Basodara NTT yang mau cari ini Richard Theodore. B mau ikut," kata @marionjolamj di akun Twitter-nya.

Sejak diposting, cuitan Marion ini sudah mmengantongi 11,385 komentar, di retweet sebanyak 2,5111 kali, dan di like oleh 18,2 ribu pengguna platform media sosial.

2 dari 3 halaman

Anggap Pemilik Warung Tak Jujur Karena Tak Langsung Panggil

Richard Theodore dikenal sebagai konten kreator dan TikTokers

Konten kreator lalu memberikan uang sebagai ucapan terima kasih kepada pemilik warung. Kendati demikian, si pemilik warung sempat menolak pemberian tersebut.

Pembuat video kemudian bertanya kepada si pemilik ponsel, apakah pemilik warung itu sudah jujur?

"Pokoknya, tapi jujurnya nggak 100 persen, 'ini handphonenya' kenapa nggak panggil kita 'susah jauh mesti naik motor, naik motor dari mana' tidak lulus (tes kejujuran). Kalau dia benar-benar baik, tulus dari hati harusnya dipanggil, 'mas-mas HP-nya'. Dia nunggu kita nyebrang pulau dulu," katanya.

Unggahan di TikTok @Donnyrapu itu pun banjir komentar negatif dari warganet. Begitu pula unggahan sama yang dibagikan ulang di akun Twitter.

"Tes kejujuran, sipat asli terbongkar," kata pemilik akun @dhe***.

Pengguna TikTok dengan akun @akh*** pun berpendapat, "Mas, misalnya dia memang niat jahat, HP itu bakalan disembunyiin sudah. Tapi ya gimana dia juga terlambat tahu kalau HP-nya samian ketinggalan."

Warganet lain meledek si pemilik HP tersebut sebagai, "Duta kejujuran Indonesia." 

3 dari 3 halaman

Warganet Bela Pemilik Warung

Richard Theodore

Warganet dengan akun @jun*** pun turut berpendapat, "Itu bapaknya kayaknya nggak ngeh ada HP yang ketinggalan, bukan nggak jujur kita juga suka gitu, apalagi punya warung pasti langsung beresin tempat."

Warganet di Twitter mengaku turut sakit hati melihat perlakuan pemilik ponsel yang ketinggalan pada bapak pemilik warung.

"Ortuku tinggal bapak dan udah sepuh juga, jujur sakit hati lihat kontennya kasihan si bapak. Demi konten gitu amat. Sehat-sehat lah bang, semoga pas abang udah tua nanti, gak ada yang perlakukan abang demi konten," kata @awa***.

Pengguna Twitter lain menyindir si pembuat konten karena tak menyampaikan terima kasih. "Padahal bilang makasih tuh gampang kok, gak susah, tapi rasanya sulit ya buat orang yang punya gengsi dan ego yang tinggi,..." kata pemilik akun @saa***.

Warganet yang tampaknya merupakan seorang pemilik warung pun mengakui, saat ada barang ketinggalan, pemilik warung kadang tidak langsung menyadari.

"Kemarin ada yang ketinggalan dompet, lah kita tuh gak ngeuh kalau dia ketinggalan, ketahuan pas jalan keluar ada sesuatu di kursi. Gak buka-buka isinya, simpan di kotak, pemiliknya datang terus kita kasih," kata @min***.

(Ysl/Isk)