Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi terkenal asal Amerika Serikat, Taylor Swift, baru saja mengumumkan tur konser dunianya yang bertajuk The Eras.
Tur konser Taylor Swift ini digelar di berbagai negara mulai dari Amerika Utara seperti Meksiko hingga Amerika Latin seperti Argentina dan Brasil.
Baca Juga
Taylor Swift juga bakal konser di negara-negara Eropa, seperti Prancis, Swedia, Portugal, Spanyol, Inggris, Irlandia, Belanda, Swiss, Italia, Jerman, dan lainnya.
Advertisement
Sementara di Asia, negara-negara yang bakal disambangi Taylor Swift antara lain adalah Jepang sebanyak 3 hari, Singapura sebanyak 3 hari, hingga negara Australia sebanyak 5 hari.
Untuk Singapura, konser Taylor Swift Singapura dijadwalkan pada tanggal 2, 3, dan 4 Maret 2024 di National Stadium Singapore, sama dengan tempat Coldplay menggelar konser.
Tidak ada nama Indonesia dan negara Asia Tenggara lain yang akan didatangi Taylor Swift dalam tur konser dunianya, hal ini pun membuat warganet Indonesia sedih karena manajemen Taylor Swift lebih memilih Singapura ketimbang Indonesia.
Seorang warganet dengan akun @ive*** mengunggah cuitan, "Kenapa Taylor Swift skip Indonesia, yah bener banget sih kenapa dia rela lewatin hotspot fanbase-nya yang paling gede di SEA. Indonesia oh Indonesia, kebanyakan makelar sama calo sih, mau nangis," katanya.
Warganet Spill Alasan Taylor Swift Tak Konser di Indonesia
Warganet lain dengan akun @fac*** mengungkap alasan Taylor Swift tak konser di Jakarta. "Its all our government regulation fault," kata akun tersebut. Dari screenshot yang diunggahnya, manajemen Taylor Swift menyebut Indonesia tidak memenuhi persyaratan.
"Singapore akan menjadi satu-satunya tempat yang disambangi Asia Tenggara. Beneran nih Taylor Swift ga mampir ke Indonesia? Jadi yang selama ini di-spill sama orang Indo, gagal nih," kicau @viy***.
"Taylor Swift abis dari Aussie sebelum ke Singapore mampir dulu ke Indonesia bisa kali ah," kata @uce***.
"Taylor Swift plis come to Indonesia," kata @nei***.
"Kapan ya Indonesia bisa mencapai standarnya Taylor Swift," kata @dzf***.
"Indonesia jangan terlalu kepedean lah, Twice kaga mampir, Taylor Swift kaga mampir, Coldplay cuma sehari, jangan merasa paling diperhitungkan lah," kata @cap***.
Â
Advertisement
Warganet Sedih, Taylor Swift Tak Konser di Indonesia
"The Eras Tour-nya Mba Taylor Swift mampir ke Jepang 4 hari, Australia 5 hari, Singapore 3 hari. Indonesia? Dilewatin asap private jet-nya saja sudah," kata @tot***.
"When I found out Taylor Swift wasn't having a concert in Indonesia," kata @fay*** diikuti dengan emoji menangis.
"Taylor Swift jangan bercanda ah, This is Indonesia ceu, yekali kaga mampir di mari," kata @mag*** diikuti dua emoji tangis.
"Helow, Asia Tenggara pendengar lagu Swifitie terbanyak loh, apalagi Indonesia, kenapa gak ke Indo sih ceu," kata @dad*** sembari me-mensyen Taylor Swift.
Belum Ada Informasi Harga Tiket Konser Taylor Swift
Dikutip dari The Star, Rabu (21/6/2023), informasi harga tiket belum tersedia. Namun, penjualan umum dibuka melalui Ticketmaster pada 7 Juli 2023.
Sedangkan tiket presale untuk pengguna kartu UOB mulai dijual pada 5 Juli 2023 pukul 09.00 pagi waktu setempat, demikian dikutip dari Yahoo Life.
Bagi penggemar mendaftar dulu untuk penjualan umum pada Jumat 23 Juni-28 Juni. Melalui sistem undian, penggemar terpilih yang sudah mendaftar akan menerima email pada 5 Juli tentang cara akses tiket penjualan umum, termasuk kode akses unik yang hanya memungkinkan pembelian hingga maksimal empat tiket. Menerima pendaftaran yang dikonfirmasi dan kode akses tidak menjamin tiket.
Singapore Sports Hub yang dimiliki dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Singapura mengatakan Singapore National Stadium akan menjadi satu-satunya tempat di Asia di luar Jepang yang akan dikunjungi Taylor Swift dalam tur dunianya.
Diharapkan lebih dari 200.000 penggemar dari Singapura dan Asia untuk hadiri konser yang digelar di National Stadium tersebut.
Di akun Instagram @taylorswift, Swift mengumumkan serangkaian tanggal internasional dimulai dengan Jepang pada Februari, sebelum Australia dan Singapura, dan selanjutnya ke Eropa.
Advertisement